DEPOK - Begitu lama Kota Depok menunggu agar bisa ada Alun - alun sebagai lambang suatu kota ,namun selama menunggu 20 tahun akhirnya terwujud dan masyarakatpun bisa menggunakannya .
Ribuan warga Kota Depok tumpah ruah datang melihat dan menyaksikan peresmian alun-alun Kota Depok yang serba lengkap untuk rekreasi keluarga di kawasan perumahan Grand Depok City (GDC), Jalan Raya Boulevrad GDC, Cilodong, Minggu (12/1/2020).
“Kehadiran dan keberadaan Alun-alun Kota Depok tidak hanya sebagai sarana penunjang untuk masyarakat Kota Depok yang ingin bersantai, rekreasi dan berolahraga bersama warga namun dapat juga dijadikan salah satu tempat untuk tujuan wisata masyarakat yang datang ke Kota Depok,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris.
Pembangunan alun alun yang dilakukan dua tahap mulai 2018 hingga 2019 ini menelan dana sekitar Rp160 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Keberadaannya tidak hanya untuk bersantai dan berolah raga saja tapi ada sekitar 15 tempat bermain serta bersantai di dalam lokasi ini.
Untuk pembangunannya menelan Rp 60 miliar. Total, alun alun ini menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar.
Menurut Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, alun-alun kota menyediakan berbagai sarana. Antara lain sarana olahraga dan fasilitas sosial budaya. “Ini merupakan salah satu jaanji kampanye empat tahun lalu,” ujarnya.
Alun-alun itu membuat warga Depok senang. Namun masih ada satu fasilitas yang dirasa perlu segera dilengkapi.
“Alhamdulillah..Setelah 20 tahun akhirnya Kota Depok punya alun-alun yang cukup bagus dan lengkap. Enak untuk rekreasi keluarag di akhir pekan. Malah bisa main dan olah raga di sore hari,” kata Iin Rusmiadi, warga Cilodong.
Menurutnya, yang masih perlu mendapatkan perhatian serius adalah sarana angkutan kota (Angkot) yang sampai saat ini belum ada yang melalui Jalan Raya Boulevard. Ia berharap ada Angkot dari terminal terpadu Depok menuju Pasar Pucung sehingga warga dari kecamatan lain dapat melihat alun alun kota ini. (*/Idr)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro