CIBINONG - Dengan dua tahun anggaran Pemprov Jawa Barat dan satu tahun anggaran dari Pemkab Bogor, revitalisasi bangunan kios Pasar Cisarua akhirnya tuntas dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil yang datang ke Cisarua, Kabupaten Bogor ditemani oleh Atalia Ridwan Kamil dan Kepala Diseperindag Jawa Barat Indra Sofyan, hati orang nomor satu di Jawa Barat itu pun bungah (sangat bahagia) walaupun belum sempurna karena jalur masuk Pasar Cisarua masih kurang indah atau agak kumuh.
"Hati saya bungah atau sangat bahagia karena hari ini ditemani Bupati, Wabup Bogor, Kapolres Bogor, Kepala Disperindag Jawa Barat dan lainnya untuk meresmikan Pasar Rakyat Juara, yaitu Pasar Cisarua," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Sabtu, (26/02/2022).
Kepada PD Pasar Tohaga, badan usaha milik daerah (BUMD) milik Kabupaten Bogor, ia meminta Pasar Cisarua menjadi pasar yang bersih hingga masayarakat menengah ke atas berminat belanja ke pasar tradisional atau pasar rakyat.
"Pasar rakyat atau tradisional harus bersih dan rapih, hingga semua masyarakat terutama menengah keatas, mau belanja ke pasar rakyat," pintanya.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa biaya pembangunan atau revitalisasi Pasar Cisarua diambil dari APBD tingkat I maupun tingkat II, dengan total nilai sekitar Rp 39 miliar.
"Total biaya pembangunan atau revitalisasi Pasar Cisarua sekitar Rp 39 miliar, Rp 33 miliar dari APBD tingkat I Jawa Barat dan Rp 6 miliar sisanya dari APBD tingkat II Kabupaten Bogor," jelas Ridwan Kamil.
Bupati Bogor Ade Yasin berterima kasih kepada Pemprov Jawa Barat yang telah merevitalisasi Pasar Cisarua, baik itu melalui bantuan keuangan (Bankeu) maupun pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Kepada pedagang, masyarakat dan pengelola Pasar Cisarua, saya titip untuk menjaga kebersihan, keindahan dan ketertibannya. Saya ucapkan banyak terima kasih, karena kondisi pasar yang dulu memprihatinkan, kini kondisinya sudah layak," ujar Ade Yasin. (*/Angg)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro