CIBINONG - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi tumpukan dalam saluran air di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor. Sampah yang menutupi aliran air langsung dibersihkan Pemerintah Kabupaten Bogor dan TNI, Polri dan lainnya.
Video tumpukan sampah itu sendiri sempat viral di media sosial. Sehingga, Bey meminta agar secepatnya sampah-sampah tersebut dibersihkan.
"Saya meminta Bupati Bogor dan Dandim untuk segera membersihkan tumpukan sampah ini, sehingga masyarakat bisa tetap nyaman. Hari ini kami gerak cepat kita berbagi tugas, untuk pembersihan akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI," kata Bey, Selasa (7/11/2023).
"Saya ingin respon cepat jangan sampai ramai di medsos. Pada akhirnya kita lakukan bersama. Harus segera diangkut dan saya mohon masyarakat buang sampah ke tempatnya. Ini (tumpukan sampah) nanti langsung dibawa ke TPA Galuga," sambung Bey.
Kata dia, kawasan tersebut merupakan milik Kementerian PUPR yang dikelola bersama PT Jasa Marga. Sehingga, ke depannya pengawasan akan dilakukan oleh keduanya agar tidak ada lagi sampah.
"Pada intinya ini lahan milik KemenPUPR, yang dikelola Jasa Marga. Jadi ke depan akan dikelola lebih baik lagi. Dibersihkan dulu utamanya, kemudian ditutup, dikamuflasekan seperti apa agar masyarakat sampah baik dari aliran air, selokan hadi akan supaya tidak terjadi lagi. Intinya kita harus menjaga lingkungan bersama," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pihaknya bersama aparat TNI, Polri dan lainnya langsung membersihkan sampah tersebut.
"Intinya tadi, viral itu bawa berkah buat saya. Jadi saya ada kekuatan, tadi saya ditelfon langsung pak Pj untuk melihat ke sini dan menindaklanjuti. Intinya (pesan) beliau (Pj), jangan sampai viral itu terus dilanjutkan dan suruh beresin aja," ucap Iwan.
Iwan pun meminta camat dan jajarannya untuk mengawasi pengerukan ini. Termasuk membongkar bangunan liar sehingga proses pembersihan lancar.
"Namun saya meminta agar pembongkaran bangunan liar dilakukan dengan pendekatan humanis. Saya berharap lokasi ini ke depan bisa dibuat nyaman, misalnya seperti dibuat taman," tandasnaya.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro