JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa pada hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 3.075 orang. Sehingga totalnya secara nasional menjadi 180.646.
Dari laporan penambahan kasus baru itu setidaknya ada lima provinsi yang paling tinggi melaporkan angka kasus positif.Pada posisi pertama ditempati oleh DKI Jakarta dengan penambahan kasus baru sebanyak 1.054 dan pasien sembuh sebanyak 474 orang.
Sebagai catatan, dalam empat hari belakang ini, Jakarta berturut-turut menjadi provinsi penyumbang paling banyak kasus konfirmasi positif per harinya.
Kemudian, kedua diduduki oleh Jawa Timur yang melaporkan penambahan kasus positif corona baru sebanyak 385 dan 314 orang dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, diisi oleh Jawa Tengah dengan 264 kasus positif Covid-19 baru dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 200 orang.
Lalu, Jawa Barat dengan 203 kasus positif baru dan 137 sembuh. Dan yang terakhir adalah Provinsi Sumatera Utara, dengan 182 positif baru dengan pasien sembuh sebanyak 106 orang.
Hingga saat ini, kasus positif penyebaran virus corona sudah terjadi di 34 provinsi dan 488 kabupaten/kota.
Dari data terbaru yang diumumkan, pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 3.075 orang per hari ini. Sehingga totalnya menjadi 180.646
Sementara jumlah pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 1.914 orang, sehingga totalnya menjadi 129.971 orang. Untuk pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 111 orang, sehingga totalnya menjadi 7.616 orang.(*/Tya)
JAKARTA – Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat hingga 29 Agustus 2020, jumlah kasus positif yang dalam perawatan saat menjadi 39.132 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 1.314 orang dari hari sebelumnya 28 Agustus 2020 yakni sebanyak 37.818 orang.
Sementara saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat bertambah 3.308 kasus. Sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Air sebanyak 169.195 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 1.902 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 122.802 orang. Dengan begitu, tingkat kesembuhan Covid-19 saat ini tercatat menjadi 72,6% dari seluruh jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu pasien Covid-19 yang meninggal bertambah bertambah 92 orang. Sehingga meninggal menjadi 7.261 orang. Saat ini, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4,3% dari kasus terkonfirmasi positif.(*/Tya)
JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini semua kota yang ada di DKI Jakarta masuk dalam zona merah atau risiko tinggi covid-19. Satu-satunya wilayah yang tidak masuk zona merah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Dari DKI Jakarta ini seluruh kotanya yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (27/8/2020).
Wiku mengatakan, bahwa dua dari lima kota tersebut yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang sebelumnya masuk zona berisiko sedang menjadi berisiko tinggi.
Sementara tiga kota lainnya yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara selama empat minggu berada di zona merah. Wiku menyebut kasus di DKI Jakarta menanjak terus. Bahkan pada pekan lalu jumlah kasus kumulatifnya tertinggi.
“Sedangkan kematiannya masih naik terus. 116 kematian dalam waktu satu minggu,” ungkapnya.Lalu orang yang dirawat di rumah sakit juga masih banyak atau di fase puncak. Namun begitu tingkat kesembuhannya juga meningkat menjadi 75%. Wiku juga mengapresiasi bahwa pencatatan kasus covid-19 di DKI Jakarta dilakukan dengan baik baik. Termasuk juga tracing dan testingnya
“Tentunya tugas selanjutnya adalah mengendalikan kasus-kasus covid-19 dengan masyarakat yang lebih disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa untuk sektor-sektor sudah mulai dibuka harus dipastikan untuk menghindari penularan. Hal ini mengingat klaster penularan di DKI Jakarta terjadi di pemukiman, perkantoran, pasar dan juga dari kegiatan-kegiatan ibadah.
“Mohon agar ini bisa ditangani dengan baik, agar zonasinya bisa berubah lebih baik di minggu-minggu berikutnya,”tukasnya.(*/Ta)
JAKARTA – Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat hingga 26 Agustus 2020, jumlah kasus positif yang dalam perawatan saat menjadi 37.812 orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 332 orang dari hari sebelumnya 25 Agustus 2020 yakni sebanyak 38.134 orang.
Sementara saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat bertambah 2.306 kasus. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 160.165 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 2.542 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 115.409 orang. Sehingga tingkat kesembuhan Covid-19 rata-rata saat ini tercatat menjadi 72,1% dari seluruh jumlah kasus terkonfirmasi.
Dilaporkan juga pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 86 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 6.944 orang. Saat ini, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4,3% dari kasus terkonfirmasi positif.(*/Tya)
JAKARTA – Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat kasus positif virus corona (Covid-19) hingga Selasa 25 Agustus 2020 bertambah 2.447 kasus.
Sehingga akumulasi sebanyak 157.859 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 21.275 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 1.807 orang. Sehingga total sebanyak 112.867 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal dunia kembali bertambah 99 orang. Sehingga totalnya menjadi 6.858 orang. Kemudian, tercatat ada 76.667 suspek Covid-19.
Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia per 24 Agustus 2020 berjumlah 155.412 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 111.060 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 6.759 orang.(*/Tya)
JAKARTA – Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 153.535. Angka itu didapat setelah ada penambahan 2.037 kasus pada hari ini, Minggu (23/8/2020).
Sementara itu jumlah kasus sembuh bertambah 2.302 atau secara kumulatif meningkat menjadi 107.500 orang. Nah, jika dipersentasikan maka tingkat kesembuhan di Indoneia mencapai 70,02 persen.
Untuk diketahui kasus meninggal dunia di Indonesia juga meningkat dari 6.594 menjadi 6.680 atau bertambah 86 orang.
Sebelumnya dikabarkan usaha tanpa henti dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Contohnya saat mengadakan kunjungan ke Uni Emirat Arab pada Sabtu (22/8/2020), Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan penandatangan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di Uni Emirat Arab (UEA).
Kerjasama dengan G42, perusahaan artificial intelligence yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA, ini melibatkan dua perusahaan BUMN, yaitu Kimia Farma dan Indofarma.
Nota kesepahaman (MOU) tersebut ditekankan pada penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, kesepakatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerjasama yang luas di bidang layanan kesehatan, termasuk pula riset dan distribusi.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menlu kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA yang hasilnya sangat maksimal.
Tak hanya di bidang kesehatan kita mencapai banyak kesepakatan, tapi juga di bidang pangan dan energi yang menjadi prioritas kami dalam menghadapi perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19 ini,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers langsung dari Abu Dhabi, UEA, Sabtu malam.(*/Tya)
JAKARTA – Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat hingga 18 Agustus 2020, jumlah kasus positif yang dalam perawatan saat ini sebanyak 40.460 orang.
Saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat bertambah bertambah 1.673 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 143.043 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Selain itu, dilaporkan juga angka kesembuhan yang mengalami peningkatan sebanyak 1.848 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 96.306 orang. Hingga saat ini, rata-rata tingkat kesembuhan Covid-19 saat ini tercatat menjadi 67,3% dari seluruh jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 6.277 orang. Saat ini, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4,4% dari kasus terkonfirmasi positif.(*/Tya)
JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Hasil tes PCR yang dilakukan secara masif itu, menemukan kasus positif harian Covid-19 hari ini per Senin (17/8/2020), sebanyak 538 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 4.537 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.766 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 538 positif dan 3.228 negatif.
“Dari 538 kasus tersebut, 137 kasus adalah data dari tanggal 14 dan 15 Agustus yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 47.707. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 39.671,” terangnya, Senin.
Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 538 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 9.165 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 30.092 kasus.
Dari jumlah tersebut, 19.916 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 66,2 persen, dan 1.011 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,4 persen.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,9 persen, sedangkan Indonesia sebesar 13,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” ungkapnya.
Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik. Seperti, meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP), dan meniadakan perlombaan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.(*/Tya)
JAKARTA – Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat hingga 16 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 40.076 orang.
Sementara saat ini, tercatat kasus positif virus Covid-19 bertambah 2.081 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 139.549 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Saat ini, tercatat total sembuh sebanyak 93.103 orang. Sehingga tingkat kesembuhan Covid-19 saat ini tercatat menjadi 66,7% dari seluruh jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 79 orang sehingga jumlahnya menjadi 6.150 orang. Sehingga kasus kematian tercatat 4,4% dari total kasus Covid-19 saat ini.
Selain itu, sebanyak 77.090 orang menjadi suspek Covid-19.(*/Tya)
JAKARTA – Hasil penelitian obat baru penanganan pasien Covid-19 yang dibuat oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur akan menjadi obat untuk penyakit Covid-19 pertama di dunia.
“Karena ini akan menjadi obat baru maka diharapkan ini akan menjadi obat Covid-19 pertama di dunia,” kata Rektor Unair Mohammad Nasih di Mabes AD, Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Menurutnya, obat baru ini merupakan hasil kombinasi dari 3 jenis obat. Di luar negeri 3 obat itu diberikan satu per satu kepada pasien. Kemudian 3 obat itu dikombinasikan oleh Unair menjadi 1 obat.
Hasilnya, kata dia efektifitas obat lebih dari 90 persen. Selain itu dosis yang dihasilkan lebih rendah dibanding apabila obat diberikan secara tunggal. Meskipun hasil kombinasi, BPOM tetap menganggap obat yang dihasilkan Unair digolongkan pada obat baru.
“Setelah kami kombinasikan daya penyembuhannya meningkat dengan sangat tajam dan baik. Untuk kombinasi tertentu itu sampai 98 persen efektivitasnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, pembuatan obat Covid-19 ini sudah dilakukan sejak Maret 2020. Seluruh prosedur yang dipakai telah mengikuti yang disyaratkan BPOM. Saat ini obat tersebut hanya tinggal menunggu izin edar dari BPOM sebelum diproduksi masal.
“Yang perlu ditekankan adalah untuk produksi dan edarnya kita tetap masih menunggu izin produksi dan edar BPOM. Artinya obat ini belum akan diproduksi sepanjang belum ada izin BPOM,” tandasnya.(*/Tya)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro