BOGOR - Petugas gabungan dari Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ganja sebanyak 1,5 ton dari sindikat peredaran ganja Aceh-Jakarta-Bogor.
Dari informasi yang dihimpun, barang haram tersebut disita petugas dari sebuah truk di Bogor dan paket kargo di Bandar Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. Di Bogor, diamankan 1,2 ton ganja dari truk yang disergap anggota BNN di Jalan Loader, Bogor Timur, Kota Bogor.
Sopir berinsial AS, 32, dan dua penumpangnya YA, 24, dan YP, 29, adalah anggota jaringan sindikat ganja Aceh-Jakarta-Bogor-Bandung. Mereka membawa 1,4 ton ganja ini untuk disimpan di sebuah daerah di Kota Bogor sebelum ditebar.
Agar bisa mengelabui petugas, mereka mendesain truk dengan dibuatkan compertemen khusus plat baja atau pelapis baja di bawah truk. “Sehingga kalau dibuka atau diperiksa itu seolah-olah truk itu tanpa muatan,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Kamis (31/1).
Sedangkan, dalam penyergapan truk yang membawa 1,2 ton ganja ini, pengembangan dari pengungkapan paket ganja seberat 302 kilo di kargo Bandara Soetta yang disimpan dalam delapan koli. Rabu sekitar pukul 14.00, tim Bea dan Cukai mendapatkan informasi adanya paket dari PT LSD dengan penerima berinisial IMR.
Paket tersebut dikirimkan menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0397 rute Banda Aceh-Kuala Namu-Cengkareng.
“Saat dapat info paket itu, tim berkoordinasi dengan pihak gudang kargo domestik Bandara Soetta. Kemudian, pukul 17.00, IMR datang ditemani seorang calo ke gudang domestik untuk mengambil barang tersebut,” ujar Kabid Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi Bea Cukai Soekarno Hatta, Dadan Farid.
Atas perbuatannya pelaku bisa terancam Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 2 UU No. 35/1939 tentang Narkotika. “Tersangka terancam hukuman mati. Bahkan pemesannya juga sudah kami lakukan penangkapan. Kini mereka ditahan di kamar sel kantor BNN Cawang,” pungkasnya.(*/Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro