JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan evaluasi perkembangan pelaksanaan dana tambahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp52 triliun.
Dalam evaluasi bersama tim Gugus Tugas Covid-19, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengevaluasi perbaikan dan penyempurnaan program bansos agar transparan dan tepat sasaran.
"Pemerintah bekerjasama dengan Pemda akan terus memperbaiki dan menyempurnakan program bansos dari segi target penerima, data, jumlah dan cara penyaluran dan akuntabilitas serta transparansi bantuan," jelas Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Sri Mulyani berharap masyarakat ikut mengawasi dan terus memberikan masukan untuk perbaikan karena pandemi Covid-19 adalah tantangan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Dengan terus menjaga kebersamaan, persatuan dan kegotongroyongan, Insya Allah, kita mampu menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) menerangkan sejauh ini sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 8.157 desa di 76 kabupaten.
"BLT dengan total Rp70 miliar ini dicairkan sesuai dengan kondisi desa masing-masing, baik secara tunai maupun non-tunai (cashless) lewat rekening bank," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.(*/Tya)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro