CIBINONG - Hingga menjelang akhir semester satu Tahun 2024, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor baru mencapai 27 persen
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu pun meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan.
"Realisasi kita minggu ini, SKPD yang penyerapan anggaran paling tinggi ialah 27 persen. Rendahnya serapan APBD ini akan saya evaluasi dan mungkin saja saya akan melakukan rotasi atau mutasi," kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, 2 Juni 2024.
Asmawa Tosepu menuturkan serapan APBD yang tidak sesuai dengan target ini, maka otomatis tidak optimalnya pelayanan kepada masyarakat.
"Tak hanya satu SKPD atau OPD, tetapi saya semuanya saya akanbevaluasi. Saya akan pacu yang lambat kerjanya menjadi lebih cepat atau lebih efektif lagi. Kalau ada yang tumidak kuat 'berlari' maka akan saya tinggal," tuturnya.
Kepada SKPD maupun OPD, pria berusia 49 tahun ini minta mereka lepaskan ego sektoral dan lakukan kordinasi yang baik antara sesama aparatur daerah.
Asmawa pun berjanji akan mendampingi SKPD maupun OPD, agar tidak ada sumbatan atau kendala hingga serapan APBD meningkat atau sesuai target.
"Saya akan evaluasi SKPd maupun OPD mulai dari sisi perencanaan, kerangka acuan kerja dan tahaoan lainnya. Yang memperlambat kinerja organisasi, akan dimutasi," jelas Asmawa Tosepu..(Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro