BANDA ACEH - Angka perceraian suami isteri di Kota Bogor, Jawa Barat masih tinggi. Selain faktor ekonomi, jarang bertemu karena suami atau isteri bekerja di luar kota juga menjadi pemicu perceraian di Kota Hujan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam Seminar Nasional 11 Tahun Tsunami Aceh bertajuk “Pembangunan Berkelanjutan” di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, (26/12/2015).
Menurutnya, banyak warga di sana yang bekerja di Jakarta. Mereka sering berangkat kerja pagi-pagi sekali bahkan saat anak atau isterinya masih tidur, agar tak terjebak macet.
“Waktu pulang kerja anak isteri juga sudah tidur, jadi jarang ketemu,” katanya.
Jarangnya pasangan berkumpul bersama keluarga, lanjut dia, menyebabkan hubungan jadi kurang harmonis sehingga kerap menimbulkan masalah yang berujung pada retaknya rumah tangga.
Bima mencontohkan dalam sepekan ada lima hari kerja dari Senin hingga Jumat. Banyak energi terkuras sehingga waktu pulang ke rumah tak ada waktu untuk berkumpul dengan keluarga karena kecapean.
Sementara saat libur Sabtu dan Minggu juga tak bisa dimanfaatkan maksimal untuk bertemu keluarga, karena lebih banyak digunakan untuk istirahat dari lelahnya bekerja.
Bima mengatakan, hal inilah yang membuat dirinya memprogramkan pembangunan taman-taman di Bogor, agar bisa digunakan keluarga untuk berkumpul dan bercengkrama disela liburan kerja.
Taman-taman itu, kata dia, sengaja tidak dipasang internet nirkabel (wifi) agar benar-benar bisa digunakan sebagai tempat berkumpul dan bercengkrama, tanpa sibuk berselanjar di dunia maya.
Bima menghadiri acara 11 tahun tsunami di Aceh bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Sebelum mengisi Seminar Nasional di Unsyiah, keduanya didamping Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, menziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami di Ulee Lheu, Banda Aceh.
Ini bukan kali pertama Bima ke Aceh, karena sebelum menjadi wali kota, doktor ilmu politik ini beberapa kali pernah ke Serambi Mekkah menjadi pembicara dalam berbagai seminar atau diskusi.
Bima mengaku kagum dengan semangat dimiliki warga Aceh yang mampu bangkit setelah ditimpa musibah besar tsunami yang merenggut banyak korban jiwa.(okz/Gint)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro