BUPATI ADE YASIN LANTIK 222 KADES TERPILIH
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin melantik dan mengambil sumpah 222 kepala desa terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (18/12/2019).
Hadir dalam pelantikan Kades diantaranya Danrem, 061/SKl diwakili May Inf Mulyadi Pasi bakti TNI, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Dandim 0621/Kab.Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Jhoni, Sekda Burhanudin, Kejari Kabupaten Bogor, Munaji, Kadis DPMD Drs.Ade Jaya Munadi dan para Ketua BPD Desa yang Kadesnya dilantik
Dari total 273 Kepala Desa terpilih, sebanyak 222 Kades dilantik pada gelombang pertama termasuk diantaranya kepala desa tergugat oleh calon Kades lainnya. Sementara 51 Kades lainnya akan dilantik pada Januari 2020.
Kepala Desa terpilih tergugat yang dilantik Bupati, diantaranya Kepala Desa terpilih Sukahati Kecamatan Citeureup, Desa Babakan Kecamatan Dramaga, Desa Cadasngampar Kecamatan Sukaraja, Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Desa Ragajaya Kecamatan Bojong Gede dan Desa Kertajaya Kecamatan Rumpin.
Bupati Ade Yasin dalam sambutannya mengatakan desa diberikan kewenangan yang cukup banyak untuk mengembangkan dana desa dan potensi desanya dan Sumber keuangan dana desa agar dilaksanakan secara tertib dan transparan.
Kepala desa tentunya membutuhkan perangkat desa yang handal dalam melaksanakan progam desa dan pemerintahan daerah Kabupaten Bogor yang mempunyai progam Panca Karsa, hal itu tentunya hal itu dapat dilakukan dengan pelatihan pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Bupati menjelaskan kepala desa yang terpilih hari ini adalah kepala desa yang siap membantu pemerintah Kabupaten Bogor.
“Saudara-saudara tidak usah takut dalam menggunakan dana desa tersebut yang penting sudah terarah dan transparan dalam penggunaannya,” ujar Bupati. (Omen)
BOGOR – Dibalik hingar bingar Festival Traditional Food and Festival 2019, Bupati Bogor Ade Yasin menyayangkan banyaknya sisa sampah yang berserakan di Lapangan Bumi Tegar Berimab, Cibinong pada Minggu (17/11/2019).
“Sampah berserakan dimana-mana, saya liat diacara ini lapangan penuh dengan sampah,” katanya kepada wartawan di lokasi acara, 5000 makanan Tradisional Gratis.
Bupati yang mengenakan kacamata ini meminta kepada para pengunjung, agar tumpukan sampah dibuang kepada tempatnya yang sudah disediakan.
“Kita jaga kebersihan, sudah d sediakan itu tempat sampah sama kita, jangan buang sembarangan dong,” sindirnya.
Dirinya juga berharap, agar acara kedepan tidak ada lagi sampah berserakan, jika ingin kembali tahun depan dilaksanakan mari jaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
“Bebaskan Kabupaten Bogor dari sampah, pemerintah daerah selalu berbenah diri dalam memperbaiki sampah, mari jaga lingkungan kita dari sampah, kebersihan itu sebagian dari iman,” tukasnya. (Fuz/*)
BOGOR – Event festival makanan dan minuman yang menghadirkan banyak peserta ini merupakan event pertama yang juga menggunakan konsep ramah lingkungan, hal tersebut dikatakan Bupati Bogor, Ade Yasin saat menghadiri acara Bogor Traditional Food and Festival Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Tegar Berimana Cibinong, Minggu (17/11/2019).
“Event Bogor Traditional Food and Festival ini merupakan event pertama yang mendukung penuh konsep event ramah lingkungan (mendukung konsep antik) maupun konsep sport and tourism,” kata Ade Yasin.
Ia pun berharap, event seperti ini dapat terus dilakukan untuk menarik mita wisatawan. “Event-event seperti ini diharapkan dapat melestarikan kebudayaan warisan leluhur kita dan dapat mempromosikan Kabupaten Bogor serta mampu menarik minat wisatawan dan berkunjung lebih lama disini, kita tawarkan juga makanan khas-khas dari Bogor sebagai strategi kita, kita juga kan punya kopi dengan kualitas yang bagus,” harapnya.
Ade pun mengapresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Apresiasi untuk Disbudpar dan semua pihak yang terlibat dalam membuat acara yang sangat menarik ini, membuat sebuah acara yang memadukan beberapa konsep seperti sport, tourism, seni, budaya, kuliner khas bogor dan tentunya tetap mengedepankan komitemn Bogor Antik dengan mengusung tema event sukses tanpa ekses,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Muliadi berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Bogor Traditional Food and Festiva yang pertama kali ini.
“Terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir pada acara ini, peserta dari 40 Kecamatan dan peserta umum dari hotel-hotel dan para pengusaha, terima kasih juga kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah hadir dan ikut berpartisipasi juga dalam kegiatan ini, semoga untuk tahun-tahun berikutnya kegiatan ini lebih baik lagi dan dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Muliadi. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogot, Ade Yasin langsung menggelar rapat koordinasi secara tertutup bersama Wakil Bupati, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Burhanudin dan jajaran Camat se-Kabupaten Bogor.
Informasi yang diperoleh, rapat yang digelar di ruang rapat Bupati Bogor, Cibining pada Senin (28/10/2019) ini membicarakan tiga agenda.
Ketiga agenda itu diantaranya, Persiapan Kabupaten Bogor dalam melaksanakan pilkades serentak 3 November 2019.
Kedua Persiapan Kabupaten Bogor menyambut Piala Dunia U 20 Tahun 2021. Dan, ketiga penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Sebelumnya, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91, Bupati Bogor, Ade Yasin, bertindak sebagai inspektur upacara.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Sejumlah pejabat setempat hadir dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainuddin Amali yang dibacakan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan teman peringatan sumpah pemuda kali ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun para pemuda saat mengikrarkan sumpah pemuda pada 1928.
“Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Karena dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang bisa memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing,” kata Ade Yasin membacakan sambutan Menpora, Zainuddin Amali.
Menpora juga mengingatkan, jangan sampai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga redikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Dikatakan, pemuda yang memiliki karakter tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Generasi muda saat ini diharapkan memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistic dan gramatik,” jelasnya.
Dijelaskan pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, juga harapan bagi dunia. Karena itu lanjut Sanusi, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, dengan harapan kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.
Generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut serta membangun dunia yang harus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.(Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin menghadiri bulan pengurangan risiko bencana tingkat Kabupaten Bogor tahun 2019,bertempat di sekolah dasar El-Salam, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Selasa (8/10/2019).
Penelusuran Sungai Cileungsi diawali dengan berjalan kaki dari bawah Jembatan Pasar Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan naik perahu karet.
Ikut dalam penelusuran Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Kadis Lingkungan Hidup kabupaten Bogor, camat Gunung Putri, Ketua Forum PRB Kabupaten Bogor, Kades Bojongkulur dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati bogor Ade Yasin mengatakan peringatan bulan pengurangan risiko bencana ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman Pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan suatu daerah dari investasi untuk ketangguhan suatu daerah atau bangsa itu sendiri.
“Peringatan bulan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Bogor dipusatkan di Desa Bojong kulur, dengan pertimbangan bahwa Desa Bojongkulur mempunyai lokasi strategis, masyarakat yang dinamis dan majemuk serta dilewati sungai cikeas dan sungai cileungsi,”katanya.
Bupati Bogor juga mengungkapkan berkaitan dengan sungai cileungsi yang merupakan salah satu bagian dari kehidupan hajat hidup masyarakat, sangat perlu dilakukan langkah langkah melestarikan sungai. “salah satunya berupaya membangun kesadaran menjaga kebersihan sungai dan kepahaman tangguh menghadapi bencana banjir,” ujarnya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi pencemaran Sungai Cileungsi. Dia menjelaskan semua pihak harus ikut bekerja sama untuk mengatasi pencemaran tersebut.
“Seluruh stakeholder harus bergerak semua. Karena itu saya minta bantuan kepolisian, tentara, para aktivis lingkungan hidup dan ini harus terus digerakkan. Termasuk pengawalan ketika ada yang dinaikkan kasusnya, ini harus dikawal sampai putusan, sampai tuntas,” ujarnya.
Dia menegaskan saat ini Pemkab Bogor mengutamakan penindakan terhadap perusahaan yang membuat sungai tercemar. Masalah pencemaran ini disebutnya juga sudah menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Ini kan harus juga dengan BBWS (normalisasi). Kita belum bicara normalisasi, yang penting penindakan dulu terhadap pencemaran sungai. DLH Jawa Barat, Pak Gubernur Jawa Barat, sudah bertemu dengan Ombudsman dan DLH kita juga (DLH Kabupaten Bogor). Pak Gubernur termasuk saya, berusaha untuk mencari (pelaku pencemaran),” tuturnya. (Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro