CIBINONG - RUU Penyiaran menuai sejumlah penolakan dari insan pers , Sejumlah jurnalis menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk penolakan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Aksi teatrikal ini dilakukan tiga organisasi Jurnalis yang ada di Bogor, yaitu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PDI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam aksinya, para jurnalis ini membawa spanduk penolakan RUU Penyiaran sambil menutup mulut dengan selotip hitam yang menandakan pembungkaman terhadap kebebasan pers.
"Pembungkaman oleh DPR ini telah mematikan produktivitas dan kreativitas jurnalis. Draf RUU Penyiaran disusun tidak cermat dan berpotensi mengancam kebebasan pers," kata Ketua IJTI Korda Bogor Raya, Niko Zulfikar pada Minggu, 26 Mei 2024.
Aksi ini terpantau diramaikan karakter badut bertuliskan 'DPR' yang merampas kamera wartawan yang melakukan peliputan. Selain itu, para jurnalis juga menabur bunga di atas kartu identitas.
Terdapat tiga sikap IJTI Korda Bogor Raya terkait rencana Revisi UU Penyiaran. Pertama, menolak dan meminta agar sejumlah pasal dalam draf revisi RUU Penyiaran yang berpotensi mengancam kemerdekaan pers dicabut.
Kedua, kata Niko, meminta DPR mengkaji kembali draf revisi RUU Penyiaran dengan melibatkan semua pihak termasuk organisasi jurnalis serta publik.
Dan terakhir, meminta kepada semua pihak untuk mengawal revisi RUU Penyiaran agar tidak menjadi alat untuk membungkam kemerdekaan pers serta kreativitas individu di berbagai platform.
"Mengapa RUU ini melarang televisi menayangkan secara eksklusif karya jurnalistik investigasi? Selama karya tersebut memegang teguh kode etik jurnalistik, berdasarkan fakta dan data yang benar, dibuat secara profesional dan semata-mata untuk kepentingan publik sesuai UU Pers, itu sah-sah saja. Tidak menyalahi aturan," ujarnya.
Aksi teatrikal penolakan RUU Penyiaran ini menjadi perhatian para pengemudi kendaraan, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya. Aksi para jurnalis Bogor ini pun berlangsung dengan aman dan tertib. (*/Wa)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro