CIBINONG - Pelaksanaan rapid test massal Covid-19 bagi wisatawan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor. selama libur panjang berakhir. Total, sebanyak 69 wisatawan dinyatakan reaktif Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin mengatakan, pada hari terkahir rapid test massal ini pihaknya memeriksa 200 sampel. Dari jumlah tersebut, 5 orang reaktif.
"Hari ini 200 orang kita periksa dan ada 5 orang yang reaktif. Tetapi yang dites swab ada 6 orang, karena ada satu dari permintaan," kata Achmad, kepada awak media di halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog, Kabupaten Bogor, Minggu (1/11/2020).
Kelima wisatawan yang reaktif itu berasal dari luar Bogor. Rinciannya 2 warga Cianjur, 1 warga Depok, 1 warga Tangerang, dan 1 warga Jawa Tengah.
"Mereka dianjurkan isolasi mandiri. Kalau nanti hasil tes swabnya positif Covid-19 kita akan koordinasi dengan dinas kesehatan masing-masing," ucapnya.
Dengan berakhirnya rapid test massal selama 4 hari ini, total didapati sebanyak 69 wistawan yang reaktif Covid-19. Ia mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan orang guna menimimalkan penularan Covid-19.
"Tidak lupa jaga kondisi tubuh dengan makanan sehat dan istirahat yang cukup," tutur Achmad.
Sebagaimana diketahui, Dinkes Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid test massal bagi di wisatawan di kawasan Puncak selama libur panjang.
Hari pertama rapid test massal pada Kamis 29 Oktober 2020 dari tiga lokasi berbeda, petugas mendapatkan sebanyak 918 sampel wisatawan. Hasilnya, ditemukan 50 orang yang reaktif Covid-19.
Hari kedua pada Jumat 30 Oktober 2020, petugas mendapati sampel 177 wisatawan dengan hasil 2 reaktif. Lalu hari ketiga pada Sabtu 31 Oktober 2020, jumlahnya naik dari 110 sampel ada 12 orang reaktif.(*/San)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro