MAJALENGKA - Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menjadi Embarkasi atau Debarkasi Haji.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama No. 889 Tahun 2019, tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Lebih lanjut, surat keputusan penetapannya telah diserahkan sejak tahun 2018 lalu, dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sehubungan dengan ini, Komisi VIII DPR RI pada Jumat 31 Januari 2020 meninjau kesiapan Bandar udara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka menjadi Embarkasi Haji atau Debarkasi Haji.
"DPR mendukung penuh Bandara Kertajati Majalengka menjadi Embarkasi Haji, dan tahun ini sudah bisa dijalankan," ujar Ketua Komisi VIII, Moekhlas Sidik dalam kunjungannya.
Moekhlas berharap seluruh fasilitas pendukung di Bandara Kertajati sudah siap saat musim haji berjalan nanti.
Dia juga meminta fasilitas lain yang belum ada agar segera dipersiapkan dengan segera untuk menyambut tamu Allah yang akan berangkat dari Embarkasi Haji Kertajati ini.Embarkasi Kertajati selanjutnya akan memberangkatkan 39,534 jamaah dengan 39 kelompok terbang (kloter). dari Provinsi Jawa Barat.
Menteri Agama, Fachrul Razi menyampaikan kalau jamaah haji tahun 2020 dari Jawa Barat akan terbang ke Arab Saudi melalu Bandari Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.
Bandara Kertajati dinilai sudah layak untuk penerbangan internasional. Ini juga jadi upaya pemerintah untuk mengoptimalisasi bandara yang rampung dua tahun terakhir ini.
"Karena sudah layak ya memang harus kita pakai. Karena kita siapkan untuk semua kegiatan penerbangan Jawa Barat nanti lewat sana," kata Fachrul Razi.Fachrul berharap menghidupkan Bandara Kertajati bisa menyenangkan warga Jawa Barat.
Dia menyebut sebelum untuk haji, sekadar tiga pekan ke belakang bandara ini juga sudah digunakan untuk memberangkatkan jamaah umroh dari Jawa Barat.
"Mudah-mudahan dia akan lebih hidup lagi ke depan,"harapnya.(*/Nang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro