BOGOR – Hotel yang terletak dijalan Parung tersebut dari awal sudah menuai berbagai masalah hingga adanya pembongkaran yang dilakukan oleh aparat dari pemkab Bogor namun sampai saat ini tetap beroperasi dengan aman .Hal ini mengundang pertanyaan berbagai pihak sebab seperti kebal hukum .Dan dahulu pernah terjadi pengunjung diduga dibunuh pada salah satu kamar dihotel tersebut .
Berbagai cara dilakukan pengelola Hotel Parun’k Transit, agar mendapatkan simpatik warga untuk mendapatkan izin agar hotel mesum itu bisa beroperasi. Memanfaatkan idul Adha, Hotel Transit mengimingi warga Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, dengan menyembelih 4 ekor kambing.
Dari 22 RT dari 5 RW menolak keberadaan Hotel Transit tersebut, bahkan pemerintah kecamatanpun mengecam keberadaan hotel dan tempat karoke yang super istimewa itu.
“Penyerahan hewan kurban ini kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahun, setiap menyambut hari raya idul adha“ kata Beni Setiawan, pengelola Hotel Parun’k Transit dengan sangat meyakinkan.
Hewan korban tersebut didistribusikan kepada lima wilayah RW yang ada di Desa Jabon Mekar, “Hewan kurban kami terima langsung dari pengelola hotel dan diserahkan ke setiap mushola untuk dibagikan kepada masyarakat,“ tandas Mintra, tokoh masyarakat Desa Jabon Mekar.(*Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro