BOGOR – Pemerintahan Kota Bogor kedatangan tamu dari Kota Prabumulih, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak 70 orang rombongan dari Kota Prabumulih diantaranya 59 wartawan cetak, elektronik dan online serta serta 11 orang dari Humas Kominfo Kota Prabumulih.
Kedatangan para awak media dari Kota Prabumulih diterima oleh Asperbangkesra Dodi Achdiyat, Plt Sekdis Kominfo dan Kasubag Humas Pemkot Bogor serta Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti beserta jajaran pengurus PWI, di ruang Paseban, Balaikota Bogor.
Asisten 3 Kota Prabumulih M Rasyid didampingi Kabag Humas Kota Prabumulih M Zahri Desta Putra dan Ketua PWI Prabumulih Mulwadi mengungkapkan, Kota Bogor dipilih sebagai daerah kunjungan kerja (Kunker), karena banyak inovasi inovasi dan kemajuan signifikan dilakukan Pemerintah Kota Bogor bekerjasama dengan media.
“Intinya kedatangan kami silaturahmi dan kami melihat bahwa telah banyak kemajuan kemajuan kerjasama yang dibangun oleh Pemkot Bogor dengan media,” kata Rasyid.
Ia menuturkan, banyak sekali kemajuan kemajuan yang diraih Kota Bogor, sehingga menjadi rujukan atau motivasi bagi Kota Prabumulih. “Kami melihat yang sudah dilakukan di Kota Bogor ini bisa menjadi adopsi ataupun ditiru oleh Kota Prabumulih. Beberapa trik dan strategis dari Humas Pemkot akan menjadi bahan masukan bagi Kota Prabumulih,” jelasnya.
Kedatangan 70 wartawan dan Humas Kominfo Prabumulih ingin belajar ke Kota Bogor karena dilihat dari kejauhan bahwa nama Walikota Bogor Bima Arya cukup membumi dan itu tidak lepas dari peran media di Kota Bogor. Media yang bisa membesarkan nama tersebut. Termasuk strategi yang dilakukan bagian humas dan Kominfo dalam rangka mempublikasikan dari Pemkot Bogor. Juga ingin mengetahui bagaimana kerjasama dan jalinan keharmonisan antara Pemkot Bogor dengan rekan rekan media.
“Kerjasama media yang dilakukan Kota Prabumulih hampir sama dengan yang dilakukan Kota Bogor. Kunjungan ke daerah rutin tiap tahun dengan mengajak teman teman wartawan. Kami berharap apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Bogor akan diterapkan oleh Kota Prabumulih,” harapnya.
Ketua PWI Prabumulih Mulwadi menambahkan, pertemuan silaturahmi dengan wartawan di Kota Bogor sebagai bahan bertukar pikiran dan saling berbagi informasi, baik trik dan strategi. “Kami banyak mendapat informasi yang bermanfaat. Kerjasama media disini dengan Pemkot Bogor sangat baik dan bagus. Kami mengapresiasi dan akan mengadopsi beberapa ilmu dan strategi seperti yang disampaikan Ketua PWI Kota Bogor tadi,” jelasnya.
Terpisah, Asperbangkesra Dodi Achdiyat mengatakan, selama ini bagian Humas Pemkot Bogor sudah membangun kerjasama yang baik dengan media maupun teman teman media di Bogor. Baik media cetak, online dan elektronik. Bahkan untuk kedepannya, Pemkot Bogor akan menggelar kerjasama gathering media di masing masing OPD bersama media dan wartawan.
“Kami selalu sinergis dan bekerjasama dengan media. Berbagai kegiatan untuk menguatkan kerjasama terus dilakukan, seperti lomba lomba, maupun gathering media. Jadi, kerjasama yang dilakukan selama ini oleh Humas Pemkot sudah sesuai aturan aturan,” kata Dodi.
Terpisah, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti memaparkan bahwa PWI Kota Bogor terus solid dan guyub dengan berbagai kegiatan. PWI Kota Bogor saat ini sudah memiliki beberapa organ diantaranya, PWI Peduli Kemanusiaan (PEKA), Ikatan Persatuan Istri Wartawan Indonesia (IKWI), Tim Komunikasi (Tikom) dan Tim Kreatif. Terkait kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, selama ini sudah terbangun dan terlaksana dengan baik.
“Kami menyambut baik kedatangan dari rekan rekan media dari Kota Prabumulih. Silaturahmi ini untuk saling berbagi informasi dan saling berbagi pengalaman,” ujarnya.
Setelah diskusi selesai, pihak Pemkot Prabumulih dan PWI Prabumulih juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid An Naba PWI Kota Bogor. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Panitia pembangunan Masjid An Naba, Roy Andi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Prabumulih dan Pemkot Prabumulih yang memberikan bantuan untuk penbangunan Masjid An Naba PWI Kota Bogor,” pungkasnya.(*/Fuz)
BOGOR – Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor bersama Korem 061/Suryakencana (SK) siap bekerjasama mensosialisasi wawasan kebangsaan serta bela negara kepada generasi muda da masyarakat di wilayah Korem 061/SK.
Hal itu digulirkan saat silaturahmi PWI Kota Bogor dengan Danrem 061/Sk Kolonel Inf Novi Helmi Prasetya di Makorem 061/Sk pada Selasa (8/10/2019) siang.
Dalam pertemuan pertama kabinet baru PWI Kota Bogor setelah rapat kerja (raker) dengan Danrem 061/Sk Kolonel Inf Novi Helmi Prasetya, ada penyerahan plakat dari PWI Kota Bogor kepada Danrem sebagai wujud sinergitas yang baik selama ini. Penyerahan penghargaan ini juga apresiasi PWI Kota Bogor HUT TNI ke-74.
Novi mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PWI Kota Bogor sudah bersilaturahmi ke Makorem 061/Sk, dirinya berharap komunikasi dan sinergitas berlanjut.
“Kami kedepannya akan membuat program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia umumnya dan di wilayah Korem 061/Sk khusunya,” ungkap Novi.
Ia melanjutkan, hasil pertemuan selama beberapa jam pada hari ini menghasilkan ide beberapa program, tetapi yang paling diprioritaskan adalah wawasan kebangsaan dan bela negara untuk generasi muda khususnya serta masyarakat umumnya.
“Ini dilakukan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia maju. Sasarannya adalah generasi muda dan masyarakat diwilayah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti mengatakan, jajaran PWI Kota Bogor berterima kasih kepada Danrem 061/Sk Kolonel Inf Novi Helmi Prasetya telah menerima jajaran PWI Kota Bogor dan merencanakan kolaborasi dalam beberapa program. Tetapi yang paling diutamakan adalah program sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Program ini sangat cocok digulirkan kepada generasi muda yang saat ini kita mengetahui sudah sangat keranjingan gadget. Maka dinilai snagat perlu mereka mengetahui wawasan kebangsaan dan bela negara dari sumber yang tepat,” ungkap Ari.
Ari menegaskan, melihat pemaparan danrem dal menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara saat diskusi dengan jajaran pengurus PWI Kota Bogor, gaya dan caranya sangat tepat untuk kaum milenial. Materi yang disampaikan dimulai dari sejarah hingga inti dari wawasan kebangsaan dan bela negara gamblang tersampaikan.
“Untuk kalangan mahasiswa dan generasi muda Danrem sebagai pembicara utama dalam wawasan kebangsaan sangat tepat, apalagi dilakukan saat memperingati hari pahlawan 10 November. Saya rasa mahasiswa dan masyarakat perlu dikuatkan kembali wawasan kebangsaan ini. Kami siap berkolaborasi dengan korem untuk hal ini,” pungkasnya.(*/PWI KOTA BOGOR)
BOGOR -Rapat Kerja ke-1 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor yang digelar di balai riung Bale Pakuan, Hotel Salak Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor pada Sabtu 5 Oktober 2019 berjalan lancar dan sukses.
Raker yang diikuti para anggota PWI Kota Bogor itu tak hanya membahas yang berhubungan dengan kinerja dan program kerja, juga menghasilkan keputusan untuk perombakan komposisi pengurus PWI Kota Bogor 2018 – 2021.
Berikut susunan Pengurus Baru hasil Raker ke-1 PWI Kota Bogor 2018-2021
Dewan Penasihat
1. H. Azwar Lazuardi (RRI)
2 Dede Purnama (Tempo)
Ketua : Arihta Utama Surbakti (politika bogor.com)
Wk. Ketua : Billy Adhyaksa (pelita Baru)
Sekretaris : M. Yusuf (jurnal bogor)
Wk. Sekretaris : Eko Hadi Lesmana (TV One)
Bendahara : Hj. Deasy Dasmita (Radar Bogor)
Wk. Bendahara : Rahmawati (HeiBogor)
Sie OKK :
1. Herman Indra Budi (Kabar Online)
2. R. Rizki Mauludin (Inilah Koran)
Sie Advokasi dan Hukum
1. Suherman (MGS TV)
2. Hariyanto (Engingeng)
Sie Kesra
1. AsepSupriyanto (Harian Sederhana)
2. Syarif Hidayat (Harian Pakar)
Sie Wartawan Olahraga
1. Edwin Suwandana (Dinamika Bogor)
2. Ali Simon (Harian Pakar)
Tim Kreatif
1. Donny Subagio (MGS TV)
2. Handy Purnama (Jurnal Bogor)
Sebelumnya, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti mengatakan, bahwa Raker ke-1 tahun 2019 ini merupakan sejarah baru bagi PWI Kota Bogor.
“Raker pertama ini sejarah baru, saya katakan bahwa alur organisasi harus kita jalankan. Saya sudah dari tahun 2002 jadi anggota PWI dan baru ikut atau melaksanakan rapat kerja. Mudah-mudahan ini menjadi tradisi baru yang positif yang harus kita jaga untuk kemapanan Organasisi PWI Kota Bogor,” katanya dalam sambutan.
Pria yang akrab disapa Ari ini juga menjelaskan, bahwa dalam Raker tersebut ada sejumlah program kerja PWI Kota Bogor yang dirumuskan untuk diimplementasikan pada 2020 mendatang.
Dikesempatan itu juga, pihaknya telah melaksanakan agenda pelantikan dua lembaga yang bernaung dibawah PWI Kota Bogor. Yakni, pelantikan kepengurusan Tim Komunikasi (Tikom) PWI Kota Bogor dan PWI Peduli Kemanusian (Peka) Kota Bogor.
Selain itu, kata Ari, ada tonggak sejarah yang akan diulang, dimana PWI Kota Bogor segera melaksanakan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
“Saat ini baru disusun kepengurusan IKWI dan perlu disampaikan bahwa IKWI terakhir ada di Kota Bogor tahun 2004 atau sudah lebih dari 15 tahun, jadi sudah enam periode kepengurusan IKWI tidak ada, Insya Allah periode saat ini kita akan membentuk dan mengkukuhkan IKWI,” tandasnya. (*/PWI Kota Bogor)
BOGOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kota Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker) pertama di tahun 2019, Sabtu (5/10/2019).
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Salak Pajajaran, Jalan Pajajaran Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini, dibahas beberepa pembahasan salah satunya melakukan evaluasi kinerja dalam satu tahun kepengurusan PWI Kota Bogor.
Ketua Panitia Rapat Kerja (Raker) PWI Kota Bogor Syarif Hidayatullah mengatakan dalam Raker ini juga akan diagendakan juga menyusun dan merumuskan maupun menetapkan program program kerja untuk PWI Kota Bogor.
“Jadi di dalam Raker ini nanti akan disusun program program yang akan ditetapkan, baik program rutin, prioritas maupun program jangka panjang,” katanya disela-sala acara Rakerda.
Lebih lanjut, pria berkacamata ini, mengungkapkan program kerja yang dibahas nanti akan menjadi program bagi PWI Kota Bogor.
“Secara menyeluruh apa-apa yang akan menjadi program dari kawan kawan semua dituangkan dan menjadi kesepakatan bersama. Termasuk ketika menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu dalam batas kewenangannya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syarif mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan berpartisipasi sehingga acara Raker ke 1 PWI Kota Bogor tahun 2019 bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengungkapkan bahwa PWI Kota Bogor sedang memulai sejarah baru bahwa alur organisasi harus kita jalankan.
“Raker ini raker pertama dan saya sudah dari tahun 2002 jadi anggota PWI. Baru ikut atau melaksanakan rapat kerja. Mudah-mudahan ini tradisi baru, tradisi positif yang harus kita jaga untuk kemapanan Organasisi PWI,” ucap Ari sapaan akrabnya.
Kemudian dalam kesempatan Raker ini tidak hanya menggelar sebuah rapat untuk merumuskan program kerja PWI Kota Bogor tahun 2020 dan kedepannya.
“Namun juga ada beberapa tonggak sejarah yang akan kita ulang bahwa PWI kota Bogor segera mengukuhkan. Namun saat ini baru disusun kepengurusan ikatan keluarga wartawan Indonesia (IKWI). Perlu disampaikan IKWI terakhir ada di Kota Bogor pada tahun 2004 atau sudah lebih dari 15 tahun periode kepengurusan. Jadi sudah enam periode kepengurusan IKWI itu tidak ada dan insya Allah periode saat ini kita akan membentuk dan mengkukuhkan ikatan keluarga wartawan Indonesia (IKWI). IKWI ini kalau di Pemda dharma wanitannya. Jadi nanti bisa bersinergis dengan ibu sekra, ketua PKK, tinggal dengan ibu pak wakil dan memang di kepengurusan IKWI nanti meminta kesedian dari ibu Walikota, ibu wakil dan ibu sekda sebagai penasehat kehormatan,” ungkapnya.
Yang ketiga, lanjut Ari, mudah-mudahan ini bukan yang pertama bahwa PWI kota Bogor juga membentuk sebuah tim Ad Hock atau sebuah lembaga timteng.
Dimana tim Ad Hock ini adalah tim komunikasi dan hubungan antar lembaga. Dasar pemikirannya dimana kita menggenjot kinerja, mengakselerasikan PWI dengan Intenal maupun eksternal, sekaligus juga melakukan penertiban atau tata kelola organisasi yang mudah-mudahan jauh lebih baik.
“Kenapa karena diakui maupun tidak diakui banyak orang-orang yang mungkin Sebagian menyebutnya oknum membawa level PWI keluar. Padahal itu bukan Institusi resmi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Jawa Barat yang dalam ini di wakili oleh Bidang Keorganisasian, M. Safrin Jaini, menjadi kewajiban organisasi untuk membentuk kepengurusan dan rapat kerja iru untuk mengevaluasi kinerja dan mempertajam program kerja kedepan yang bagaimana salah satu agenda saat konfrensi pwi jabar dan menyusun program
“Sudah banyak kiprah PWI Kota Bogor dan dari PWI Jawa Barat juga sangat mengapresiasi teman-teman ketua dan pengurus Kota Bogor sudah bisa membangun kesekretariat dalam hal ini PWI Jabar juga belum mampu membantu secara banyak. Terima kasih bung Ari dan teman-teman PWI,” pungkasnya.(Fuz/*)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro