CIBINONG – Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Kabupaten Bogor akan terus menggalakan program pelatihan Instruktur Senam kepada para Instruktur Senam yang ada di Inorga Koni Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikatakan Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP disela sela kegiatan Pelatihan Instruktur Senam yang dilakukan Dispora di salah satu hotel di kawasan Megamendung dari tanggal 18 sampai 21 Oktober 2023.
Asnan AP menambahkan, ada 80 Instruktur Senam dari empat Induk Olahraga (Inorga) di Kabupaten Bogor yang mengikuti kegiatan Pelatihan Instruktur Senam Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023.
Intinya, kata Asnan AP, Dispora akan terus melanjutkam program pelatihan instruktur senam tiap tahun.
Bahkan, sambungnya, tidak menutup kemungkinan Dispora Kabupaten Bogor juga bisa menggelar Festival atau Event Lomba Senam Bogor Bugar yang pesertanya berasal dari pelajar dan umum.
” Saya akan koordinasi dulu dengan Subkor terkait supaya event lomba Senam Bogor Bugar bisa digelar tahun depan,” tegas Asnan AP
Sementara itu, Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kabupaten Bogor, Dedi Supriadi mengatakan ada
empat Inorga yang ikut dalam pelatihan instruktur senam kali ini di antaranya Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI) dan Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI).
“Kegiatan Pelatihan instruktur senam ini, merupakan kegiatan keempat, dan kali ini diikutin 80 peserta dari empat Inorga. Sedangkan untuk pelaksanaannya, digelar sejak 18 hingga 21 Oktober 2023 nanti,” kata Dedi Supriadi.
Dedi menjelaskan, kegiatan pelatihan senam ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memang harus ditindak lanjuti oleh Dispora Kabupatenj Bogor.
“Sebenarnya ini merupakan program Kemenpora yang harus kita jalankan. Adapun program tersebut yakni, tentang Senam Kesehatan Jasmani bagi para pelajar yang ada diseluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Dedi menjelaskan.
Selain itu, kata Dedi, Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora ini melanjutkan, bahwa pelatihan ini tidak hanya tentang SKJ, tetapi juga tentang Senam Bugar Jabar Juara, serta senam Bogor Bugar.
Ia berharap melalui pelatihan ini, para instruktur senam ini dapat mensosialisasikannya kepada pelajar, maupun masyarakat umum yang ada di Kabupaten Bogor. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rieke Iskandar mengapresiasi keterlibatan atlet orienteering yang bernaung di bawah FONI turun ke kejurnas Orienteering di Karang Anyar, Jawa Tengah
Rieke bahkan menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet FONI Kabupaten Bogor apabila bisa meraih emas di Kejurnas Orienteering.
“Kalau dapat medali emas, KORMI akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kita,” ujar Rieke.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Akew ini mengimbau agar atlet bermain lepas, tanpa memikirkan target.
“Kalau bermain lepas, saya yakin hasil malah akan jauh lebih maksimal,” imbuh Akew saat pelepasan Tim Orienteering Kabupaten Bogor bertolak ke Kejurnas di Karang Anyar, Jateng, Rabu, 18 Oktober 2023
Sebagai informasi, orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia. Istilah orienteering pertama kali digunakan pada tahun 1886, yang memiliki arti melintasi suatu daerah yang tidak diketahuidengan bantuan peta dan kompas.
Di Swedia, orienteering berkembang dari hanya sekadar pelatihan militer menjadi olahraga yang kompetitif untuk perwira militer dan warga sipil.
Namun akhirnya kompetisi orienteering dibuka untuk umum dan diselenggarakan di Norwegia pada tahun 1897.
Sementara di Indonesia orienteering menjadi salah satu materi dalam ekstrakurikuler Pramuka.
Orienteering adalah aktivitas luar ruangan untuk menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta dan kompas.
Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Bogor, membidik satu medali emas, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Orienteering 2023 di Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, 19 hingga 23 Oktober 2023.
FONI Kabupaten Bogor, akan menurunkan delapan atlet orienteering yang akan berlaga di Kejurnas kali ini.
Ketua FONI Kabupaten Bogor Herry Suko A mengatakan, pihaknya menargetkan satu emas pada kejurnas Orienteering.
Herry menambahkan, FONI Kabupaten Bogor memiliki atlet potensial yang bisa meraih dua medali emas.
“Kita turun di kategori umur 20 dan kategori umur 35 tahun,” Kata Herry saat acara pelepasan atlet di Sekretariat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor di Pakansari, Gate 6.
Herry menjelaskan bahwa kejurnas ini juga bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Orienteering. Sehingga, kata dia, hasil yag diraih menentukan peringkat FONI Kabupaten Bogor di dunia.
“Saingan terberat kita itu Singapura, tapi kita optimistis bisa meraih hasil terbaik di kejurnas ini,” ujar Herry. ( Asep Syahmid)
BOGOR – Kota Bogor akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Martial Arts Games (IMAG) di GOR A dan B Pajajaran serta Hotel Green Forest pada 20 hingga 31 Oktober 2024.
Wakil Ketua Panitia PB IMAG, Benninu Argoebie mengatakan bahwa IMAG merupakan event pertama yang menjadi ajang Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024, dan kedepannya akan menjadi agenda resmi dua tahunan selevel dengan PON.
“Kita siap. Persiapan sudah 90 persen, sebagian peserta sudah datang seperti kickboxing,” ujar Benninu, Rabu (18/10) lalu.
Menurut Benn, Kota Bogor sendiri akan menyelenggarakan pertandingan di empat cabang olahraga (cabor), yakni kickboxing, wushu, sambo, dan gulat. Sementara lima cabor lainnya dilaksanakan Kota Bekasi dan satu cabor di Cibubur.
“Jumlah atlet beladiri yang akan datang ke Kota Bogor ada sekitar 2.000 orang dari seluruh Indonesia. Jadi jelas perhelatan IMAG juga akan berkontribusi mendongkrak pendapatan daerah,” kata Benninu.
Benn juga menjelaskan mengapa Kota Bogor ditunjuk oleh KONI Pusat lantaran ‘Kota Hujan’ memiliki atlet beladiri yang prestasinya tertinggi di Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, sambungnya, Bogor juga saat ini telah menjadi destinasi wisata di Indonesia, sehingga banyak dorongan dari luar agar IMAG diselenggarakan di Kota Bogor.
“Dengan segala keterbatasan, kami akan mencoba maksimal untuk menjadi tuan rumah,” katanya.
Lebih lanjut, kata Benninu, perhelatan IMAG juga bakal menjadi ajang persiapan Kota Bogor untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2026 mendatang.(Asep Syahmid)
CIBINONG – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Bogor, menargetkan emas pada Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Orienteering 2023 di Karang Anyar, Jawa Tengah.
Kejurnas Orienteering 2023 ini akan berlangsung pada
FONI Kabupaten Bogor, akan menurunkan delapan atlet orienteering yang akan berlaga di Kejurnas.
Ketua FONI Kabupaten Bogor Herry Suko A mengatakan jika pihaknya menargetkan satu emas pada kejurnas Orienteering.
Meskipun, kata Herry FONI Kabupaten Bogor memiliki atlet potensial yang bisa meraih dua medali emas.
“Kita turun di kategori umur 20 dan kategori umur 35 tahun,” Kita Herry saat acara pelepasan atlet di selkretariat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor di gate 6 Stadion Pakansari, Cibinong pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Herry mengatakan bahwa kejurnas ini juga bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Orienteering.
Sehingga, kata hasil yag diraih menentukan peringkat FONI Kabupaten Bogor di dunia.
“Saingan terberat kita itu Singapura, tapi kita optimistis bisa meraih hasil terbaik di kejurnas ini,” ujar Herry.
Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rieke Iskandar mengapresiasi keterlibatan atlet orienteering yang bernaung di bawah FONI turun ke kejurnas.
Rieke bahkan menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet FONI Kabuaten Bogor apabila bisa meraih emas di Kejurnas Orienteering.
“Kalau emas, KORMI akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kita,” ujar Rieke.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Akew ini mengimbau agar atlet bermain lepas, tanpa memikirkan target.
“Kalau bermain lepas, saya yakin hasil malah akan jauh lebih maksimal,” imbuh Akew.
Sebagai informasi, orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia.
Istilah orienteering pertama kali digunakan pada tahun 1886, yang memiliki arti melintasi suatu daerah yang tidak diketahuidengan bantuan peta dan kompas.
Di Swedia, orienteering berkembang dari hanya sekadar pelatihan militer menjadi olahraga yang kompetitif untuk perwira militer dan warga sipil.
Namun akhirnya kompetisi orienteering dibuka untuk umum dan diselenggarakan di Norwegia pada tahun 1897.
Sementara di Indonesia orienteering menjadi salah satu materi dalam ekstrakurikuler Pramuka.
Orienteering adalah aktivitas luar ruangan untuk menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta dan kompas. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Sebanyak 80 Instruktur Senam dari empat Induk Olahraga (Inorga) di Kabupaten Bogor, ikutin kegiatan Pelatihan Instruktur Senam Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus, di Hotel Grand Mutiara, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Rabu (18/10/2023)
Adapun empat Inorga yang ikut dalam pelatihan instruktur senam kali ini di antaranya Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI) dan Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI). Hal itu dikatakan Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kabupaten Bogor, Dedi Supriadi, Rabu (18/10/2023).
“Kegiatan Pelatihan instruktur senam ini, merupakan kegiatan keempat, dan kali ini diikutin 80 peserta dari empat Inorga. Sedangkan untuk pelaksanaannya, digelar sejak 18 hingga 22 Oktober 2023 nanti,” kata Dedi Supriadi.
Dedi menjelaskan, kegiatan pelatihan senam ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memang harus ditindak lanjuti oleh Dispora Kabupatenj Bogor.
“Sebenarnya ini merupakan program Kemenpora yang harus kita jalankan. Adapun program tersebut yakni, tentang Senam Kesehatan Jasmani bagi para pelajar yang ada diseluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Dedi menjelaskan.
Selain itu, kata Bewok sapaan akrab Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora ini melanjutkan, bahwa pelatihan ini tidak hanya tentang SKJ, tetapi juga tentang Senam Bugar Jabar Juara, serta senam Bogor Bugar.
“Jadi ada tiga materi yang diberikan kepada para peserta pelatihan kali ini. Adapun pemateri dalam pelatihan tersebut, yakni dari Inorga-inorga yang ikut dalam pelatihan instruktur senam Kabupaten Bogor tahun 2023,” kata Bewok.
Bewok berharap, melalui pelatihan ini, para instruktur senam ini dapat menyosialisasikannya kepada pelajar, maupun masyarakat umum yang ada di Kabupaten Bogor. Mengingat untuk Senam SKJ dan Senam Bugar Jabar Juara, itu ada festivalnya, sehingga hasil dari pelatihan ini harus benar-benar dilanjutkan. Sedangkan untuk Senam Bogor Bugar lebih kepada sosialisasi. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Kecamatan Megamendung adalah salah satu kecamatan yang ada di bagian selatan Kabupaten Bogor.
Wilayah Kecamatan Megamendung termasuk daerah destinasi wisata dan berhawa sejuk dengan panorama pemandangan alam yang sangat indah.
Namun dibalik keindahan alam Kecamatan Megamendung juga saat ini tengah punya spirit besar dalam bidang keolahragaan.
Pasalnya, Kecamatan Megamendung saat ini dinahkodai dua ketua cabor anggota KONI Kabupaten Bogor yakni Acep Sajidin ( Camat) yang belum lama ini terpilih sebagai Ketua Pelti Kabupaten Bogor 2023-2027.
Selain itu, Sekcam Megamendung yang baru yakni Aep Saepudin adalah tercatat sebagai Ketua Pengcab Hockey Kabupaten Bogor dan sebagai Manager Cabor Hockey Jabar untuk PON 2024, Sumut- Aceh.
” Alhamdulilah Megamendung saat ini dinahkodai Ketua Cabor. Mudah mudahan ini punya dampak positif bagi atmosfir olahraga di Megamendung,” tegas Aep Saepudin, Rabu, 18 Oktober 2023.
Aep mengaku siap berkolaborasi dengan Camat Megamendung serta bersinergi dengan elemen keolahragaan yang ada di Megamendung.
Intinya, kata Aep, sinergitas para pelaku olahraga di Kecamatan Megamendung akan punya dampak positif pada gairah dan atmosfir olahraga di Megamendung.
” Insya Allah dalam waktu dekat kami akan ngobrol sama KOK untuk pemetaan potensi olahraga di Megamendung. Apalagi dalam waktu dekat kami akan punya GOM,” tuntasnya. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Proses tak akan pernah menghianati hasil menjadi bukti nyata dari program latihan berkelanjutan yang dilakukan Perpani Kabupaten Bogor.
Perpani Kabupaten Bogor boleh dikatakan saat ini tengah menunggu panen emas dari buah pembinaan yang dilakukan oleh cabor yang diketuai Rusliandy ini.
Ada beberapa atlet Panahan binaan Perpani dan PPOPM Kabupaten Bogor yang sudah menunjukan prestasi dikancah regional, nasional dan internasional.
Joko Sulistiyo selaku Head Coach Perpani dan PPOPM Kabupaten Bogor mengatakan ada 2 atlet panahan Kabupaten Bogor yang sudah masuk dalam Team Pra PON Jabar yakni Gian Rahul Legolas dan Akhmad Khoirul Baasith yang belum lama ini menyabet medali perunggu di Asian Games 2023 di Hangzhou, Cina.
Selain itu, kata Joko, ada 2 atlet binaan Perpani Kabupaten Bogor atas nama Nazhera dan Adelia ( Divisi Nasional Putri ) yang akan ikut dalam Seleksi Promosi dan Degradasi Tim Jabar untuk PON 2024.
” Muhammad Fairuz Safa Alzena dari Divisi Nasional Putra mendapatkan kesempatan untuk TC bersama dengan Tim Pra PON Jabar,” ujar Joko Sulistiyo, Selasa, 17 Oktober 2023.
Dengan lahirnya generasi emas atlet panahan Kabupaten Bogor ini membuat Perpani Kabupaten Bogor sangat optimis dalam menatap Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor.
” Saya optimis para atlet panahan binaan Perpani dan PPOPM Kabupaten Bogor akan mampu mendulang medali emas pada Porprov Jabar 2026,” tegas Joko Sulistiyo. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – Ketua Umum Pelti Kabupaten Bogor terpilih, Acep Sajidin menegaskan kalau komposisi Kabinet Pelti periode 2023-2027 harus benar benar solid dan profesional.
Pasalnya, kata Acep Sajidin, soliditas dan profesional semua pengurus akan menjadi kunci keberhasilan Pelti Kabupaten Bogor dalam mencapai target dari semua program.
Menurutnya, mempertahankan gelar juara umum Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor serta mendorong dan merealisasikan pembangunan venue lapangan tenis di Pakansari adalah dua pekerjaan yang harus butuh kekompakan semua lini.
” Pelti Kabupaten Bogor wajib mempertahankan predikat juara umum dalam Porprov Jabar 2026. Ini menjadi tugas yang sangat penting,” tegas Aceo Sajidin, Selasa, 17 Oktober 2023.
Makanya, sambung Acep, nantinya, semua pengurus Pelti benar benar bisa menjalankan tugas sesuai job desk atau tupoksi masing masing.
” Ketika semua pengurus bisa menjalankan tugas sesuai job desk maka ini akan kelihatan profesional dan pencapaian target yang jadi program bersama akan berjalan mulus,” bebernya.
Hal terpenting, tambah Acep, sinergitas Pelti dengan semua elemen akan menjadi faktor penentu juga dalam merealisasikan program kedepan.
Acep mengakui hingga saat ini ia belum rapat dengan tim formatur dalam menyusun Kabinet.
” Kami akan koordinasi dan Konsultasi dulu dengan Pak Kajari selaku Penasehat Pelti Kabupaten Bogor terkait postur atau komposisi Kabinet Pelti 2023-2027,” pungkasnya. ( Asep Syahmid)
CIBINONG – IODI Kabupaten Bogor selama ini dikenal sebagai salah satu cabor yang punya tradisi memberikan prestasi emas bagi Kontingen Kabupaten Bogor pada event Porprov atau Porda Jabar.
Hal tersebut dikatakan Ketua IODI Kabupaten Bogor, Doris Sundari, Senin, 16 Oktober 2023.
Tak hanya itu, kata Doris, IODI Kabupaten Bogor kerap mengirimkan para atletnya dalam berbagai event dance sport berskala nasional dan internasional.
” Pada pekan lalu para atlet IODI Kabupaten Bogor ambil bagian bersama para atlet Jabar lainnya dalam event Queen Cup International Dance Championship 2023 di Jakarta,” papar Doris .
Ia menambahkan, event Queen Cup itu diikuti para atlet dance sport dari berbagai negara seperti Australia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Philipina.
” Ajang Queen Cup itu menjadi salah satu ajang penting untuk meningkatkan rangking para atlet Dance Sport Kabupaten Bogor,” tambah Doris.
Dalam Queen Cup pekan lalu, atlet atlet Kabupaten Bogor juga ada yang berpasangan dengan atlet Kota Bandung.
Doris juga menambahkan,, IODI Kabupaten Bogor terus melakukan pembinaan berkelanjutan pada potensi potensi atlet lokal Kabupaten Bogor. ( Asep Syahmid)
Hasil Queen Cup International Dance Championships 2023:
1. 2nd Synchronize Waltz, Whido Billah & Denta Permana
2. 3rd Synchronize Tango, Whido Billah & Denta Permana
3. 4th Synchronize Quickstep, Whido Billah & Denta
4. 4th Solo Open Tango, Whido Billah
5. 5th Novice A Latin, Kesya Aditia & Devina Anindita
6. 5th Junior Under 16 Latin, Kesya Aditia & Devina Anindita
CIBINONG – Kontestasi pemilihan Ketua Umum Pelti Kabupaten Bogor atau Muskab Pelti mulai memasuki fase finishing.
Muskab Pelti Kabupaten Bogor ini dilakukan karena ketua umum sebelumnya yakni Usep Supratman, SH meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Acep Sajidin salah satu kandidat Ketua Pelti Kabupaten Bogor periode 2023-2027 diprediksi bakal menjadi calon tunggal dalam Muskab kali ini.
Hingga batas akhir pendaftaran yang ditetapkan pihak panitia Muskab yakni Sabtu, 7 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB hanya Acep Sajidin saja yang mendaftarkan diri jadi Caketum Pelti Kabupaten Bogor 2023-2027.
Informasi yang dirangkum awak media, Acep Sajidin sudah mendapat dukungan lebih dari 10 klub anggota Pelti Kabupaten Bogor yang menjadi Voters dalam Muskab Pelti Kabupaten Bogor kali ini.
Plt Ketua Pelti Kabupaten Bogor, H Mursidin mengatakan, kalau memang hanya ada satu calon yang akan maju yakni Acep Sajidin maka pelaksanaan Muskab Pelti Kabupaten Bogor bisa dilakukan secara aklamasi.
“Apalagi Pak Acep juga sudah mengantongi lebih dari 10 surat dukungan klub anggota Pelti,” ucap Mursidin belum lama ini.
Ia berharap, pasca Muskab ini ketua terpilih harus segera menyusun kabinet dan program Road To Porprov Jabar 2026.
Acep Sajidin ketika ditemui awak media mengatakan, sangat terimakasih kepada para ketua klub yang sudah memberikan surat dukungan kepadanya.
“Insya Allah saya siap berkoborasi dan bersinergi dengan semua komunitas tenis serta dengan Stakholder yang ada di Kabupaten Bogor,” tandasnya.(Asep S)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro