JAKARTA - Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 153.535. Angka itu didapat setelah ada penambahan 2.037 kasus pada hari ini, Minggu (23/8/2020).
Sementara itu jumlah kasus sembuh bertambah 2.302 atau secara kumulatif meningkat menjadi 107.500 orang. Nah, jika dipersentasikan maka tingkat kesembuhan di Indoneia mencapai 70,02 persen.
Untuk diketahui kasus meninggal dunia di Indonesia juga meningkat dari 6.594 menjadi 6.680 atau bertambah 86 orang.
Sebelumnya dikabarkan usaha tanpa henti dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Contohnya saat mengadakan kunjungan ke Uni Emirat Arab pada Sabtu (22/8/2020), Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan penandatangan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di Uni Emirat Arab (UEA).
Kerjasama dengan G42, perusahaan artificial intelligence yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA, ini melibatkan dua perusahaan BUMN, yaitu Kimia Farma dan Indofarma.
Nota kesepahaman (MOU) tersebut ditekankan pada penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, kesepakatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerjasama yang luas di bidang layanan kesehatan, termasuk pula riset dan distribusi.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menlu kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA yang hasilnya sangat maksimal.
Tak hanya di bidang kesehatan kita mencapai banyak kesepakatan, tapi juga di bidang pangan dan energi yang menjadi prioritas kami dalam menghadapi perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19 ini," kata Erick Thohir dalam konferensi pers langsung dari Abu Dhabi, UEA, Sabtu malam.(*/Tya)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro