BANDUNG - Bermain di kandang sendiri, Bandung BJB Tandamata tampil beringas. Terbukti, tim asuhan Risco Herlambang ini mengalahkan Gresik Petrokimia Pusltada KONI Jatim dengan skor telak 3-0 (25-10, 25-15, 24-11) di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Jumat (6/3/2020).
Pelatih Bandung BJB Tandamata Risco Herlambang mengatakan, kemenangan ini sebenarnya sudah diprediksi dari sebelumnya. Sebab, lawan merupakan penghuni papan bawah klasemen sementara Proliga 2020.
"Tapi belum kelihatan main cepatnya. Masih mengandalkan bola kedua. Lalu masih ada keragu-raguan. Terlihat dari kalau quikers dicepetin, bolanya melambat. Di lambatin, bolanya cepat," ungkap Risco usai pertandingan.
Karena itu, Risco masih belum puas dengan kemenangan ini. Dia berharap di laga berikutnya melawan Jakarta BNI 46, Minggu (8/3/2020) segala kekurangan bisa teratasi.
"Mudah-mudahan lawan BNI nanti bisa makin solid. Karena di putaran satu kita bisa mengatasi BNI dengan skor 3-1," harapnya.
Di sisi lain, pemain Bandung BJB Tandamata Yolla Yuliana mengatakan kemenangan ini wajar diperoleh karena sebagian besar pemain Bandung BJB Tandamata merupakan pemain asli Bandung.
"Pemain banyak orang Bandung, jadi mainnya semangat karena disaksikan keluarga juga," ungkap Yolla.
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pusltada KONI Jatim Niu Guogang mengatakan kekalahan ini wajar dialami. Sebab, timnya diperkuat banyak pemain muda.
"Stamina, teknik, kerjasama, mental masih kurang dibandingkan lawan," kata Niu.
Pemain Gresik Petrokimia Pusltada KONI Jatim Ajeng Viona Adelia pun tak memungkiri banyak kekurangan yang didapatkan.
"Kalau saya merasa bloknya dari defend kurang tenang. Tentu ini dijadikan pelajaran saja. Yang penting tunjukan, main bagus dan ada peningkatan di setiap pertandingan," pungkasnya. (*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro