BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini masih mencari lahan ataupun lapangan untuk latihan para atlet Piala Dunia U-20, setelah FIFA resmi menetapkan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat sebagai salah satu stadion utamanya.
“Satu lagi kita lagi cari nih. Mudah mudahan dapat, yang penting ada lima lapangan terdekat,” tutur Bupati Bogor, Ade Yasin kepada wartawan di Bogor, Senin.(27/1/2020)
Ia menyebutkan, empat lapangan yang sudah siap ditunjuk sebagai tempat latihan yaitu, lapangan luar Stadion Pakansari, Stadion Mini Persikabo, Stadion Pajajaran Kota Bogor, dan lapangan bola di salah satu sekolah yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor.
“Semua sudah siap pakai hanya yang mini sedang masa perbaikan. Kalau ada kita tak usah bikin, kalau gak ada terpaksa harus bikin (lapangan),” katanya.
Seperti diketahui, dengan ditetapkannya enam stadion utama sebagai tempat perhelatan Piala Dunia U-20, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula total 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.
Di samping itu, Ade Yasin menyebutkan bahwa tahun ini Pemkab Bogor menyiapkan anggaran daerah Rp300,647 miliar untuk menata infrastruktur dan aksesibilitas mulai dari pintu keluar Tol Sentul, hingga sekitaran Stadion Pakansari.
“Anggarannya (tersebar) di Dinas PUPR, Dispora, dan DPKPP. Banyak yang harus diperbaiki. Untuk stadionnya sendiri dan aksesibilitas dari mulai Tol Sentul hingga stadion,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Diberitakan sebelumnya, FIFA dan Kemenpora telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung pada tanggal 24 Mei-12 Juni.
“Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali,” jelas Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.(*/Ye)
BOGOR – Stadion Pakansari bersama Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta terpilih menjadi tuan rumah ajang World Cup U-20 pada 2021 mendatang.
Setelah instruksi presiden (Inpres) terbit dan dipastikan terpilih, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor pun langsung menyiapkan lelang proyek renovasi Komplek Stadion Pakansari dan Stadion Mini Persikabo dengan nilai Rp26 miliar.
“Anggaran sebesar Rp26 miliar itu untuk merenovasi Stadion Pakansari dan Stadion Mini Persikabo, mulai dari perbaikan plaza utara, perbaikan plaza selatan, pengecatan pagar, pembangunan jacuzi, pengecatan gedung, pembelian sound system, penomoran kursi, penambahan lampu, perbaikan toilet, pembangunan lift, perawatan rumput lapangan, dan lainnya, proyek renovasi ini akan segera dilelang,” ujar Kepala Dispora Kabupaten Bogor Bambang Setiawan kepada wartawan, Senin, (27/1/2020).
Mantan Camat Ciawi ini menambahkan dengan direhabilitasinya Stadion Pakansari tersebut, maka stadion kebanggaan masyarakat Bogor ini akan semakin berkelas internasional.
“Pembangunan lift itu agar penyandang dissabilitas bisa menonton tanpa harus menaiki tangga, selain itu dengan penambahan atau peningkatan sarana prasarana Stadion Pakansari maka akan menegaskan bahwa stadion berkapasitas 31.400 jiwa penonton ini sudah berstandar internasional,” tambahnya.
Bambang menjelaskan, jika anggaran Rp26 miliar terasa kurang maka proyek renovasi Stadion Pakansari akan dipecah pekerjaannya, Dispora pun siap mengajukan tambahan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P).
“Pemkab Bogor siap menambah tambahan dana di APBD-P, ataupun kalau tidak kita pasti akan mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah pusat ataupun Pemprov Jawa Barat, karena bagaimanapun selain ini event pemerintah pusat, dengan adanya ajang World Cup U-20 ini juga ajang mempromosikan potensi Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat,” jelas Bambang.
Selain merehabilitasi Stadion Pakansari, jajarannya juga sedang menyiapkan lima lapangan untuk latihan tim nasional sepakbola yang akan bertanding di Stadion Pakansari.
“Selain Stadion Mini Persikabo dan lapangan out door Stadion Pakansari, kami juga menyiapkan empat lapangan lainnya untuk dijadikan tempat latihan. Kabarnya lapangan tersebut harus tertutup karena ini kan terkait strategi tim nasional masing-masing peserta ajang World Cup U-20,” tandasnya. (*/Tulus)
BALI – PSSI memastikan Turnamen pramusim Piala Presiden ditiadakan pada tahun 2020.
Dalam tiga tahun terakhir Piala Presiden selalu hadir sebagai turnamen pramusim bagi klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 jelang digelarnya musim kompetisi baru. Tahun 2019 kemarin, Arema FC keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di final.
Dalam pelaksanaannya, Piala Presiden banyak menuai kritik dari berbagai pihak, karena diklaim sebagai penyebab PSSI dan PT LIB selaku operator liga terpaksa memundurkan jadwal kickoff liga.
Nah, untuk tahun ini Piala Presiden dipastikan tidak digelar. Alasannya, PSSI tengah fokus penuh menyiapkan ajang lebih bergengsi Piala Dunia U-20 2021.
“Kami fokus ke Piala Dunia. Waktu tersita ke sana. Exco dan PSSI sibuk. Piala Dunia enggak terasa loh. Belum Inpres,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, di sela Kongres Tahunan PSSI di Kuta, Bali,(25/1/2020).
“Jadi kami kesampingkan (Piala Presiden) demi yang lebih besar,” ia menambahkan.
Indonesia mendapat kepercayaan besar dari FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. FIFA dikabarkan sudah memilih enam dari sepuluh stadion yang diajukan sebagai venue pertandingan piala dunia junior tersebut.
Enam stadion tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, I Wayan Dipta, Stadion Pakansari, Stadion Manahan, dan Stadion Mandala Krida. (*/Gio)
JAKARTA – FIFA akhirnya telah menetapkan tanggal penyelenggaraan FIFA World Cup, stadion sebagai venue penyelenggara, hingga waktu hitung mundur pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Terkait stadion, FIFA akhirnya memutuskan akan tetap menggunakan enam stadion sebagai venue pertandingan.
Sebelumnya Indonesia mengajukan 10 stadion, kemudian FIFA memutuskan hanya akan memilih empat stadion.
Tapi ternyata kembali diputuskan untuk menggunakan enam stadion. Keenam stadion dipilih berdasarkan kedekatan geografis, yang salah satunya di Jawa Barat.
“Perubahannya dari yang awalnya empat stadion, jadi menggunakan enam stadion. Masing-masing stadion harus didukung dengan lima lapangan latihan,” kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto kepada wartawan di Kemenpora, Kamis, 23 Januari 2020.
Keenam stadion yakni Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Pakansari Bogor Jawa Barat, Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Stadion Mandaka Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
“PSSI juga harus menyiapkan stadion pendukung lainnya, ini statusnya seperti cadangan,” ujarnya.
“Jadi hal penting yang harus diketahui, pertama pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 2021 di Indonesia akan berlangsung pada 24 Mei sampai 12 Juni 2021. Artinya, 10 hari setelah lebaran kickoffnya. Tanggal ini tidak bisa dimundurkan menjadi Juli 2021. Sulit, karena di Tiongkok akan ada FIFA Club World Cup dan kompetisi liga Eropa dan Amerika latin sudah mulai,” ujarnya.Mengingat waktu pelaksanaan sudah ditetapkan, persyaratan lain yang harus dilaksanakan adalah menggelar hitung mundur (countdown) setahun sebelum penyelenggaraan.
Hitung mundur, menurut Gatot, paling tepat waktunya adalah saat Hari Raya Idulfitri hari pertama di tahun ini.
“Boleh juga saat ramadhan, tapi jangan lewat dari 24 Mei. Sama seperti Asian Games yang “countdown”-nya di Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional),” ungkapnya.
Hal penting yang dijabarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destiara berdasarkan hasil koordinasi terkini pada 17 dan 18 Januari lalu di Kantor FIFA di Swiss.(*/Ye)
JAKARTA – Menpora Zainudin Amali menjamin penyelenggaraan PON 2020 di Papua sudah siap. Hal itu disampaikan saat menerima Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajarannya serta Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman di ruang kerjanya, Selasa (21/1) siang.
Menpora menjelaskan kedatangan Gubernur Papua bersama Ketua KONI ke kantor Kemenpora untuk melakukan koordinasi terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2020 di Papua.
“Siang ini kita berkoordinasi dengan Ketum PB PON yang juga Gubernur Papua beserta Ketum KONI tentang persiapan pelaksanaan PON 2020 di Papua. Kami mengoordinasikan berbagai hal dan dari hasil koordinasi ini sebagian besar PON 2020 di Papua sudah siap,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Menpora menambahkan penyelenggaraan PON 2020 di Papua ditargetkan tepat waktu pada pertengahan tahun ini yakni pada Oktober mendatang. Sejauh ini persoalan infrastruktur menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus penyelenggaraan.
“Untuk persiapannya sendiri, sudah baik hanya tinggal bagaimana menyelesaikan hal-hal yang masih kurang, termasuk penyelesaian venue. Untuk venue yang dilaksanakan oleh PB PON dan Pemerintah Daerah diperkirakan bulan Maret sudah selesai. Kemudian yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR diperkirakan bulan Juli sudah selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa pembukaan dan penutupan PON 2020 akan dikerjakan oleh orang-orang yang pernah mengerjakan pembukaan dan penutupan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
“Dengan demikian kita berharap PON 2020 di Papua akan berjalan dengan sukses dan juga meriah. Selain itu kita juga berharap bahwa Papua bukan hanya sukses menjadi tuan rumah PON 2020 tapi juga sukses prestasi. Karena kita tahu Papua sebagai tempat berbagai macam talenta-talenta cabang olahraga,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Papua sangat yakin bahwa penyelenggaraan PON 2020 di Papua akan berjalan aman dan sukses.
Dikatakannya, Papua sama saja dengan wilayah Indonesia lainnya, jadi PON di Papua akan berjalan dengan aman. “Papua siap jadi tuan rumah PON 2020,” tegas Lukas Enembe.
Gubernur Papua menambahkan penyelenggaraan PON Papua punya makna tersendiri, bahwa PON Papua punya nilai persaudaraan.
“Bahwa Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke, artinya kita semua bersaudara. Selain itu, kita ingin memberi tahu bahwa Papua aman. Siapapun yang datang ke Papua akan merasa aman seperti Propinsi lain. Dan yang terakhir sukses penyelenggaraan PON di Papua berarti sukses NKRI,” ungkapnya.(*/Ye)
BOGOR – Begitu pentingnya suatu penyegaran dalam suatu organisasi agar tercapai prestasi dan prestise sebab itu meningkatkan kinerja dan prestasi atlet, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor melakukan perombakan.
Kepala UPT PPOM Kabupaten Bogor, Bedsy Alwin Rumate mengatakan, pihaknya melakukan perubahan untuk efeksivitas dan efisiensi kerja.
“Berdasarkan evaluasi secara profesional, ada dua pegawai yang tidak diperpanjang kontraknya pada tahun 2020,” ujar Alwin kepada Jurnal Metro.com, Senin (20/1/2020).
Ia menambahkan, tidak diperpanjangnya kontrak dua pengelola pada bidang asrama dan aset tersebut berimbas pada sejumlah pegawai lainnya.
“Ada 8 pegwai yang tidak masuk kerja akibat 2 tidak diperpanjang. Kami akan tunggu hingga habis bulan Januari, jika tidak juga masuk kerja maka dianggap telah mengundurkan diri,” katanya.
Ia menerangkan, aksi demo kerja sejumlah pegawai tersebut sempat membuat pincang kinerja UPT yang dikepalainya. “Sekarang sidah mulai teratasi untuk tupoksi kerja 8 orang yang tidak masuk kerja dengan saling menutupi dengan pegawai yang masuk kerja,” terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya juga melakukan pergantian tiga pelatih pada tahun ini. “Pelatih sepak bola, basket dan dayung itu diganti. Pergantian itu sudah melalui berbagai macam pertimbangan serta evaluasi, dalam rangka perbaikan menuju prestasi,” tandasnya.(Tulus A)
JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih gelar juara tunggal putra Indonesia Masters 2020. Di final, Anthony berhasil mengatasi Anders Antonsen lewat pertarungan tiga game.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020) malam WIB, Anthony mengawali game pertama dengan keunggulan 4-0, namun poinnya berhasil disusul dan disamakan Antonsen 7-7.
Antonsen malahan mampu berbalik memimpin 12-8 selepas interval. Ginting mampu memberikan perlawanan berarti mendekati poin-poin akhir, dia sempat menyamakan skor 17-17 sebelum akhirnya Antonsen meraih empat poin beruntun untuk menang 17-21.
Penampilan Anthony di gim kedua lebih agresif, situasi ini membuat Antonsen kerap membuat sejumlah kesalahan. Di interval, Anthony mempin 11-6. Antonsen yang mengandalkan bola-bola smash sempat memangkas poin jadi 17-15. Namun, perolehan poin Antonsen malah terhenti setelah itu. Anthony menutup game kedua dengan keunggulan 21-15.
Di gim penentuan, Antonsen malah bermain buruk. Sebaliknya, Anthony semakin nyaman menambah perolehan poin. Bahkan, di interval unggulan tujuh itu unggul cukup jauh 11-4.
Permainan agresfi Anthony di depan net jelas menyulitkan Antonsen dan memaksanya banyak melakuan error. Tanpa kesulitan berarti, Anthony menyudahi gim ketiga dengan selisih jauh 21-19 dan memastikan gelar juara tungal putra.
Bagi Anthony, ini merupakan gelar Indonesia Masters kedua. Sebelumnya, ia pernah jadi juara di tahun 2018. Selain itu, Anthony juga memperbesar rekor head-to-head melawan Antonsen jadi 3-0.(*/Ye)
BEKASI – Para pemain telah empat hari mengikuti seleksi untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U19. Hari ini, Jumat (16/1/2020) adalah hari terakhir seleksi.
Kegiatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/1/2020), ini dipantau langsung pelatih Shin Tae Yong bersama asistennya, Gong Oh Kyun, serta Nova Arianto dan Sahari Gultom.
“Sejak hari Senin yang kami lakukan disini dengan para pemain adalah bertanding, tanpa ada satu pun latihan khusus, hanya bermain sepak bola selama kurang lebih 90 menit. Saya lakukan hal ini agar mempermudah tugas saya dalam menyeleksi 30 pemain nanti. Sebab hanya dengan cara ini, saya bisa melihat kemampuan mereka yang sebenarnya,” ujar Shin dalam laman resmi PSSI.
Pelatih asal KOrea Selatan ini juga mengungkapkan kriteria pemain yang dicarinya. “Tentu saya mencari pemain dengan bakat dan kemampuan sepak bola diatas rata-rata. Pemain hebat dan jago. Saya juga mencari pemain yang berani berkorban, punya semangat juang yang tinggi, postur tubuh ideal, memiliki kemampuan umpan-umpan pendek bagus serta bisa bermain di posisi manapun,” jelasnya.
“Saya tidak mau mengomentari mengenai kemampuan individu salah satu pemain, karena ini masih dalam tahap seleksi,” tegasnya lagi.
Ia menyebut sampai hari keempat para pemain menunjukkan peningkatan luar biasa. “Ya, saya katakan pada mereka, kalau sejauh ini kemampuan mereka sudah meningkat, setiap hari ada progres yang bagus dan terus meningkat. Terutama di fisik para pemain, saat ini mereka sudah terbiasa dengan pola latihan seperti ini,” ungkapnya.
Seleksi akan berakhir pada hari ini, Jumat (17/1/2020). Nantinya pemain yang lolos seleksi akan dikerucutkan menjadi 30 nama dan akan diumumkan melalui website PSSI. Mereka yang terpilih akan terus melanjutkan pemusatan latihan di Thailand.(*/Ye)
BOGOR – 86 Ristan Racing Team Tasikmalaya bersiap untuk memasuki pertarungan musim balap 2020. Fokus pada rider-rider belia, tim milik Oki Ristan ini akan diperkuat oleh tiga pembalap yang masih belia.
Mereka adalah Chessy Meilandri (10), Felix Putera Mulya (12) dan Prabu Dhimar Firdaus (11). Ketiga pembalap ini bertarung pada kelas rookie dan ECU STD 12 tahun.
“Tahun ini kita akan diperkuat oleh tiga pembalap cilik yaitu Chessy, Felix dan Prabu,” kata Oki Ristan, pemilik sekolah balap Ristan Racing School.
Menurut Oki, melihat formasi ini dirinya cukup optimis mampu bertarung dalam memperebutkan gelar juara umum di Oneprix. Oki menuturkan, Chessy merupakan pembalap yang sudah bersama tim ini sejak pertengahan tahun 2018 lalu.
Chessy yang mengawali karier pada balapan Motocross ini memberikan kejutan pada balapan-balapan yang diikutinya. Nama pembalap cilik, Felix Putera Mulya atau kerap di sapa Felix PM, juga tak kalah mentereng.
Pembalap asal Bogor, Jawa Barat ini merupakan crosser unggulan. Ia tercatat menjadi runner up Nasional SE65 Novice 2017 dan juara 3 Nasional SE65 Pro.
“Untuk Chessy dan Felix, akan fokus pada kelas Rookie. Sementara Prabu DF yang merupakan nama baru di balap motor akan fokus pada kelas pembibitan ECU STD 12 tahun. Pastinya tim 86 Ristan Tasikmalaya ini akan menjadi pembuktian ke tiganya di kelas pembibitan di ajang Oneprix 2020. Keseriusan latihan, membuat saya yakin, mereka akan mencapai hasil maksimal,” kata Oki. (*/Yes)
JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) cuma mematok target satu gelar juara di ajang Indonesia Masters 2020.
Indonesia Masters 2020 akan mulai digelar pada 14 sampai 19 Januari di Istora Senayan, Jakarta. Ajang ini merupakan turnamen BWF World Tour Super 500 yang menawarkan hadiah total 400 ribu.
Mengawali tahun 2020, atlet-atlet Pelatnas PBSI gagal meraih gelar juara di ajang Malaysia Masters di Kuala Lumpur pada 7-12 Januari kemarin. Berkaca pada ajang tersebut, PBSI tak mematok target tinggi di Indonesia Masters.
PBSI meminta para pebulutangkis yang berlaga minimal menyamai prestasi tahun lalu dengan satu gelar juara di Istora yang saat itu diraih oleh pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
“Kita sudah tahu hasil di Malaysia Masters kurang memuaskan. Tidak seusai dengan target. Jadi, bagi kami harus kerja keras untuk memperbaiki diri lebih baik lagi untuk mengumpulkan poin lebih tinggi di sini (Indonesia Masters),” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PBSI, Susy Susanti, di Istora, Senayan, Senin (13/1/2020).
“Mereka harus membayar kekurangan karena ini Kualifikasi Olimpiade jadi sangat penting sekali, dan ini akhir-akhir turnamen. Kami harap atlet-atlet Indonesia bisa lebih fokus lagi,” Susy menambahkan.
Susy meminta pebulutangkis Indonesia tampil sebaik mungkin dan diharapkan bisa melebihi prestasi tahun lalu. Sebab, ajang Indonesia Masters 2020 merupakan salah satu turnamen yang digunakan untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
“Ya, minimal satu gelar dulu seperti tahun lalu. Mudah-mudahan semua ada kenaikan target di semua sektor. Soal peluang besar kita tahu dari ganda putra, tunggal putra, dan mix double. Ganda putri juga sudah kembali kepercayaan dirinya, semoga bisa menampilkan yang terbaik, lebih dari Malaysia Master.”
“Lalu, sebelumnya, tunggal putri untuk melewati babak pertama tidak bisa, sekarang sampai babak dua atau delapan besar lah. Syukur-syukur bisa tembus semifinal,” pungkasnya.(*/El)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro