BOGOR - Begitu pentingnya suatu penyegaran dalam suatu organisasi agar tercapai prestasi dan prestise sebab itu meningkatkan kinerja dan prestasi atlet, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor melakukan perombakan.
Kepala UPT PPOM Kabupaten Bogor, Bedsy Alwin Rumate mengatakan, pihaknya melakukan perubahan untuk efeksivitas dan efisiensi kerja.
"Berdasarkan evaluasi secara profesional, ada dua pegawai yang tidak diperpanjang kontraknya pada tahun 2020," ujar Alwin kepada Jurnal Metro.com, Senin (20/1/2020).
Ia menambahkan, tidak diperpanjangnya kontrak dua pengelola pada bidang asrama dan aset tersebut berimbas pada sejumlah pegawai lainnya.
"Ada 8 pegwai yang tidak masuk kerja akibat 2 tidak diperpanjang. Kami akan tunggu hingga habis bulan Januari, jika tidak juga masuk kerja maka dianggap telah mengundurkan diri," katanya.
Ia menerangkan, aksi demo kerja sejumlah pegawai tersebut sempat membuat pincang kinerja UPT yang dikepalainya. "Sekarang sidah mulai teratasi untuk tupoksi kerja 8 orang yang tidak masuk kerja dengan saling menutupi dengan pegawai yang masuk kerja," terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya juga melakukan pergantian tiga pelatih pada tahun ini. "Pelatih sepak bola, basket dan dayung itu diganti. Pergantian itu sudah melalui berbagai macam pertimbangan serta evaluasi, dalam rangka perbaikan menuju prestasi," tandasnya.(Tulus A)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro