JAKARTA – Reuni Akbar Mujahid 212 yang berlangsung di Lapang Monas Jakarta, Minggu (2/12) kemarin menjadi bukti bahwa umat Islam Indonesia cinta damai .
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (3/12).
“Saya datang sebagai ketua MPR untuk meminta teman-teman alumni 212 untuk menjadi pelopor pemilu damai, pemilu yang menggembirakan, pemilu yang friendly gitu,” kata Zulhas biasa disapa.
Dia pun menyangkal jika reuni tersebut hanya untuk mendongkrak elektabilitas capres usungannya. Karena soal reuni dan silaturahmi dalam menjaga persatuan jauh lebih penting dari sekadar elektoral.
Ketum PAN ini pun salut dengan gerakan massa yang jumlahnya besar namun berjalan tertib. Massa tersebut dari berbagai latar belakang yang berbeda namun disatukan dengan hati.
“Itu saya kira gerakan hati ya, satu cara untuk menyampaikan aspirasi,” tandasnya.(*Adit)
JAKARTA – Amankan jalannya aksi Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya mengerahkan 20 ribu personil gabungan bersama TNI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihak kepolisian kini sedang menyiapkan pengamanan terhadap massa yang diperkirakan datang dari berbagai daerah, pada Minggu (2/12). Ia berharap acara Reuni Akbar 212 bisa berlangsung dengan tertib dan lancar
“Ada 20 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan juga oleh pemerintah daerah. Intinya ada beberapa lokasi yang akan disiapkan, yang akan digunakan untuk mengamankan,” kata Argo, Jumat (30/11).
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rencana pengaturan lalu lintas yang akan dilaksanakan secara situasional dengan mengerahkan 1.459 polantas.
Rencananya untuk arus dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri arah Jalan Juanda. Kemudian alih arus dari Jalan Majapahit normal belok ke kiri Jalan Suryo Pranoto, lurus ke Jalan Gajah Mada serta belok kanan kearah Jalan Juanda.
“Untuk parkir di kawasan ini disediakan di halaman Gedung BTN, Gedung Bank Niaga dan halaman Gedung Eks PN Jakpus,” tukasnya.
Sementara alih arus di bundaran Air Mancur Patung Kuda, arus lalin menuju Jalan Budi Kemuliaan baik dari Jalan Fachrudin maupun dari Jalan Abdul Muis diluruskan (utara ke selatan dan selatan ke utara). Arus lalin dari Jalan Sabang menuju TL PT Garuda diluruskan ke arah Mersel, dibelokkan kekanan atau lawan arus menuju halaman Balai Kota DKI sebagai lahan parkir. Pakir juga disediakan SPJG Jalan Mersel lajur paling kiri dan SPJG Jalan Budi Kemuliaan.
Kemudian arus dari Jalan Juanda diluruskan ke Jalan Gunung Sahari. Arus di Jalan Katedral diluruskan ke arah Pasar Baru sehingga dilakukan pemecahan arus di perempatan MBAL Gunung Sahari, arus dari Jalan Mertim yang akan menuju Jalan Merut diluruskan ke Jalan Perwira. Sedangkan di JalanVeteran III menuju TL MA di sterilkan dari arus lalu lintas.
Di area ini kantong parkir diswdiakan di halaman Masjid Istiqlal lapangan Banteng serta sepanjang Jalan Lapangan Banteng Selatan. Sedangkan untuk arus dari timur Jalan Letjen Suprapto dibelokkan kekiri Jalan Kramat Raya. Kemudian arus masuk dari Underpass dikanalisasi pada sisi lajur kanan arah ke Jalan Gunung Sahari. Untuk arus yang masuk ke Denmabesad dilakukan sterilisasi.
Arus lalin dari Jalan Kramat Raya menuju Tugu Tani diluruskan ke arah Gunung Sahari. Kemudian arus lalin dari Jalan Abdul Rahman Saleh dilakukan filterisasi dialihkan belok kiri ke Jalan KKO Usman Harun ke Simpang Lima Senen. Arus lalin dari Jalan Arief Rahmat Hakim dan dari Jalan Kembang di Tugu Tani dilakukan filterisasi untuk dialihkan ke Jalan Menteng Raya. Area parkir disediakan di halaman Gedung Galeri Nasional, Gwdung KKP (Bareskrim Polri). (*Adyt)
Warga Kampung Gardu,Desa Parakan Jaya. Kecamatan Kemang Berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera mencairkan Dana Bantuan Pembangunan Mesjid Albarokah di Kampung tersebut. Pembangunan mesjid untuk menampung kegiatan keagamaan 500 kepala keluarga itu selama ini merupakan hasil swadaya masyarakat
Sementara itu saat sedang melakukan kerja bhakti,puluhan warga Kp Gardu di di buat terkejut dengan kedatangan Ihham Permana Calon anggota Legislatif DPRRI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan 5 Kabupaten Bogor
Ilham Permana yang juga ketua DPRD kabupaten Bogor ini langsung turun ikut kerja bhakti dengan puluhan warga yang tengah bahu membahu melanjutkan pembangunan mesjid.
Sejumlah warga juga langsung menyampaikan aspirasinya untuk segera menyelesaikan pembangunan mesjid dua lantai tersebut kepada Ilham
Permana.
Hamid,40 tahun. Salah seorang warga di lokasi pembangunan mesjid albarokah menuturkan keinginannya untuk segera menyelesaikan pembangunan mesjid tersebut. ” kita ingin cepat selesai Mas. Selama ini kita swadaya aja membangun mesjid ini. Bantuan dari mana mana belum ada, Pernah dua bulan lalu kita mengajukan proposal bantuan ke pemkab Bogor untuk melanjutkan pembangunan mesjid ini tapi belum ada tanggapan juga. Tutur Hamid.
Ilham Permana yang juga memeriksa seluruh bangunan mesjid beserta warga mengatakan kehadirannya hanya sebagai bentuk simpatinya dan untuk mengapresiasiasi warga kampung gardu yang telah berusaha membangun rumah ibadah secara swadaya.
“Ini sebagai bentuk perberdayaan masyarakat dalam kegiatan keagamaan.saya mengapresiasi kekompkan warga kampung gardu tanpa bantuan pun mereka mampu membangun mesjid besar ini. Tutur Ilham permana
Lebih lanjut Ilham Permana mengatakan. Pembangunan mesjid secara swadaya ini merupakan tradisi dan budaya masyarakat kabupaten bogor yang selalu mengedepankan kebersamaan dalam berbagai kegiatan baik sosial budaya dan ekonomi termasuk dalam kegiatan politik sekalipum sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam setiap kehidupan bermasyarkat. Terlebih dalam suasana politik yang tengah memanas saat ini. Ungkap Ilham permana.
Dalam kesempatan tersebut Ilham Permana juga memberikan sejumlah bantuan untuk kepada masyarakat untuk melanjutkan pembangunan mesjid albarokah di Kampung gardu Desa Paralam Jaya.(P Alam)
BOGOR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat menjadikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan sebagai Pendamping Ade Yasin di Pilbup 2018.
Wakil Direktur tim pemenangan Ade Yasin, David Rizar Nugroho mengatakan, kepastian itu tertuang dalam Musyawarah Kerja Cabang I (Mukercab) DPC PPP Kabupaten Bogor.
”Sudah fiks ke Gerindra (Ade Yasin-Iwan Setiawan),” katanya.
Ade Yasin telah menerima Surat Keputusan (SK) penetapan yang dikeluarkan Partai Gerindra untuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan.
”Iwan Setiawan dan partai pendukung hadir. Jadi komposisinya, PPP, Gerindra dan PKB,” jelas David.
David Rizar Nugroho juga mengatakan, SK penetapan pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan dikeluarkan DPP Gerindra tertanggal 13 Desember 2017, dan ditandatangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Kabar yang beredar di kalangan pewarta, partai pendukung pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan juga akan bertambah. Partai Demokrat dan PKS disebut-sebut akan menjadi bagian koalisi besar mengusung Ade-Iwan.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Halimah Yasin meminta seluruh kader PPP agar bekerja keras memenangkan Ade Yasin-Iwan Setiawan menjadi bupati dan wakil bupati Bogor 2018-2023.
”Saya minta melakukan sosialisasi dan harus dekat dengan warganya untuk mengajak serta memenangkan Ade Yasin menjadi Bupati Bogor 2018,” tegas Elly.
Dia menambahkan, Ade Yasin akan melanjutkan program yang masih tertunda dari mantan bupati Bogor Rahmat Yasin (RY), terutama pada program kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.
”Jadi, saya mengajak seluruh para kader dan pengurus PPP Kabupaten Bogor untuk melanjutkan program yang masih tertunda dan harus dilanjutkan oleh Ade Yasin sebagai Bupati Bogor 2018. Mari kita dukung dengan kekompakan para kader PPP serta mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk memilih Ade Yasin pada pesta rakyat 2018-2023,” jelasnya. (Dung)
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menandatangi kerjasama dengan Pemerintah Kota(Pemkot) Bandung dalam rangka implementasi aplikasi Smart City dan e-Government yang diprakasai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti secara langsung menandatangani dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut yang bertempat di Pendopo Walikota Bandung, Kota Bandung pada Rabu, (1/11).
Bupati Bogor Hj.Nurhayanti mengatakan, maksud kesepakatan bersama ini adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan alih pengetahuan dan pengalaman antar aparatur Pemerintah, menciptakan sinergritas penyelenggaraan pembangunan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing masing daerah dan untuk mengoptimalkan sumberdaya guna percepatan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“ruang lingkup kesepakatan bersama ini pengembangan smart city dan e-government dan bidang bidang lain yang disepakati bersama,” katanya.
Nurhayanti juga menambahkan seluruh sistem atau aplikasi yang ada di Pemerintah Kota Bandung bisa di implementasikan di Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor dengan penyesuaian daerah masing- masing.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kota Bandung dengan program Smart Citynya patut di contoh oleh Kota yang lain.
“Disini kita mengajak Bupati dan Walikota se-Jawa Barat serta perwakilan dari Banten dan NTB untuk mereplikasi, menduplikasi aplikasi berjalan di kota Bandung,” katanya.
Pihak KPK menyatakan dukungan terhadap 3 aplikasi yang digagas oleh Kota Bandung, yakni Smart City, e-Goverment, dan e-Planning.
KPK sangat mendukung adanya e-Government agar sistem perizinan, budgeting, penyerahan barang dan jasa, bantuan sosial bisa lebih transparan dan lebih efektif.
Selain itu dengan e-Planning dapat membantu menghemat pengeluaran masing-masing daerah.
“Semenjak ada aplikasi e-Planning dapat menghemat 1 triliun. Itu tindakan pencegahan yang luar biasa. Kami akan bawa aplikasi-aplikasi ini kepada kota dan kabupaten se-Indonesia,” terangnya.
Laode juga memastikan KPK akan sangat terbuka bagi setiap daerah yang ingin menjalin komunikasi untuk bersama melakukan pencegahan korupsi.
“Kami berharap ini menjadi awal untuk pencegahan bersama. Sekarang baru tiga provinsi, 30 kota/kabupaten. Semoga replikasi tiga aplikasi ini bisa lebih banyak lagi dilakukan oleh daerah lain,” katanya. (*Adi)
JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dalam sejarah pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah secara umum berlangsung dengan aman sdan stabi. Menurutnya pemilu di Indonesia juga lebih baik bila dibandingkan dengan Malaysia,Thailand maupun Filipina karena partai-partai politik lentur dalam berkoalisi sehingga tidak menimbulkan sentimen politik besar.
“Kenapa pilkada itu lebih aman, karena partai-partai itu simpangsiur dukungannya. Hari ini Golkar dengan PDI koalisi mendukung si A, di tempat lain Golkar dengan Gerindra mendukung si B. Jadi tidak sesuatu pola yang sama, akhirnya tidak ada sentimen politik yang besar,” katanya saat menyampaikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indonesia 2018 dalam acara makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis.(2/11/2017)
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengatakan, stabilitas nasional tetap terjaga baik selama tahun politik, mengatakan bahwa tahun politik hanya hangat dalam pembicaraan.
“Banyak orang berbicara tahun politik hangat, saya kira, pengalaman kita hangat di pembicaraan tapi tidak hangat di lapangan,” katanya.
Ia mengatakan hangatnya pembicaraan selama tahun politik salah satunya didorong oleh pemberitaan media.
“Itu media, tinggi rendahnya itu ya karena lebih karena Anda semua, karena perlu berita yang hangat, kalau dingin-dingin saja kan kurang menarik,” katanya disambut senyuman para undangan.
Selain itu, Indonesia juga mempunyai sistem politik yang khas, di mana partai politik yang berbeda dukungan dalam pemilu dapat kembali bersama seusai pemilu maupun pilkada.
“Kita boleh berselisih apabila pemilu pilkada, setelah itu kita sama-sama lagi. Dulu partai-partai berlawanan, pilihan berbeda, begitu selesai ya gabung-gabung lagi, terjadi lagi koalisi tambahan dari bekas yang berbeda ini. Ini khas Indonesia, tidak terjadi di Malaysia, di Thailand juga antara yang merah dan kuning terus-terus berselisih,” jelasnya.(*Lan)
CIBINONG – Harus berbangga disaat ini bahwa wanita berhati baik dan penuh perhatian dan juga seorang ibu namun dalam kancah perpolitikan disegani lawan dan menjadi panutan di partai PPP .
Kerja politik srikandi berlambang ka’bah ini berhasil menahkodai partai dalam mengarungi badai patut diacungi jempol dan perlu menjadi perhatian karena begitu kuat dan tabah dalam perjuangannya .
Ade Yasin atau Teh Ade, panggilan akrabnya Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin berhasil menyolidkan partai hingga ke akar rumput, sehingga siap memenangkan hati rakyat Jawa Barat.
“Kaget dan terkejut , saya dianggap perempuan yang mampu mempersatukan kader ketika partainya sedang turbulensi terus,”tuturnya . (31/10).
Ade mengaku sudah terlahir dari keluarga politisi sehingga melihat PPP mengalami konflik ia merasa tergerak untuk terus maju dan siap membangun kembali dan menyatukan semua kader juga begitu banyak simpatisan untuk kumpul dirumah besar ka’bah .
“Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa mau maju disaat partai dalam keadaan konflik ? Justru karena dalam keadaan konflik lah kita bisa harus maju untuk kembali kan keadaan dan menyatukan semua pihak yang masih dalam bingkai partai PPP ,” ungkapnya.
Alhamdulillah puji syukur, sambungnya, saat ini PPP sudah lolos verifikasi untuk mengikuti Pilkada dan Pileg 2018.
“Sekarang DPC dan DPW sudah solid lagi dan menuju yang terbaik untuk umat dan masyarakat. Jadi saya mampu menyatukan kader-kader untuk tidak berkelana dan ilang arah ,” tandasnya.(Dung)
BANDUNG – Berkumpulnya para tokoh yang menerima perhargaan membuat begitu meriahnya suasana yang terjadi Savoy Homan Bidara Hotel , Keadaan menjadi gegap gembita oleh tepuk tangan yang menggema di Malam Budaya Kujang Mas 2017.
Semua pasang mata menyoroti sosoknya yang menginspirasi. Dialah satu-satunya perempuan yang menjabat ketua partai di Jawa Barat.
Perempuan modern berpikiran terbuka ini sukses memimpin partai Islam terbesar, Partai Persatuan Pembangunan. Dialah Ade Munawaroh Yasin atau dikenal dengan Ade Yasin.
Atas komitmen kuatnya untuk terus membangun demokrasi di Jawa Barat, kerja politik srikandi partai berlambang Ka’bah ini mendapatkan apresiasi yang begitu membanggakan .
Ade Yasin didaulat sebagai penerima Democracy Award di Malam Budaya Kujang Mas 2017, bertempat di Savoy Homann Bidakara Hotel, (28/10/17).
Bersamaan dengan sederet tokoh Jawa Barat lainnya seperti: Ahmad Heryawan, Tjetje Padmadinata di kategori Lifetime Achievement Award. Deddy Mizwar, Netty Prasetiyani di kategori Golden Personality.
Ridwan Kamil di kategori Democracy Award dan sejumlah nama lainnya. (*And)
BANDUNG – Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan hal itu secara resmi, Rabu (25/10).
“Seminggu sekali kami kunjungan ke Jabar selama kurang lebih setahun ini dan saya selalu mendapatkan usulan dari organisasi islam, Ormas, LSM, tokoh masyarakat dan tokoh Sunda agar PAN mengusung Deddy Mizwar,” katanya di Kota Bandung.
Pada umumnya tokoh-tokoh yang ditemui selalu meminta PAN mencalonkan saudaraku Deddy Mizwar sebagai Gubernur Jabar. “Hari ini saya tegaskan dan umumkan Gubernur Jabar dari PAN adalah Deddy Mizwar,” katanya.
Menurut Ketua MPR ini, dukungan tersebut akan dikuatkan melalui Surat Keputusan (SK) yang akan segera dibuat dan diberikan melalui rapat mingguan yang digelar pada malam ini di Kantor DPP PAN.(*And)
JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Anies-Sandi tiba sekitar pukul 12.00 WIB dengan berjalan kaki dari Balai Kota DKI Jakarta yang jaraknya sekitar 250 meter ke Istana Wakil Presiden diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kall. Anies-Sandi juga akan makan siang bersama Jusuf Kalla setelah melakukan pertemuan diruang kerja Wapres.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat bertanya tentang sepatu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
“San, gimana sepatunya?” tanya Jusuf Kalla saat menyalami Sandiaga di Ruang Kerja Istana Wakil Presiden.
Pertanyaan Wapres tersebut disampaikan terkait kejadian pada hari pertama Wakil Gubernur DKI bertugas setelah dilantik 16 Oktober 2017. Ketika itu Sandiaga tertangkap kamera mengenakan sepatu olahraga alih-alih sepatu pantofel hitam sesuai peraturan seragam Pegawai Negeri Sipil.
“Aman Pak, aman, sesuai peraturan,” kata Sandiaga sambil mengangkat sedikit celana panjangnya untuk memperlihatkan sepatu pantofel hitamnya ke Wakil Presiden.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik pada 17 Oktober 2017 itu telah meminta bertemu Presiden Joko Widodo yang kemudian diterima di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10).
Di Istana Negara, Anies-Sandi menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Jokowi, yakni penyelenggaraan Asian Games 2018, reklamasi Teluk Jakarta dan proses alih administrasi DKI Jakarta.(*Zul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro