CIBINONG - Pergeseran tanah terjadi di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Akses jalan penghubung dua desa patah cukup dalam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa pergeseran tanah itu terjadi sejak Kamis 8 Desember 2022.
Hal itu disebabkan intensitas hujan tinggi ditambah tanah basah karena kelilingi persawahan.
"Membuat jalan beton penghubung antara Desa Sipayung dengan Desa Sukamulih patah," kata Aris,(13/12/2022).
Kata dia, jalan yang patah sepanjang kurang lebih 300 meter. Dari hasil pemantauan di lokasi, terdapat 14 patahan jalan dengan kedalaman bervariasi.
"Jalan sudah dipasang portal peringatan jalan rusak dan diperkirakan retakan akan melebar dan bertambah karena kultur tanah yang labil di kelilingi persawahan ditambah guyuran hujan," ungkapnya.
Pergeseran tanah ini, tambah Aris, tidak sampai berdampak pada bangunan karena jauh dari pemukiman warga. Hanya saja, dikhawatirkan jika retakan bertambah besar makan jalan akan terputus.
"Apabila retakan jalan makin melebar dan bertambah maka akses masyarakat akan terputus," tandasnya.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro