BOGOR – Namanya Spirlee Anesta Sanas. Ia adalah lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Hewan yang diwisuda pada Rabu, 15 Januari 2020 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,78.
Masalah ekononomi pada keluarganya tak menurunkan niatnya untuk menyelesaikan kuliahnya di Institut Pertanian Bogor. Spirlee harus pandai membagi waktu antara bekerja dan menyelesaikan skripsi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kuliah.
“Ada masalah ekonomi pada keluarga saya saat akhir masa studi, akhirnya saya harus bekerja part time untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kuliah. Mulai dari magang di klinik, menjadi agen pemasar, berjualan roti, dan bekerja di tempat laundry pernah saya kerjakan sembari menyusun skripsi,” ujar Spirlee dalam keterangan , Rabu, 15 Januari 2020.
Awalnya Spirlee bekerja paruh waktu untuk membayar biaya tempat tinggal. Ia bekerja paruh waktu sebagai penjaga toko roti setiap sore dengan upah Rp 750.000 per bulan. Spirlee juga pernah bekerja di tempat laundry sebagai penyetrika dan penjaga kasir.
Pada saat yang sama, Spirlee berjuang membagi waktunya untuk menyelesaikan skripsi di perpustakaan yang menyediakan komputer karena laptopnya yang sedang bermasalah.
“Alhamdulillah saya bisa lulus 9 Juli 2019, dua minggu sebelum pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) semester 9. Waktu itu saya tidak pulang ke kampung saat lebaran. Sewaktu tidak pulang lebaran itu juga saya kerja di klinik. Lumayan untuk menambah pemasukan,” kata dia.
Perjuangan Spirlee juga tidak terlepas dari perjuangan orangtuanya yang selama kuliah selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan Spirlee.
Meskipun harus mencukupi kebutuhan dengan meminjam sana-sini, Spirlee akhirnya mampu menjadi sarjana pertama di keluarganya.
Semua dilakukan agar nasib Spirlee tidak sama seperti orang tuanya, yang sempat mengeyam pendidikan kuliah, namun tidak sampai selesai karena masalah biaya juga.
“Dari saya kecil sampai sekarang orangtua saya selalu berusaha memenuhi kebutuhan saya terutama yang berkaitan dengan akademik saya. Saya diikutkan les di sana-sini, bahkan hingga dimasukkan ke sekolah akselerasi yang waktu itu masih terkenal mahal,” ujar Spirlee.
Saat ini Spirlee bekerja di salah satu perusahaan swasta sembari mengumpulkan biaya yang cukup untuk mengambil pendidikan Profesi Kedokteran Hewan.
Spirlee bekerja di Klinik Autis yang bertugas untuk memberikan terapi anak-anak autis agar dapat melakukan aktivitas sesuai dengan standar yang ada di masyarakat.
“Bekerja di klinik autis mengajarkan Saya untuk senantiasa bersyukur serta melatih kesabaran dan empati secara lebih mendalam,” ucap Spirlee.(*/Ind)
JAKARTA – Di tengah riuh desakan untuk membentuk Pansus DPR terkait kasus Jiwasraya, Fraksi PKS DPRRI mendorong DPR untuk menggunakan hak interpelasi dan membentuk Pansus kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Dalam hal ini, PKS menilai pemerintan telah mendzalimi rakyat, karena melanggar janji dan kesepakatan dengan DPR, untuk tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan, khususnya kelas 3 mandiri.
Demikian ditegaskan Ketua Kelompok Komisi IX Fraksi PKS DPR, Kurniasih Mufidayati, usai Rapat Paripurna pembukaan masa sidang 2020, Senin (13/1/2020). Dalam rapat tersebut, para anggota dewan menghujani pimpinan DPR dengan interupsi, termasuk anggota Fraksi PKS Ansory Siregar yang menyampaikan interupsi terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Ada beberapa point isi dari interupsi tersebut, demikian Mufida memaparkan “Pak Ansory sudah menyampaikan keprihatinan PKS, karena pemerintah telah berbuat zalim kepada rakyat dengan memberlakukan kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri PBPU dan BP per 1 Januari 2020, di tengah memburuknya ekonomi rakyat,” tutur Mufida.
Dijelaskan Mufida, Fraksi PKS mengingatkan kembali amanat yang diemban para wakil rakyat sesuai konstitusi UUD NKRI 1945 yakni memastikan APBN dipertanggungjawabkan untuk sebesar-besar kemakmuran Rakyat, sebagaimana amanat Pasal 23 ayat 1.
Dan, PKS juga mengingatkan amanat Pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan serta ayat (3) bahwa setiap orang berhak mendapatkan jaminan sosial. “Tak ketinggalan, amanat Pasal 34 ayat 1, yakni bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” lanjut Mufida.
Karena itu, jelas Mufida, PKS menilai pemerintah terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) telah berbuat zalim kepada rakyat lantaran memberlakukan kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri PBPU dan BP per 1 Januari 2020.
“Kami dari Fraksi PKS sangat kecewa atas tindakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah dengan mengingkari dan mengabaikan kesepakatan dari hasil rapat gabungan Komisi VIII, IX dan XI DPR tanggal 2 sept 2019, lalu rapat komisi 9 dengan kemenkes, Dirut BPJS Kesehatan, Dewas BPJS pada tanggal 6-7 November 2019 dan 12 Desember 2019,” tegas Mufida.
Mufida menjelaskan lebih lanjut isi interupsi, pada rapat-rapat tersebut pemerintah menjamin tidak ada kenaikan iuran peserta kelas III mandiri dari PBPU.
Mufida menambahkan, dengan terjadinya pengingkaran terhadap keputusan bersama tersebut, berarti pemerintah tidak lagi menghargai lembaga DPR. “DPR RI telah kehilangan marwah tegas Mufida. Interupsi ditutup dengan desakan kepada DPR agar membentuk Pansus kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan menggunakan hak interpelasi. Hak ini disampaikan sesuai UU 2 tahun 2018 tentang perubahan ke -2 UU MD3 terutama pasal 74 ayat (1) dan ayat (3),” tandas Mufida.(*/El)
SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, dirinya memberikan porsi besar untuk pengembangan sektor pendidikan dalam APBD tahun 2020. Dari total APBD Jatim yang Rp 35,1 trilliun, sebesar 30 persen dialokasikan khusus untuk sektor pendidikan.
Khofifah menganggap, pendidikan menjadi ujung tombak pencetak SDM yang berkualitas. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun meminta agar di awal tahun, seluruh jajaran Dinas Pendidikan di Jatim, bisa segera tancap gas. Ia meminta lelang barang dan jasa di bidang pendidikan agar segera dilakukan, agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan lancar dan baik.
“Kelengkapan kebutuhan untuk pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemprov saya harapkan bisa segera dilakukan lelang. Hal ini sangat penting, untuk memenuhi dan menjamin kelancaran proses belajar mengajar,” kata Khofifah di Surabaya, Senin (13/1).
Khofifah menjelaskan, saat ini kebutuhan pendidikan, khususnya untuk SMA dan SMK telah teranggarkan pada APBD, khususnya lewat program pendidikan gratis berkualitas (TisTas). Dengan dukungan anggaran cukup besar, Khofifah berharap, kualitas pendidikan di Jatim bisa semakin meningkat selaras dengan program Jatim Cerdas. Diharapkan juga, upaya tersebut akan bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jatim.
“Di APBD Tahun 2020 kita banyak memberikan porsi untuk sektor pendidikan. Kita memprioritaskan pendidikan karena pendidikan merupakan ujung tombak pencetak SDM berkualitas di Jatim,” ujar Khofifah.
Khofifah mengaku, Pemprov Jatim juga sedang menyiapkan action plan untuk pendidikan yang ada di Jatim. Salah satunya dengan penguatan revitalisasi SMK dan SMK pengampu. Khusus untuk SMK Pengampu, pada 2020 terdapat 157 SMK Pengampu yang mengampu sekitar 785 SMK sesuai jurusan yang relevan.
“Pada tahun 2020 ini, kami akan fokus pada penguatan revitalisasi SMK termasuk di dalamnya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan SMK dengan pasar kerja. Sedangkan untuk SMK Pengampu, kami fokus pada pelaksanaan fungsi SMK Pengampu yang telah difasilitasi sejak 2019,” ujar mantan menteri Sosial tersebut.
Selain itu, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim juga terus memperkuat konsep SMA dan MA Double Track. Di antaranya dengan pengembangan dan monitoring karir alumni SMA Double Track, pembinaan kewirausahaan melalui usaha sekolah online, serta menyiapkan wadah bertemunya jaringan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan calon tenaga kerja potensial alumni SMA dan MA Double Track melalui platform ruangkarir.net
“Khusus untuk tahun ini kami juga akan terus meningkatkan kualitas muatan vokasi untuk pendidikan Madrasah Aliyah (MA) di Jatim. Dengan bidang ketrampilan antara lain multimedia, teknik listrik, kecantikan, dan tata boga,” kata Khofifah.
Selain itu, action plan pendidikan yang juga disiapkan yaitu dengan inkubasi siswa-siswi SMK sebagai talent pada Millenial Job Center (MJC). Dengan demikian, para siswa-siswi SMK tersebut akan bisa memiliki ketrampilan dan keahlian yang dibutuhkan para mitra usaha yang sudah bersinergi dengan MJC.(*/Gio)
JAKARTA – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dilaksanakan April mendatang. Untuk itu siswa yang duduk di kelas VI, IX dan XII harus lebih banyak latihan mengerjakan soal-soal ujian.
Aplikasi Ruangguru yang concern terhadap peningkatan mutu pendidikan terus melakukan try out di sekolah-sekolah. Seperti di sekolah SMP N 158 Jakarta di Jalan Tubagus Badaruddin, Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, beberapa waktu lalu.
Ratna Mayasaroh siswa SMP 158 mengungkapkan rasa sanang dan deg-degan mengikuti try out yang diselenggarakan Ruangguru di sekolah. Karena menurutnya seperti ujian yang sesungguhnya. Bedanya menggunakan smartphone, sedangkan UNBK pakai komputer.
“Saya deg-degan karena tidak ada persiapan, tapi bisa juga mengerjakan soal Bahasa Indonesia, ini bisa untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) nanti dan dengan Try Out seperti ini bisa belajar lebih giat lagi, karena di Ruangguru langsung ketahuan nilainya, jadi kalau nilainya jelek bisa terus latihan dan enaknya lagi soalnya selalu berbeda-beda kalau ingin latihan lagi,” tuturnya usai try out.
Dengan banyak latihan katanya, akan lebih siap lagi untuk menghadapi ujian akhir daripada buka-buka buku, karena yang sudah-sudah karena kurangnya latihan jadi ‘grogi’ akhirnya kurang kosentrasi.
Muhammad Ilham, siswa SMP 158 lainnya, mengatakan sangat menyukai try out yang diselenggarakan Ruangguru. “Try out Ruangguru bikin tambah semangat belajar dan nilainya bagus-bagus sehingga dapat diterima di SMA negeri,” kata Ilham.
Dengan Ruangguru kata Ilham, dapat membuka wawasan lebih banyak karena di Ruangguru banyak contoh-contoh soal yang bisa untuk latihan. Apalagi soal-soal mata pelajaran Matematika, karena pelajaran ini yang sering nilainya jelek, maka dengan Ruangguru dapat sering melakukan latihan.
Ilham berharap Ruangguru semakin intens membuat soal-soal dan menyelenggarakan try out.
Sementara itu, Gama Rino, guru SMP 185, menyebut Ruangguru dapat memberikan semangat anak-anak semakin tambah dalam belajarnya, sehingga lebih siap menghadapi ujian nanti.
“Ruangguru sangat bagus dan sangat membantu karena sekolah kami berada di lingkungan menengah ke bawah, sehingga mereka tidak bisa ikut bimbingan belajar (Bimbel) dengan adanya Ruangguru dapat membantu sekali dalam meningkatkan belajar anak-anak,” tuntasnya.(*/Ind)
BOGOR – Rasa perihatin dan simpati pada korban bencana alam longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya Bogor pihak sekolah memberikan bantuan untuk meringankan para korban bencana alam tersebut .
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 3) Cibinong ikut peduli bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Dengan pengumpulan donasi dari peserta didiknya untuk dibelikan mie instan, beras, perlengkapan bayi, selimut air mineral dan kebutuhan lainnya, Jumat (10/1/20).
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 Asep Anwar mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan secara langsung ke para korban bencana oleh pihaknya, akan disalurkan melalui posko yang ada di lokasi bencana. Dirinya juga berterimakasih kapada Siswa dan Siswi yang sudah secara sukarela, mau membantu saudaranya yang sedang terkena musibah tersebut.
“Sehingga donasi tersebut bisa membantu meringankan warga di lokasi,” tuturnya kepada Wartawan saat ditemui di sekolahnya Jalan Roda Pembangunan, Kelurahan Nanggewer.
Lebih lanjut Asep menambahkan, bantuan itu dapat berjalan juga berkat kerja sama antara pihak SMAN dan Alfamart yang memberikan barang dan lainya untuk kebutuhan para korban. Ditengah segala keterbatasan yang ada dirinya juga merespon baik bagi para murid yang mau memberikan bantuan ke sesamanya yang sedang mendapatkan musibah bencana alam. Semoga kedepanya dirinya bisa membantu lebih lagi dari saat ini.
“Untuk sedikit meringankan masyarakat yang sedang dilanda musibah dan ikut perihatin ,” tuntasnya.(He)
PURWAKARTA – Ratusan siswa SDN 1 Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kab Purwakarta, Jawa Barat, terpaksa proses belajar mengajarnya diungsikan di Aula Kantor Desa Malangnengah, Selasa (7/1/2020).
Relokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa SDN tersebut lantaran sekolah mereka dibongkar terdampak pembangunan Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC).
Sapta, seorang guru SD Negeri 1 Malangnengah mengungkapkan, relokasi ini hasil kesepakatan bersama antara pihak sekolah, pemerintah desa dan orang tua siswa.
“Disepakati, proses belajar mengajar awal semester dua ini di aula desa sampai pembangunan sekolah selesai,” ujar Sapta.
Sapta menyebutkan, pihak KCIK menargetkan pembangunan sekolah baru selama enam bulan. “Janjinya enam bulan tapi jika sebelum enam bulan sudah selesai langsung bisa pindah lagi kesekolah,” kata dia.
Diungkapkan,selain memanfaatkan aula desa, KBM para siswa dan guru juga menempati gedung pelayanan kesehatan. “Semuanya ada tiga ruangan. Proses belajar dibagi dua ship, kelas 1, II dan III pukul 06.00 Wib sampai 09.00 Wib, sementara kelas 1V, V dan VI pukul 09.00 Wib sampai 12.00 Wib,” jelasnya.
Sulastri, seorang orang tua siswa, menyebutkan semula para orang tua siswa keberatan KBM dilakukan di aula desa, karena dinilai tidak akan efektif.
“Tapi hasil musyawarah dan kesepakatan bersama, kita sepakat untuk pindah sementara ke aula desa menunggu gedung sekolah baru selesai,” pungkasnya. (*/Asp)
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengapresiasi Universitas Lampung (Unila) yang telah menciptakan mesin perajang singkong (ubi kayu), yang mengubah limbah singkong menjadi pakan ternak.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan hadirnya mesin tersebut dapat berkontribusi langsung kepada daerah Lampung sebagai lumbung ternak nasional.
“Sinergi Pemprov Lampung dan Unila terus dilakukan agar dapat menghasilkan teknologi pertanian modern yang meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” kata Arinal Djunaidi seusai pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah lingkup pertanian Pemprov Lampung, Selasa (7/1).
Arinal mengatakan, Pemprov Lampung akan terus bersinergi dengan perguruan tinggi termasuk Unila untuk mendukung percepatan keberhasilan mewujudkan rakyat Lampung Berjaya.
“Saya berharap Unila terus bersinergi dengan Pemprov Lampung, terus berkarya dan berinovasi menciptakan teknologi pertanian baru yang modern yang dapat meningkatkan produksi, nilai tambah dan kesejahteraan petani juga masyarakat,” ujar Arinal yang juga mantan Sekdaprov Lampung.
Ke depan, dia berharap agar alat mesin tersebut dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi, terutama untuk tampilan produknya. “Saya bangga akan temuan ini, selain nantinya dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak Lampung, nantinya kita juga bisa memasok ke daerah-daerah yang membutuhkan pakan ternak,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof Iwan Sukri, mengatakan limbah batang singkong di Provinsi Lampung sebanyak 1,3684 juta ton per tahun. Alat ini menjadi solusi yang dibuat dengan pemanfaatan limbah batang singkong tersebut.
“Rabakong ini sendiri telah di uji coba, teknologi tepat guna, praktis dan murah. Jiga sudah memperoleh paten dari Kemenkumham RI multiProduk,” katanya.(*/Kri)
LEBAK – Pasca banjir bandang dan tanah Longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar puluhan sekolah yang terdampak bencana.
Pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan kegiatan belajar mengajar akan kembali normal dalam dua pekan mendatang.
Salah satu Siswi SDN 02 Banjar Irigasi, Mutia mengaku sedih di hari pertama masuk sekolah, dirinya tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas karena semuanya telah hancur.
“Sedih, pengennya tetap sekolah seperti dulu. Tetap semangat buat sekolahnya. Temen-temen juga pada kesini, semangat sekolahnya,” kata Mutia.
Siswi lainnya Chairunnisa, mengatakan meski sudah mengetahui bangunan sekolahnya hancur. Namun dirinya tetap ingin ke sekolah, dan bisa belajar seperti biasa. “Berangkat sendiri. Pinginnya tetap sekolah dan belajar,” kata Chairunnisa.
Dia berharap bangunan sekolahnya segera dibangun kembali agar bisa belajar seperti biasa. “Pengennya sekolahnya dibangun lagi biar bisa belajar lagi,” tutur Chairunnisa.
Sementara itu, untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis, Polda Banten melakukan penyuluhan sekaligus trauma healing kepada sejumlah siswa dan siswi di SDN 02 Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Senin (6/1/2029).
Puluhan siswa dan siswi tersebut tidak dapat mengikuti aktivitas belajar mengajar mengajar seperti biasa lantaran bangunan sekolah mereka hancur rata dengan tanah akibat terkena banjir bandang pada Rabu, 1 Januari 2020.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata mengatakan penyuluhan, sekaligus trauma healing dan motivasi supaya tetap bersemangat untuk belajar. “Tadi kita sama-sama menguatkan, bernyayi, berdoa bersama juga. Kita ingin mereka bisa kembali ceria dan tetap semangat belajar,” tuntasnya. (*/Dul)
BOGOR – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengunjungi SDN Ciri Mekar 2 yang sebelumnya ambruk pada Rabu, (1/1/2020) lalu. Pendiri Gojek ini juga memberikan 100 paket bantuan sekolah, satu unit tenda kelas darurat, 600 buku modul belajar mandiri, 150 buku materi essensial dan 1.800 buku cerita.
“Hari ini selain melihat kondisi bangunan SDN Ciri Mekar yang ambruk, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan 100 paket bantuan sekolah, satu unit tenda kelas darurat, 600 buku modul belajar mandiri, 150 buku materi essensial dan 1.800 buku cerita, agar para siswa tetap semangat dan cinta membaca,” kata Nadiem kepada wartawan, Senin, (6/1/2020).
Pria berusia 35 tahun ini menambahkan dalam kesempatan ini jajarannya juga memberikan paket sembilan pokok dan tunjangan khusus kepada guru SDN Ciri Mekar 2.
“Kesejahteraan para guru sangat penting, hingga kepada guru terdampak bencana alam seperti hari ini akan kami berikan tunjangan khusus selama tiga bulan agar mereka bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini,” tambahnya.
Nadiem menjelaskan bersama kementerian dan lembaga lainnya dan pemerintah daerah, jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan kordinasi pasca kejadian bencana alam banjir bandang dan longsor.
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah agar bangunan sekolah dan sarana prasaran insfrastrukturnya yang rusak bisa segera diperbaiki,” jelas Nadiem.
Ia melanjutkan bahwa jajarannya juga sudah mengunjungi daerah lain terkait bangunan sekolah yang rusak, walaupun Nadiem tidak sempat datang ia menjamin bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersalurkan kepada para korban.
“Yang terpenting bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersalurkan kepada para korban, bukan saya datang ke lokasi bencana alam atau tidak. Saya jamin bantuan itu diterima para korban bencana alam. Kami juga ada batuan rehabilitasi sekolah tapi itu untuk daerah tertinggal, terluar atau yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain,” tuntasnya. (*/Du)
BOGOR – Hujan yang begitu tinggi debitnya mengakibatkan atap SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, ambruk. Proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam tenda.
Pantauan di lokasi pukul 08.16 WIB hari, Senin (6/1/2020), terdapat 5 ruangan di SDN Cirimekar 02 Cibinong yang sudah tidak memiliki atap. Terlihat atap-atap sekolah tersebut diletakan di depan setiap ruang kelas.
“Ruang kelas 3. Ruang guru 1. Ruang lab komputer 1. Jadi jumlah keseluruhan ruang ada 5,” jelas Guru kelas 6, Maulana Hafizd.
Tampak juga garis hitam kuning yang membatasi ruang kelas yang atapnya telah ambruk. Selain itu terdapat puing-puing besi dan batu di sekitar ruang kelas yang rusak. Atap sekolah diduga ambruk gara-gara hujan deras yang melanda lokasi tersebut.
Terlihat para siswa dan guru tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam sebuah tenda yang didirikan di lapangan sekolah. Para siswa mengenakan seragam sekolah putih-putih dengan dasi dan sepatu hitam. Tampak, para siswa sedang melakukan permainan tebak-tebakan bersama guru yang ada .(*/El)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro