MEDAN - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bawang putih impor akan segera masuk ke pasar Sumatera Utara (Sumut) untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang meningkat sekaligus menstabilkan harga jual komoditas itu selama Ramadan.
"Diitargetkan bawang putih itu bisa masuk ke Sumut dalam sepekan," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, usai meninjau harga kebutuhan pokok di pasar modern Medan, Jumat (26/4/2019).
Dia mengakui, Kemendag sudah memberikan izin impor kepada 10 perusahaan dengan total 115.000 ton sejak pekan lalu dan diharapkan bisa segera direalisasikan pengusaha.
"Memang izin impor agak telat karena menunggu rekomendasi dari Kementerian Pertanian," katanya.
Veri tidak menyebutkan berapa alokasi bawang putih untuk Sumut dengan alasan tergantung kebutuhan Sumut.
Hasil pantauan, katanya, harga bawang putih sudah naik di kisaran Rp50.000 - Rp57.000 per kg di pasar tradisional.
Bahkan ada Rp74.000 per kg di pasar modern seperti Trans Mart, Medan Fair dengan alasan kualitas bagus.
Dengan adanya pasokan bawang putih impor yang "membanjiri" pasar diharapkan harga komoditas itu bisa stabil di kisaran Rp30.000 per kg.
"Harga jual bahan pokok harus mengikuti HET (harga eceran tertinggi) yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Veri.
Store General Manager Transmart Medan Fair, Abdul Gani.mengaku siap menurunkan harga jual bawang putih sesuai instruksi Kemendag.
"Manajemen memang baru menaikkan harga jual karena harga dari pemasok naik.Tapi kalau memang ada HET-nya, manajemen pasti mengikutinya," katanya.(*/Gint)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro