CIBINONG - Bupati Bogor Iwan Setiawan mengunjungi rumah duka korban bencana alam tanah longsor di Kampung Sempur Bates RT 01 RW 04, Desa Petir, Dramaga.
Iwan Setiawan pun meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintahan kecamatan pun melakukan mitigasi bencana alam seperti longsor ini hingga tidak merenggut korban jiwa.
"Saya minta di musim pancaroba, BPBD dan pemerintah kecamatan melakukan mitigasi bencana alam," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin, 27 November 2023.
Iwan Setiawan menjelaskan dengan melakukan mitigasi bencana alam, maka setidaknya dapat menghindari terjadinya korban luka ataupun jiwa seperti yang terjadi pada kemarin sore hingga ada dua orang warga Desa Petir yang meninggal dunia karena tertimpa material longsor dan bangunan rumahnya.
"Dengan melakukan mitugasi bencana alam seperti memetakan wilayah rawan, maka BPBD dan pemerintah kecamatan bisa memberikan informasi maupun sosialisasi, agar warga yang rumahnya berpotensi terdampak bencana alam mengungsi ke tempat yang lebih aman atau minimal mereka bersikap waspada," jelasnya.
Kepada keluarga almarhum Rahmat (38) dan Eva Hasanah (35), Pemkab Bogor lanjut Iwan memberikan bantuan paket sembako, alat-alat rumah tangga dan juga uang.
"Hari ini kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum dan almarhumah, Pemkab Bogor juga berupaya meringankan beban dengan memberikan Sembako, alat-alat rumah tangga dan uang sebesar Rp25 juta," papar Iwan.
Ia melanjutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) juga akan membangun empat Tanggul Penahan Tanah (TPT) di titik twam bencana alam longsor di Kecamatan Dramaga.
"BPBD akan membuat status bencana, lalu dengan anggaran BTT, DPUPR akan membangun 4 TPT di wilayah rawan longsor di Kecamatan Dramaga. Kedepan, skala prioritas pembangunan yang terkait mitigasi bencana alam harus diutamakan," sambung pria berusia 53 tahun itu.(Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro