PSSI mengapungkan wacana untuk menggelar kompetisi mini seandainya pandemi virus corona tak juga reda hingga Mei 2020 mendatang.
Akhir bulan kelima itu jadi tenggat waktu PSSI untuk membikin keputusan. Mereka harus memilih melanjutkan atau memberhentikan kompetisi Liga 1 dan divisi di bawahnya.
Nah, salah satu kontestan Liga 1 yakni Persita Tangerang memiliki usul terkait wacana tersebut. I Nyoman Suryanthara selaku manajer 'Pendekar Cisadane' mengatakan bahwa pemberhentian kompetisi adalah opsi yang masuk akal.
"Sebenarnya memang kalau kompetisi mau disetop, ya, setop saja untuk tahun ini. Kenapa? Dari pada dipaksain, kita semua juga tidak tahu bagaimana situasi ke depannya. Sekarang juga situasinya juga sudah sangat luar biasa," kata Nyoman ketika dihubungi, Jumat (10/4).
"Jadi ketika akan memulai liga kembali butuh adaptasi lagi. Kami dan tim-tim lain mungkin sama, ya, pasti perlu persiapan lagi. Nanti juga mungkin ada budaya yang berubah dari sepak bola ini. Dalam sepak bola ini stakeholder-nya banyak sekali, salah satunya suporter dengan massa besar, jadi lebih baik diberhentikan," dia menjelaskan.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi virus corona akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan, sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah sudah menetapkan pandemi COVID-19 jadi situasi darurat nasional. Kapan status itu akan dicabut sampai sekarang belum diketahui.
aga Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (6/3). Foto: Dok. Media Persita
PSSI sebetulnya sudah mengantisipasi skenario berhentinya liga. Usai menjalani rapat dengar pendapat bersama DPR tengah pekan ini, ada usulan untuk membikin kompetisi mini.
Rencananya, jika pandemi corona reda pada Juli 2020, pada September akan digelar sebuah kompetisi dengan format yang disesuaikan kemudian. Itu bertujuan mengisi kekosongan hingga musim 2020 rampung.
"Saya pikir itu juga bagus sekali, tapi itu juga tergantung keadaan pada September itu seperti apa. Intinya, usulan PSSI itu dalam rapat adalah solusi yang terbaik," tandasnya.(*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro