BOGOR – Karang Taruna didirikan dengan tujuan antara lain terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda, hal tersebut dikatakan Bupati Bogor, Ade Yasin pada saat Pelantikan Pengurus Karang Taruna Periode 2019 – 2024 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (10/10/2019).
“Karang Taruna sebagai tenaga penggerak pembangunan kesejahteraan sosial memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan masyarakat untuk dapat meningkatan potensi dan peran aktifnya, diperlukan upaya koordinasi, kolaborasi, komunikasi dan kerjasama antar Karang Taruna, dengan kata lain koordinasi konstruktif dengan Pemerintah Kabupaten Bogor selaku Pembina fungsional sehingga apa yang kita kerjakan kedepan dapat seiring dan sejalan, sebab itulah makna hakiki dari keberadaan Karang Taruna,” kata Ade Yasin.
Ade pun berharap, kepengurusan Karang Taruna yang baru ini bisa menggali segala aspek yang menyangkut permasalahan kesejahteraan sosial di masing-masing wilayah. “Saya berharap kepengurusan Karang Taruna masa bhakti 2019 – 2024 dapat menggali segala aspek yang menyangkut permasalahan kesejahteraan sosial, masing-masing wilayah kan punya karakteristik yang berbeda, harus punya model maupun strategi dan penanganan masalah sosial, sehingga kedepan secara bertahap tapi pasti grafik permasalahan kesejahteraan sosial khusunya di Kabupaten Bogor dapat ditekan,” harapnya.
Tidak lupa Ade Yasin pun berpesan kepada ketua karang taruna terpilih agar bisa menjaga amanat dan kepercayaan. “Ketua Karan Taruna harus bisa memegang amanat dan kepercayaan yang telah diberikan, jangan menyalahgunakan kepercayaan ini, harus bisa bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Masa Bhakti 2019 – 2024, Irfan Darajat mengatakan Karang Taruna garda terdepan dari barisan para pemuda. “Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan bekembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial, kedepan kita bawa Karang Taruna Kabupaten Bogor menjadi lebih eksis dan berkembang diberbagai bidang,”kata Irfan.
Bupati Bogor melantik 129 anggota Karang Taruna Kabupaten Bogor masa bhakti 2019 – 2024 yang tersebar di 40 kecamatan. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan melaksanakan kegiata Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Ciomas, Rabu (9/10/2019). Pada boling kali ini, Ade Yasin kembali menjelaskan tentang terobosan dan kerja sama yang telah dilakukan Pemkab Bogor dengan Kantor Pos.
“Pemkab Bogor melakukan terobosan dalam pengambilan dokumen kependudukan, mulai dari KTP sampai Kartu Keluarga (KK) nantinya akan dikirim lewat pos, jadi bapak dan ibu nanti yang buat KTP, KK, Akte Lahir buat saja, jangan khawatir jarak yang jauh, nanti kita akan antar langsung lewat pos ke rumah masing-masing,” jelas Ade Yasin.
Ia menambahkan, kerjasama dengan kantor pos dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat. “Tujuan kerjasama dengan kantor pos untuk memudahkan dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, ini juga sekaligus menjawab keluhan masyarakat yang selama ini KTP nya tidak jadi-jadi, padahal tanda terimanya sudah ada tapi belum sampe kepada mereka,” tambahnya.
Sementara itu Camat Ciomas, Chairuka mengatakan, terobosan yang dilakukan Ibu Bupati sangat membawa manfaat untuk masyarakat Kabupten Bogor.
“Alhamdulillah berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Ibu Bupati sudah terasa manfaatnya, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah bekerjasama dengan Kantor Pos terkait pengiriman KTP, KK, Akte Lahir, jadi masyarakat tinggal menunggu di rumah masing-masing, dengan terobosan tersebut juga Kabupaten Bogor diberikan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif Tahun 2019 dari Kementerian Dalam Negeri RI beberapa hari yang lalu,” kata Chairuka. (Fuz)
BOGOR – Gerakan Masyarakat Muda Ade Yasin – Iwan Setiawan (GEMMA-AYI) mengadakan Rapat Kerja dan Pemantapan Relawan di Wisma Griya Sabha DPR-RI, Jl. Raya Puncak Cipayung Bogor pada hari Minggu, 10 Juni 2018.
Acara yang dihadiri para relawan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini berlangsung khidmat. Dilanjutkan dengan pidato dari Dewan Pembina, H. Nugraha yang menitik-beratkan pemenangan Calon Bupati No Urut 2, Ade Yasin – Iwan Setiawan, mengatakan, bahwa kesiapan para relawan harus konsisten dan terus berkonsentrasi dalam pergerakan pemenangan. “Saya sungguh berterimakasih kepada para relawan GEMMA-AYI untuk konsisten dipemenangan pemilihan Ade Yasin –Iwan Setiawan” tutur H. Nugraha.
Ketua Umum GEMMA-AYI, Dawak Faturahman dalam pidatonya berharap, para pemuda Bogor jangan tinggal diam dalam pemilihan Bupati Bogor nanti. “Para pemuda Bogor harus menjadi tuan rumah di Kabupaten Bogor, jangan hanya jadi penonton tetapi harus berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten-kabupaten Bogor dan menjadikan Kabupaten termaju di Indonesia” ujar Dawak Faturahman yang juga Ketua Umum Pemuda Muslimin
Calon Bupati Kabupaten Bogor, Hj. Ade Yasin, yang menyempatkan diri hadir walaupun datang ditengah malam meski dirinya lelah setelah menghadiri acara di Klapanunggal, Gunung Putri dan Citeureup, sosok pemimpin Bogor ini tetap bersemangat. “Alhamdulillah malam ini saya bisa hadir ditengah-tengah relawan GEMMA-AYI yang diketuai oleh Dawak Faturahman” ujar Ade Yasin.
Gerakan Masyarakat Muda Ade Yasin – Iwan Setiawan (GEMMA-AYI) merupakan salah satu organisasi relawan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan dengan komposisi generasi muda dari berbagai elemen keorganisasian pemuda yang bertujuan memenangkan pasangan tersebut dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2018 demi mewujudkan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia.
Disisi lain Muhammad Kadir S.Pi, Sekjen GEMMA AYI menambahkan, “Kita ingin menjadi bagian dari kemenangan Paslon Hadist, oleh karena itu GEMMA AYI akan berperan sebagai Pemasti kemenangan itu, disamping kamipun akan senantiasa mendampingi pasangan AYI pasca pelantikan nanti, tentunya dalam menjalankan roda pemerintahan dengan memberikan masukan yang positif dalam menentukan kebijakan”.ZAN
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro