JAKARTA – Jersey teranyar Timnas Indonesia dengan apparel Mills resmi dirilis PSSI, Jumat (17/4/2020). Namun, baru seragam kandang saja yang dipamerkan.
Warna merah sudah pasti mendominasi seragam utama Timnas Indonesia. Namun, ada sedikit perpaduan warna putih di bagian kerah belakang.
Itu berbeda dengan seragam latihan Timnas Indonesia yang sudah lebih dulu dirilis. Seragam latihan sudah digunakan dalam latihan pertama Pasukan Garuda bersama pelatih Shin Tae-yong pada pertengahan Februari 2020.
Logo Garuda juga masih menempel di bagian dada sebelah kiri. Sementara logo Mills berada sejajar di bagian dada sebelah kanan.
Model ini kurang lebih sama seperti kostum Timnas Indonesia saat masih disokong Nike. Logo Garuda juga dilapisi bordir membulat.
PSSI sempat dikabarkan telah resmi deal dengan apparel Warrix asal Thailand, sebelum akhirnya menunjuk Mills. Desain jersey Warrix sempat diprotes lantaran lebih memilih logo PSSI ketimbang Garuda.
Kendati demikian, Mills tetap menampilkan PSSI pada jersey anyar mereka. Hanya saja itu diletakkan di bawah kerah bagian belakang.
Belum diumumkan berapa harga yang akan dilepas untuk satu potong jersey Timnas Indonesia milik Mills. Belum diketahui juga di mana dan kapan jersey tersebut akan dijual.(*/Ye)
MILAN – “Kami harus bertanya, apa fungsinya bermain sepak bola tanpa penonton. Jika orang-orang tidak datang menonton pertandingan, maka itu tidak ada gunanya,” kata Pelatih Manchester City (Man City) Pep Guardiola, Rabu (11/3/2020).
Saat itu, Guardiola mengomentari kemungkinan menggelar pertandingan leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions tanpa kehadiran penonton. Kini, mungkin pelatih asal Spanyol itu harus realistis dengan situasi sekarang; sepak bola besar kemungkinan harus terbiasa tanpa penonton di stadion dalam jangka waktu lama.
Sebetulnya bukan hanya Guardiola yang memiliki pemikiran sepak bola tanpa penonton sudah menjadi bagian dari olahraga ini sejak kali pertama digulirkan. Stadion adalah “rumah ibadah” untuk para pemuja pertandingan yang paling digemari sejagat itu.
Namun, saat ini stadion harus dijauhkan dulu dari “jamaahnya”. Bahkan, jangka waktu bisa lebih lama dari yang dibayangkan. Pertandingan bisa digelar, dilaksanakan, dan ditayangkan televisi, tapi tidak untuk “jamaahnya”.
“Pertemuan besar—konferensi, konser, acara olahraga—ketika dikatakan akan menjadwal ulangnya pada Oktober 2020, saya tidak tahu bagaimana jadi kemungkinan yang masuk akal menurut mereka. Paling cepat musim gugur 2021 (Maret–Juni),” kata Zeke Emanuel, Ketua Departemen Etika Medis dan Kebijakan Kesehatan di University of Pennsylvania dan Penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikutip dari Marca.
Bahkan, kata Emanuel, untuk sekadar bepergian, baik pergi ke restoran, ke layanan keagamaan, sampai dengan berlayar, juga tidak bisa dalam waktu singkat. Semua, menurut Emanuel, baru bisa dilakukan sampai ada vaksin yang melindungi semua orang. “Itu 18 bulan, itu tidak akan lebih cepat,” katanya dikutip ABC.
Dia menegaskan, siapa pun yang memberi tahu akan ada vaksin dalam tiga atau empat bulan, bukan realitas bagaimana biologi dan penelitian bekerja. “Anda harus memiliki struktur dan infrastruktur yang memungkinkan untuk menguji dan dengan cepat mengarantina, serta mengisolasi orang-orang yang dicurigai atau dinyatakan positif COVID. Kami belum sampai di sana (vaksin),” katanya.
Kapasitasnya sebagai salah satu penasihat WHO, membuat apa yang disampaikan bisa berdampak besar, terutama dalam rangkaian perang menghadapi pandemi korona. Selama ini semua negara mengikuti protokol WHO sebelum membuat keputusan apa dan bagaimana dengan situasi yang tak pasti seperti sekarang.
Seperti yang disampaikan Sandra Zampa, wakil menteri kesehatan Italia. Dia memperingatkan sepak bola di Italia masih jauh dari bayangan bermain dengan kehadiran penonton di stadion. Sepak bola Italia di semua tingkatan serta kegiatan olahraga lain telah ditunda sekitar satu bulan.
Dia mengaku sama sekali tidak tahu apakah musim akan dilanjutkan. Apalagi sepak bola dan olahraga masih jauh dari prioritas saat ribuan orang kehilangan nyawa. “Saya pikir sangat sulit bagi liga sepak bola melanjutkan, tetapi saya tidak melihat ini sebagai prioritas sekarang. Bagaimanapun, stadion penuh hanya akan terlihat lagi ketika kita aman dan saat itulah berarti sudah memiliki vaksin. Tidak akan ada kehidupan normal sampai kita memiliki vaksin,” kata mantan wakil presiden partai demokrasi Italia seperti dikutip dari sempreinter.com.
Bundesliga juga belum menemui titik terang. Sempat menjalani sesi latihan untuk kick-off pada 30 April, federasi sepak bola Jerman (DFL) justru menunda rencana pertemuan pada 23 April mendatang. Ke-36 klub dari dua divisi teratas Jerman harus memutuskan apakah mereka ingin sisa musim 2019/2020 selesai. “Alasan menunda (pertemuan hari Jumat) untuk memberi lebih banyak waktu pada klub dan liga menyiapkan keputusan yang harus dibuat,” kata DFL dalam sebuah pernyataan.(*/Ye)
JAKARTA – Pengamat sepak bola nasional Eko Noer Kristiyanto menilai mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatan sekretaris jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan langkah yang tepat baginya untuk menjaga harga dirinya.
Tisha secara resmi mengundurkan diri dari kursi sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020) melalui surat yang dikirimkan kepada PSSI. Selain berkirim surat, Tisha juga menyampaikan pernyataannya ke publik melalui akun Instagram.
Eko mengatakan, pilihan Tisha tersebut patut dihormati. Namun, kata dia, tentu keputusan ini layak dipertanyakan. Pasalnya, Tisha yang menurut dia punya fokus di bidang sepak bola dan berhasrat untuk memajukan sepak bola Indonesia justru malah meninggalkan jabatan yang cukup strategis untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Eko menyimpulkan, keputusan Tisha ini tak terlepas dari perlakuan kepengurusan PSSI periode 2019-2023 terhadapnya. “Peran Tisha ini kelihatan dikikis ketika dia didampingi Wakil Sekjen (Maaike Ira Puspita), padahal di kepengurusan sebelum-sebelumnya tidak ada jabatan wakil sekjen,” kata Eko , Selasa (14/4/2020).
Mengenai pengisi jabatan sekjen selanjutnya, Eko menyebut wajar jika untuk sementara diisi Maaike Ira Puspita sebagai plt (pelaksana tugas).
Namun, jika Ira kemudian ditunjuk menjadi sekjen tetap selama periode 2019-2023, Eko menilai hal itu akan menjadi preseden buruk ke depannya. Pasalnya, Ira masih merupakan kerabat dari Iwan Bule.
“Karena PSSI selama ini kan dianggapnya rezim atau nepotisme. Kalau Ira dipilih sebagai sekjen tetap maka akan semakin melekatkan stigma itu,” kata dia.
Kendati demikian, hingga saat ini Eko belum bisa menyebut siapa yang layak mengisi jabatan sekjen PSSI menggantikan Ratu Tisha. Menurut dia, seorang sekjen PSSI tidak hanya orang yang bisa mengurus administrasi, tetapi juga harus pandai melobi, membangun jaringan dan komunikasi dengan pihak luar, bahkan mengontrol keuangan. “Dia harus orang yang mengerti betul tentang sepak bola,” katanya menegaskan.(*/Ye)
JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri menyayangkan pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal PSSI pada hari ini, Senin (13/4).
“Tentu sangat menyayangkan karena dia punya andil terpilihnya kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, itu pilihan. Dia ingin mengabdi di tempat lain, kami tidak bisa mencegahnya,” ujar Cucu di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir Mayor Jenderal itu pun berharap yang terbaik untuk Ratu Tisha dalam kariernya di masa depan.
Sementara terkait pengisi posisi sekretaris jenderal, Cucu menyebut bahwa PSSI segera mengadakan rapat untuk memutuskan hal itu.
“Akhir bulan ini PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti ketua umum akan memberitahu kapan pastinya rapat dilakukan,” kata dia.
Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin (13/4).
Ratu Tisha, yang merupakan sekjen perempuan pertama PSSI sepanjang sejarah, telah memberikan kepastian pengunduran dirinya melalui rekaman suara yang diunggah di laman Instagram @ratu.tisha.
Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Ratu Tisha dan jajarannya juga memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.(*/Ye)
ROMA – Pesona pebasket wanita Italia Valentina Vignali memang membuat orang yang melihatnya terpukau. Tak heran banyak pihak yang menyebutnya sebagai salah satu pebasket terseksi di Italia bahkan di dunia.
Wanita berusia 28 tahun ini sudah mengenal basket sejak usia delapan tahun dengan memperkuat klub basket asal kota kelahirannya, Rimini. Selama karier basketnya, sudah ada 12 klub yang mempergunakan tenaganya.
Pada musim ini Valentina Vignali memperkuat Smit Roma Centro. Selain kesibukannya sebagai pebasket, wanita bertinggi badan 183 cm ini juga menjalani peran sebagai seorang model dan presenter televisi.
Kecantikan dan keseksiannya memang sudah tak diragukan lagi. Dia juga sangat aktif di media sosial, dan kerap menunjukkan foto-foto seksinya melalui akun Instagram miliknya, @valentinavignali.
Hasilnya, Vignali pun sampai dijuluki para penggemarnya sebagai pebasket terseksi di dunia. Dia mengaku sudah bermain basket sejak usia delapan tahun. Sebelum memperkuat Smit Roma Centro, dia sempat beberapa kali gonta-ganti klub.
Vignali tercatat sebagai lulusan dari Milan Fashion Elite Academy setelah menimba ilmu selama empat tahun lamanya. Selama menjadi model, dia pernah menorehkan prestasi di ajang resmi, menjadi semifinalis Miss Italia pada tahun 2010.
Di kalangan para model, Vignali dikenal sebagai model yang sangat total saat berpose di depan kamera. dia pun tidak pernah ragu jika memang harus tampil tanpa busana.(*/Ridz)
PSSI mengapungkan wacana untuk menggelar kompetisi mini seandainya pandemi virus corona tak juga reda hingga Mei 2020 mendatang.
Akhir bulan kelima itu jadi tenggat waktu PSSI untuk membikin keputusan. Mereka harus memilih melanjutkan atau memberhentikan kompetisi Liga 1 dan divisi di bawahnya.
Nah, salah satu kontestan Liga 1 yakni Persita Tangerang memiliki usul terkait wacana tersebut. I Nyoman Suryanthara selaku manajer ‘Pendekar Cisadane’ mengatakan bahwa pemberhentian kompetisi adalah opsi yang masuk akal.
“Sebenarnya memang kalau kompetisi mau disetop, ya, setop saja untuk tahun ini. Kenapa? Dari pada dipaksain, kita semua juga tidak tahu bagaimana situasi ke depannya. Sekarang juga situasinya juga sudah sangat luar biasa,” kata Nyoman ketika dihubungi, Jumat (10/4).
“Jadi ketika akan memulai liga kembali butuh adaptasi lagi. Kami dan tim-tim lain mungkin sama, ya, pasti perlu persiapan lagi. Nanti juga mungkin ada budaya yang berubah dari sepak bola ini. Dalam sepak bola ini stakeholder-nya banyak sekali, salah satunya suporter dengan massa besar, jadi lebih baik diberhentikan,” dia menjelaskan.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi virus corona akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan, sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah sudah menetapkan pandemi COVID-19 jadi situasi darurat nasional. Kapan status itu akan dicabut sampai sekarang belum diketahui.
aga Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (6/3). Foto: Dok. Media Persita
PSSI sebetulnya sudah mengantisipasi skenario berhentinya liga. Usai menjalani rapat dengar pendapat bersama DPR tengah pekan ini, ada usulan untuk membikin kompetisi mini.
Rencananya, jika pandemi corona reda pada Juli 2020, pada September akan digelar sebuah kompetisi dengan format yang disesuaikan kemudian. Itu bertujuan mengisi kekosongan hingga musim 2020 rampung.
“Saya pikir itu juga bagus sekali, tapi itu juga tergantung keadaan pada September itu seperti apa. Intinya, usulan PSSI itu dalam rapat adalah solusi yang terbaik,” tandasnya.(*/Ye)
JAKARTA – Dunia balap yang akrab dengan kaum lelaki berhasil dipatahkan oleh Kintan Kustianti. Gadis kelahiran Bandung, 1 November 1998 adalah salah satu pembalap perempuan yang memiliki segudang prestasi di ajang balap motor Indonesia.
Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 atau virus korona yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, otomatis mengurangi porsinya untuk berlatih.
Dikenal sebagai wanita belia yang mencintai dunia motor dan otomotif, perempuan yang akrab disapa Kintan Mary ini sudah mahir mengendarai kendaraan roda dua sejak usia 10 tahun.
Ia mulai berkarir sebagai pembalap profesional sejak April 2015. Debut Kintan diawali saat ia berlaga di Kejuaraan Daerah Matic Race Sirkuit Brigif, Cimahi. Kintan mengaku ketertarikannya terhadap dunia balap motor dikarenakan mayoritas teman bermainnya adalah kaum adam, yang juga akrab dengan dunia otomotif.
Saat ini, balap motor sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
“Emang awalnya lingkungannya cowok semua. Jadi, kebawa deh. Kalau sekarang mah balap udah jadi bagian dari hidup,” jelas Kintan yang juga punya ciri khas gigi atas bagian depannya ompong.
Meski awalnya sempat tidak direstui orangtua, Kintan berhasil membuktikan bahwa hobi ini bisa ia jadikan tempat mengukir prestasi.
Di usia 16 tahun ia berhasil menduduki posisi ke empat pada sebuah kejuaraan. Hal itu membuat orang – orang terdekatnya mempercayai Kintan untuk berkarya dijalur yang Ia pilih.
Sejak tahun 2015, Kintan sudah menjajal hampir 50 Kejuaraan. Ia juga kerap berprestasi dan naik podium di berbagai Kejuaraan Daerah serta Kejuaraan Nasional. Hingga kini, Mojang Bandung tersebut masih berstatus pembalap aktif dan rutin melakukan latihan dua kali dalam seminggu.
Selain balap, ia juga membentuk sebuah komunitas bernama Queen of The King yang berisi para perempuan penyuka motor RX-King dari berbagai kalangan. Ia berharap, dengan adanya komunitas itu, RX-King tak lagi lekat dengan citra motor ugal-ugalan.
Di samping itu, Kintan juga tengah menjalankan usaha bengkel sendiri yang diberi nama @ajrtgarage serta mengurus usaha makanan @makrorace.Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 atau virus korona yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, otomatis mengurangi porsinya untuk berlatih. Namun, Kintan berpesan agar anak muda tetap semangat, percaya diri, dan jalani apa yang disukai meski sedang di rumah aja.
“Pokoknya semangat aja. Hidup harus pedih dulu, jangan langsung enak biar kalian tau rasanya berjuang dan mendapatkan hasil yang maksimal itu sangat nikmat,” tambah Kintan.(*/Ye)
JAKARTA – Salah satu pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19. Kabar itu disampaikan Syarif Alwi selaku dokter PSSI berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di rumah sakit di Jakarta.
Swab test adalah metode pengujian dengan menggunakan sampel swab spesimen dari tenggorokan, mulut atau hidung. Kemudian dilakukan serangkaian tes pada sampel swab tersebut menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Dengan cara ini, dapat terlihat ada atau tidaknya DNA virus Corona pada sampel tersebut.
Swab test ini sudah dilakukan Gong Oh-kyun pada Sabtu (4/4/2020), dan hasilnya baru diketahui hari ini atau Selasa (7/4). Dan, diketahui kalau dia dinyatakan negatif mengidap virus yang menyerang saluran pernafasan itu.
Hal ini mengklarifikasi informasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa Gong Oh-kyun positif terjangkit wabah yang di impor dari Wuhan, China tersebut. Tentu saja kabar ini disambut gembira oleh jajaran pengurus PSSI.
“Begitu pelatih Gong Oh-kyun dinyatakan positif virus Corona melalui dua kali rapid test, kami langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif. Hasil ini langsung kami laporkan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” kata Syarif Alwi.
Syarif melanjutkan selama empat hari diisolasi di rumah sakit di Jakarta, perkembangan Gong Oh-kyun terus dipantaunya, termasuk memberikan terapi dan vitamin. “Setelah hasil swab test diketahui, pelatih Gong Oh-kyun langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit mulai hari ini. Saat ini kondisinya baik-baik saja,” lanjutnya.
Gong bersama empat pelatih asal Korea Selatan lainnya, yaitu Shin Tae-yong, Kim Hae-woon, Kim Woo-jae dan Lee Jaehong sempat menjalani pemeriksaan virus Corona. Keempatnya dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang ke kampung halaman atas izin PSSI.
Sedangkan Gong Oh-kyun dinyatakan positif dan harus tetap tinggal di Indonesia. Karena itulah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira hasil swab tes ini karena membuktikan Gong Oh-kyun juga ternyata negatif virus Corona.
“Kita juga berharap kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik. Hingga saatnya nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah pandemi virus Corona berakhir,” kata Iriawan.
Saat ini PSSI telah melaksanakan berbagai prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret. Ditambah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.
PSSI juga telah meminta pelatih, pemain dan karyawan agar self monitoring sambil menerapkan kebijakan social dan physical distancing. Ini sesuai protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan Kemenpora pada 17 Maret lalu.(*/Ye)
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tidak bisa menjamin bahwa anak asuhnya bakal memberikan permainan yang sama saat penangguhan kompetisi Liga 1 2020 dicabut PSSI.
Pasalnya, akibat pandemi virus corona ini semua klub tidak dapat menggelar latihan pada April dan Mei nanti.
Robert mengatakan, kondisi itu akan menyulitkan semua tim, siapapun pelatihnya. Sekadar informasi, sebelum kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan sementara oleh PSSI lantaran pandemi virus corona, klub berjuluk Maung Bandung itu menduduki peringkat teratas klasemen sementara dengan raihan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoninya tersebut.
Meskipun demikian, pelatih asal Belanda ini berjanji tetap membuat Persib tampil baik. Dia akan berusaha memaksimalkan kemampuannya untuk mempersiapkan tim setelah adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1.
“Sampai saat ini (sebelum kompetisi berhenti) sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin. Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama,” jelas Robert dikutip dari laman resmi klub, Senin (6/4/2020).
“Jika liganya sudah mulai (lagi), kita bisa melihat seberapa bagus kami,” pungkas Robert.(*/Ye)
BOGOR – Persikabo 1973 melelang tiga jersey pemain plus tanda tangan, sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban Corona Virus (Covid-19).
Tiga jersey yang dilelang itu merupakan milik Munadi, Ciro Alves dan Alex dos Santos. Lelang dimulai dari harga Rp500 ribu dan akan dibuka hingga Minggu (5/4) malam.
Direktur Pengambangan Bisnis Persikabo, Rhendie Arindra menjelaskan, hasil lelang akan diserahkan seluruhnya kepada korban Covid-19.
Di berharap, masyarakat Bogor dan suporter berpartisipasi dalam lelang ini.
Rhendie mengajak seluruh basis suporter Persikabo, seperti UPCS, Kabomania, Pas 1973 dan Rain City Firm, menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.
“Imbas dari Covid-19, bukan hanya dirasakan para pesepakbola, namun juga masyarakat kecil. Kami melelang tiga jersey pemain dan 100 persen hasil lelang akan diberikan kepada korban Covid-19,” katanya.
“Saya berharap semua kalangan ikut berpartisipasi dalam lelang ini untuk membantu sesama,” ungkap Rhendie.(*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro