BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih pengahargaan Program Keluarga Harapan (PKH). Kabupaten Bogor dinobatkan sebagai pemenang kategori Konsitensi Terbaik Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan Kohor 2007-2010.
Bupati Bogor Nurhayanti menyambut positif adanya penghargaan yang diberikan Kemensos RI. menurutnya penghargaan itu buah dari kerja keras dan kerja cerdas yang didukung seluruh elemen masyarakat.
“Saya sudah terima penghargaan. Ini kerja keras dan kerja cerdas . Kita bisa meraih berkat masukan semua elemen,” kata Nurhayanti usai Rapat Paripurna di gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor.
Penghargaan itu sejalan dengan niat dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 7-5 persen sesuai penciri visi misi Kabupaten Termaju.
Berdasarkan data Badan Pusat Statisti (BPS) pada 2014, angka kemiskinan masih tercatat sebesar 9,11 persen. Diperlukan percepatan untuk menurunkan angka itu hingga 2018 mendatang.
Di bawah pemerintahan Bupati Bogor Nurhayanti, pemerintah optimis mampu menekan angka kemiskinan menjadi 7-5 persen. Nurhayanti mengakui bila penanganan kemiskinan menjadi perhatian khusus. Untuk itu, di Kabupaten Bogor telah dibentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Sejumlah program yang telah dilakukan di antaranya bantuan sosial terpadu berbasis keluarga seperti Jamkesmas dan Jamkesda, raskin, penanganan buta huruf dan pendidikan kesetaraan.
Pelaksanaan PKH di Bumi Tegar Beriman memang tidak main-main. Sesuai namanya, PKH merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Demi mencapai visi misi Kabupaten Termaju, pemerintah telah serius menangani pengentasan kemiskinan. Sejak 2007 program tersebut mampu menjangkau 40 kecamatan, 434 desa/kelurahan dengan jumlah total RTM sasaran mencapai 55.000 RTM atau setara 4,2 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terdata sebanyak 5.200.000 jiwa.
Wujud konsistensi pun tercermin dari pengalokasian dana khusus pengentasan kemiskinan. Berdasarkan sumber dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, sampai 2014 tercatat dana PKH yang berhasil diserap sebesar Rp222.343.601.000. Alokasi bantuan tersebut telah dimanfaatkan para penerima program untuk peningkatan kesehatan keluarga dan operasional pendidikan anak-anak peserta PKH.
“Permasalahan kemiskinan bukan hanya permasalahan daerah, akan tetapi merupakan isu nasional yang harus ditanggulangi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan didukung pula oleh peran serta masyarakat secara luas,”pungkasnya.
Ada pun penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat antara lain program sanitasi total berbasis masyarakat, bimbingan sosial dan pelatihan bagi keluarga miskin, bimbingan dan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat eks korban bencana alam, pemberdayaan keluarga bagi otang tua anak jalanan melalui pelatihan UEP, bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan bagi wanita rawan sosial ekonomi.(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro