JAKARTA – Petenis potensial dan masa depan Kabupaten Bogor, Fakhri Akbar Siregar berhasil meraih dua gelar dalam event tenis WTA seri II yang berlangsung di Jakarta, 8 -10 Maret 2024.
Dalam WTA seri II kali ini, Fakhri Akbar Siregar tampil pada KU-16 dan berhasil menjadi juara pertama pada ganda putra dan runner up pada nomor single putra.
Sebelumnya, Fakhri Akbar Siregar juga mendulang prestasi yang membanggakan saat tampil pada salah satu event tenis di Malaysia belum lama ini.
Petenis muda Indonesia asal Kabupaten Bogor, Fakhri Akbar Siregar berhasil menorehkan prestasi fantastis saat meraih juara ketiga nomor ganda dalam 4 Th NS ATF Asian U-14 Under Championship 2024 di Nestcoe, Seremban City, Malaysia.
Pada event di Malaysia tersebut, Fakhri Akbar Siregar berpasangan dengn Ethan Jake Frans yang juga dari Indonesia.
Fakhri Akbar Siregar adalah salah satu atlet masa depan Kabupaten Bogor yang diproyeksikan untuk berbagai ajang di tingkat regional Jabar ataupun nasional.
Keberhasilan Fakhri Akbar Siregar dalam event tenis WTA seri II ini menunjukan kualitas para atlet tenis muda Kabupaten Bogor tak perlu diragukan lagi.
Hal ini tentunya harus membuat Pelti dan KONI Kabupaten Bogor untuk lebih memperhatikan talenta lokal asli Kabupaten Bogor.
Selain Fakhri Akbar Siregar ada dua petenis asal Kabupaten Bogor yang meraih prestasi membanggakan pada WTA seri II yakni Alyssa Shakira Alexandrine ( Alexa) yang meraih juara pertama pada ganda dan juara kedua pada single putri KU-10.
Sementara itu, Sultan Ferdinan yang juga dari Kabupaten Bogor berhasil menjuarai Singgle Putra di WTA seri II untuk KU-12. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Ketua KORMI dan jajaran pengurus yang aktif dalam pengembangan olahraga rekreasi masyarakat menyambung sitroturohmi dengan menggelar cucurak bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 H/tahun 2024, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten menggelar silaturahmi sekaligus cucurak di rumah makan Boekit Keraton Sentul, Babakan Madang, pada Minggu (11/3/24).
Acara silaturahmi KORMI Kabupaten Bogor ini diikuti oleh pengurus yang aktif memgembangkan olahraga rekreasi masyarakat.
Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rike Iskandar mengatakan, acara ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus, sekaligus menyambut bulan Ramadan 1445 H.
“Hari ini kita berkumpul bersama untuk mempererat silaturahmi dan bergembira menyambut bulan Ramadan,” kata Rike Iskandar.
Pria yang akrab disapa Akew ini juga menyampaikan harapannya agar KORMI bisa terus berjaya dan bisa mengembangkan olahraga rekreasi masyarakat dan tradisional.
Sebagai informasi, KORMI merupakan lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga atau Inorga Rekreasi di Indonesia.
Olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Dalam UU tersebut, sistem keolahragaan nasional dibagi menjadi olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi. Atlet olahraga rekreasi sering disebut sebagai pegiat olahraga.(*/Du)
JAKARTA – Kerja keras dan kekompakan sepanjang pertandingan diperagakan pasangan Alyssa Shakira Alexandrine ( Alexa) dari Kabupaten Bogor dan Valencia Alyson Wijaya ( Valencia) dari Kota Semarang dalam partai puncak WTA seri II di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.
Dalam laga final Ganda Putri WTA seri II pasangan Alexa dan Valencia mampu menyudahi perlawanan dari Kanaya Nabila Jelita Putri ( Banjarnegara) dan Aamira Sophy ( Jakarta ) dengan skor 6-3.
Raihan juara 1 Ganda Putri ini adalah gelar kedua yang diraih Alexa pada WTA seri II. Karena pada nomor single putri, Alexa juga mampu mencatatkan namanya sebagai juara ketiga.
Torehan prestasi yang membanggakan dari Alexa ini tentunya menjadi gambaran yang sangat bagus kalau Alexa akan menjadi petenis potensial bagi masa depan tenis Indonesia.
” Alhamdulilah Alexa dan Valen jadi juara pertama dalam WTA seri II KU -10 . Ini sangat membanggakan dan tentunya ini akan menjadi motivasi yang bagus bagi Alexa dan Valen untuk tetap berlatih keras dan selalu disiplin dalam semua hal,” ucap Citra, ibunda dari Alexa, Minggu, 10 Maret 2024.
Citra berharap apa yang diraih anaknya ini akan menjadi langkah yang manis untuk menatap event atau WTA seri berikutnya.
Perlu diketahui juga siswi SD Al- Jannah Islamic School belum lama ini mampu menyabet prestasi fantastis dengan meraih dua gelar pada ajang tenis Piala Krakatau Steel 2024 diantaranya juara double KU 10 dan runner up single KU ( Asep Syahmid)
JAKARTA – Alyssa Shakira Alexandrine salah satu petenis masa depan Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi yang memukau saat meraih gelar juara ketiga dalam ajang WTA Series atau WTA Seri 2 yang berlangsung di Jakarta, 8 – 10 Maret 2024.
Alexa panggilan akrab dari Alyssa Shakira Alexandrine selama ini sangat intens mengikuti berbagai turnamen atau kejuraan tenis bergengsi di tanah air.
Belum lama inu, siswi SD Al- Jannah Islamic School juga menyabet prestasi fantastis dengan meraih dua gelar pada ajang tenis Piala Krakatau Steel 2024 diantaranya juara double KU 10 dan runner up single KU 10.
Citra Ibunda dari Alexa mengatakan, WTA seri II ini ajang pertama yang diikuti Alexa. Karena pada WTA seri 1 Alexa tidak ambil bagian.
” WTA series ini ada 8 seri yang akan dipertandingkan di Jakarta dan Yogjakarta serta diikuti para petenis dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Citra, Minggu, 10 Maret 2024.
Citra menambahkan, selain main pada nomor single, Alexa juga main pada nomor ganda putri yang berpasangan dengan Valen salah satu petenis dari Semarang.
Hingga berita ini diturunkan pasangan Alexa dan Valen masih berpeluang melaju kebabak berikutnya.
” Mudah mudahan Alexa bisa masuk pada partai final untuk nomor ganda putri dan bisa meraih prestasi terbaik,” pungkasnya. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Ketua Umum KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar atau yang akrab disapa Akew secara resmi menetapkan dr Nur Hakim Basuki sebagai Ketua BAVETI ( Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia) Kabupaten Bogor periode 2024-2029.
Penetapan dr Nur Hakim Basuki sebagai Ketua BAVETI pertama Kabupaten Bogor dilakukan dalam acara Musyawarah Pembentukan dan Penetapan kepengurusan BAVETI Kabupaten Bogor periode 2024-2029 yang dilakukan di ruang rapat KORMI Kabupaten Bogor, Minggu, 10 Maret 2024.
” Hari ini KORMI Kabupaten Bogor secara resmi telah membentuk INORGA baru yakni BAVETI Kabupaten Bogor,” ujar Rike Iskandar.
Karena BAVETI INORGA baru di KORMI, kata Akew, maka teknis pembentukan dan penetapannya dibuat simple dan tak perlu ribet
” Apalagi Pak dr Nur Hakim Basuki sudah didukung oleh para insan tenis veteran di Kabupaten Bogor serta dapat dukungan juga dari Penasehat Pelti dan Ketua Umum Pelti Kabupaten Bogor,” tegas Rike Iskandar.
Akew menegaskan, secepatnya KORMI Kabupaten Bogor akan memberikan surat pemberitahuan dan rekomendasi kepada BAVETI Jabar tekait pembentukan dan penetapan kepengurusan BAVETI Kabupaten Bogor periode 2024-2029 yang akan dinahkodai dr Nur Hakim Basuki.
Lebih lanjut, tambah Akew, semua INORGA yang ada di Kabupaten Bogor harus satu Komando dengan KORMI terkait target peningkatan Angka Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga ( APMO ).
Penetapan pengurus BAVETI Kabupaten Bogor ini dihadiri para insan tenis veteran di Kabupaten Bogor dan juga para penguru KORMI serta perwakilan Dispora Kabupaten Bogor yakni Endar Sakti Lubis. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto merespon positif terobosan yang akan dilakukan KONI Kabupaten Bogor terkait INSENTIVE KHUSUS ( INSUS) bagi para atlet Kabupaten Bogor yang berprestasi.
Namun, kata Rudy, pengurus KONI jangan melupakan peran pelatih yang telah membuat para atlet berprestasi baik di kancah regional, nasional ataupun internasional.
” Harusnya pelatih yang telah berprestasi dan mencetak atlet juara idealnya mendapatkan INSUS juga atau reward khusus. Tanpa ada pelatih maka tak mungkin atlet bisa tampil pada event olahraga dan bisa meraih prestasi emas,” tegas Rudy Susmanto, Jumat, 8 Maret 2024.
Rudy berharap persoalan INSUS keolahragaan ini jangan hanya menjadi beban KONI saja.
” Libatkan stakholder lainnya yang ada di Pemkab Bogor seperti Dispora ataupun DPRD Kabupaten Bogor yang berkaitan dengan leading secttor keolahragaan,” jelasnya
Rudy menambahkan jika banyak pihak yang terlibat ingin memajukan olahraga dan meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih di Kabupaten Bogor maka hal yang beratpun akan menjadi ringan jika banyak elemen yang bergerak.
Kedepannya, tambah Rudy, sudah saatnya elemen perusahaan swasta dilibatkan secara maksimal dan optimal dalam membantu sektor pembinaan olahraga.
” Saat ini saya hanya melihat CSR perusahaan untuk event olahraga saja. Tapi belum ada yang secara resmi jadi Bapak Angkat Cabor ” paparnya
Politisi Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini berharap Dispora maupun KONI membuka Komunikasi dengan perusahaan perusahaan di Kabupaten Bogor untuk menjadi Bapak Angkat Cabor ataupun memberikan peluang kerja kepada para pelatih ataupun atlet yang telah mengharumkan Kabupaten Bogor.
” Saya ingin ada perubahan dan kemajuan signifikan dalam kultur pembinaan olahraga di Kabupaten Bogor hingga bisa melahirkan atlet atlet hasil binaan sendiri,” paparnya.
Sekali lagi, sambung Rudy, ia minta Dispora atau KONI bisa memberikan solusi kesejahteraan kepada para pelatih yang sudah menghasilkan atlet juara serta mengharumkan Kabupaten Bogor.
” Makanya saya sangat setuju ketika Dispora mewacanakan Perda Keolahragaan yang akan menjadi payung hukum dalam memperhatikan kesejahtraan atlet dan pelatih yang telah menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bogor. Namun saya heran wacana yang bagus itu malah tenggelam lagi ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan salah satu SKPD yang sangat eksis dan peduli pada pelestarian olahraga tradisional di Kabupaten Bogor.
Hampir tiap tahun Dispora Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Olahraga Tradisional ( OTRAD ) kepada guru olahraga yang adi Bumi Tegar Beriman.
Pada tahun 2024 ini Dispora menggelar 2 kali kegiatan Pelatihan Ortrad kepada guru olahraga tingkat SD.
” Kami berkewajiban menjaga kelestarian olahraga tradisional di kalangan generasi muda khususnya pelajar dan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, kamis, 7 Maret 2024.
Asnan menambahkan, pelatihan Ortad ini
Pelestarikan nilai-nilai budaya Jawa Barat yang harus eksis ditengah perubahan atau perkembangan zaman
” Saya berharao pasca pelaksanaan kegiatan para peserta yang merupakan guru PJOK dimasing-masing sekolahnya diwajibkan untuk mengajarkan kepada murid/anak didiknya,” tegas, Asnan AP
Tak hamya itu, kata Asnan AP, Pelatihan Olahraga Tradisional (ORTRAD) berisikan materi teori dan praktek dari narasumber
Seperti Dr. Budiman Agung Pratama, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri)
Doris Sundari, S.Pd,M.Pd (KORMI Kabupaten Bogor), Rio Akbar Bahari, S. Pd, M. Pd, AIFP dari (Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia “PORTINA” Provinsi Jawa Barat) Zico Prasetya Aldine, S. Pd Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia “PORTINA” Provinsi Jawa Barat).
Sementara itu, Ketua Tim Kegiatan Pelatihan Ortrad Angkatan ke 2 Tahun 2024, Dedi Supriadi mengatakan peserta pelatihan Ortrad kali ini berjumlah 40 guru PJOK SD/ sederajat.
” Peserta pelatihan Ortrad ini berasal (dari klub/organisasi/pelajar/mahasiswa/guru/dll) atau Guru PJOK SD/sederajat Kabupaten Bogor,” tegas Dedi Supriadi.
Dedi menambahkan, beberapa atau cabang Olahraga Tradisional diantaranya Egrang; Tarompah Panjang, Dagongan, Hadang dan Sumpitan
Pelaksanan pelatihan ortrad angkatan kedua ini dilaksanakan 7 – 9 Maret 2024
di Hotel Bale Arimbi Megamendung, Kabupaten Bogor.
Selain itu, tambah Dedi, Dispora Kabupaten Bogor akan kembali memberikan bantuan peralatan ortrad kepada sekolah yang sudah menugaskan & mengikuti pelatihan.
Dispora juga akan menggelar event invitasi ortrad tingkat Kabupaten Bogor.
” Juara invitasi ortrad tingkat Kabupaten Bogor berhak mewakili Kabupaten Bogor pada pelaksanaan invitasi tingkat Provinsi Jawa Barat,” pungkas Dedi Supriadi.(Asep S)
CIBINONG – Ratusan atlet karateka se Kabupaten Bogor dipastikan bakal ambil bagian dalam ajang APJ Cup 2024 yang akan dilangsungkan di Venue Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 9 Maret 2024.
Hingga hari Rabu, 6 Maret 2024 sudah ada 450 atlet karate yang akan ambil bagian pada APJ Cup 2024.
Diperkirakan jumlah peserta APJ Cup 2024 masih akan terus bertambah dan akan mencapai target 500 peserta.
Kejuaraan Karate APJ Cup 2024 akan mempertandingkan sebanyak 56 kelas dengan kategori KU 6 sampai KU 15 tahun.
Muhammad Taufan Sahara Putra selaku Sskum FORKI Kabupaten Bogor mengatan sangat optimia dari ajang ini akan memunculkan potensi atlet yang bisa masuk dalam Tim BK Porda Karate Kabupaten Bogor.
” APJ Cup 2024 ini akan menjadi ajang seleksi buat pembentukan Tim BK Porda Jabar untuk cabor karate,” ujar Taufan, Kamis, 7 Maret 2024.
Taufan menambahkan pada Porprov Jabar 2026 mendatang cabor Karate akan mempertandingkan 17 Nomor pertandingan.
” Makanya kami akan merekrut 17 atlet yang akan dimasukan dalam skuad tim karate Kabupaten Bogor menuju BK Porprov Jabar ,” papar Taufan
Lebih lanjut, kata Taufan, pihaknya juga tetap berkomitmen 100 persen lokal atlet Kabupaten Bogor yang akan tampil pada BK Porprov atau pada Porprov Jabar 2026. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Sekum FORKI Kabupaten Bogor, Muhammad Taufan Sahara Putra menegaskan kalau cabor karate akan berkomitmen penuh dengan menurunkan 100 persen atlet lokal binaan yang akan ditampilkan pada BK Porprov dan Porprov Jabar 2026.
Taufan menambahkan, para atlet lokal yang akan menjadi tulang punggung tim karate Kabupaten Bogor pada BK Porprov dan Porprov Jabar 2026 nanti adalah para atlet yang memang berasal dari pantauan pengurus dan jajaran pelatih dari berbagai event yang diikutinya.
” Salah satu event yang akan jadi ajang seleksi Tim BK Porprov Jabar cabor karate adalah ajang APJ Cup 2024 ,” tegas Taufan, Kamis 7 Maret 2024.
Taufan optimis dengan 100 persen lokal atlet yang akan dikirim dalam BK Porprov nantinya akan berdampak positif pada pembinaan dan atmosfir kompetisi yang bagus antar atlet Karate se Kabupaten Bogor.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar sangat setuju dengan tagline 100 persen atlet lokal yang dilakukan FORKI Kabupaten Bogor dalam membentuk skuad Tim Karate Kabupaten Bogor menuju BK Porprov dan Porprov Jabar 2026.
” Tagline yang sangat positif dan benar benar akan memicu atmosfir pembinaan yang bagus antar Dojo ataupun akan melahirkan kultur pembinaan yang sangat positif bagi masa depan karate Kabupaten Bogor,” paparnya. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – KONI Kabupaten Bogor yang dinahkodai Dedi Ade Bachtiar saat ini tengah membuat terobosan positif dalam memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasinya dari semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor.
Salah satu terobosan yang.dilakukan KONI Kabupaten Bogor adalah dengan merancang program INSUS ( Insentive Khusus ) yang akan diberikan kepada para atlet binaan atau atlet yang masih tercata sebagai Kabupaten Bogor.
Namun, atlet yang akan mendapat Program INSUS itu adalah atlet peraih emas pada Porprov Jabar 2022 dan masih berpotensi bisa mendulang emas pada Porprov Jabar 2026.
” Yah kami sedang menyusun format INSUS yang akan diberikan secara khusus kepada para atlet peraih emas pada Porprov 2022 dan berpotensi mendulang emas pada Porprov Jabar 2026,” tegas Dedi Ade Bachtiar, Rabu, 6 Maret 2024.
Dedi menegeskan, program INSUS ini akan diberikan tiap bulan kepada para atlet yang sedang dikaji oleh Binpres untuk diberikan INSUS.
” Soal besaran INSUS yang akan diberikan kepada para atlet berprestasi emas masih dalam kajian dan akan disesuaikan juga dengan kekuatan anggaran KONI Kabupaten Bogor” paparnya.
Dengan adanya INSUS, kata Dedi, maka akan mendorong atmosfir kompetisi yang bagus diantara atlet semua cabor anggota KONI Kabupaten Bogor untuk bisa meraih medali emas.
” Program INSUS kali ini belum bisa menyentuh pada pelatih dan baru akan menyasar kepada para atlet peraih medali emas saja” pungkasnya ( Asep Syahmid)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro