KOTA BATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memutuskan menutup Balaikota selama tiga hari pasca adanya puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu Muhammad Chori mengungkapkan penutupan Balaikota Batu dan pemberlakuan bekerja dari rumah atau work from home kepada seluruh PNS akan diterapkan mulai tanggal 18, 19, dan 21 Agustus mendatang.
"ASN dilakukan WFH pada 18, 19, dan 21 Agustus. Ini upaya untuk mengendalikan persebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran dan akan dilakukan sterilisasi ruangan karena sampai tanggal 14 Agustus sudah 22 PNS dan THL yang terkonfirmasi positif," jelas Chori.
Selama penutupan Balaikota Batu ini pula para PNS yang bekerja dari rumah tidak diperbolehkan untuk keluar rumah dan wajib melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
Bahkan pihaknya memastikan meski bekerja dari rumah, para PNS tetap diberikan target kinerja yang telah diukur.
"Disiapkan surat pernyataan bahwa selama WFH, PNS tidak boleh keluar rumah atau harus isolasi untuk tetap di rumah serta melaksanakan kerja di rumah dengan diikuti target kinerja yang terukur," tukasnya.
Sebagai informasi berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu terdapat 205 pasien positif corona.
Dari jumlah tersebut 158 dinyatakan sembuh, 32 orang dirawat, dan 15 pasien meninggal dunia. Sementara 201 orang masuk kategori suspek, dimana 9 proboble, 68 orang diisolasi, dan 121 orang masuk status discarded.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro