BOGOR – Penyakit masyarakat sangat sulit dihilangkan sebab begitu banyak faktor. Satpol PP Kecamatan Ciawi merazia pelacur di sepanjang perempatan Pasar Ciawi hingga ke perempatan Gadog, Sabtu dinihari.
Namun saat mau ditangkap, para pelacur ini lari kocar-kacir dan hilang masuk ke gang kecil di kawasan itu. Alhasil hanya tiga wanita pekerja seks komersial yang digaruk.
Ketiga pelacur itu mengaku asal Sukabumi dan baru sepekan ini tinggal di kawasan Ciawi. “Mereka sengaja kos di Ciawi untuk lebih mengenal kawasan ini dalam persiapaan menyambut pergantian tahun baru,” kata Kasi Trantib Kecamatan Ciawi Masykur, Sabtu.
Ketiga itu terjaring di depan Lembaga Percetakan Alquran, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Saat ditangkap, ketiganya mencoba kabur sehingga terjadi kejar-kejaran. Sebagian pelacur kabur hilang di kegelapan malam masuk di gang kecil. Tiga pelcur yang terjaring lalu digelandang ke kantor Kecamatan Ciawi.
“Setelah kita data dikirim ke panti sosial Balai Kesejahteraan Sosial di Citereup,” beber Masykur.
Selain merazia pelacur, pihaknya juga melakukan penyisiran di sejumlah tempat kos-kosan. ‘Dari pendataan kami didapati sejumlah wanita wajah baru, namuan mereka mengantongi KTP asal Cianjur dan Sukabumi yang mengaku bekerja sebagai pelayan toko di Pasar Ciawi. Meski demikian kita tetap memantau mereka,” tandasnya.
(*Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro