BENGKULU - Rasio Desa berlistrik di Provinsi Bengkulu mencapai 100%. Hal ini ditandai peresmian Desa berlistrik yaitu Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.
Bupati Kaur, Gusril Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN atas pembangunan yang telah dilakukan untuk mengalirkan listrik kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kaur.
Dirinya juga menyampaikan rasa bangganya karena dengan masuknya listrik ke Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje ini, maka total sebanyak 192 desa di Kabupaten Kaur telah berlistrik.
"Dengan begitu, seluruh desa di Kabupaten Kaur, kini telah dialiri listrik. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat yang telah mendapatkan fasilitas ini untuk menjaga aset kelistrikan yang ada, sehingga dapat terus berkesinambungan pasokan listriknya," kata Gusril, (24/4/2019).
Dirinya mengharapkan dukungan PLN untuk terus mengembangkan ketenagalistrikkan di Kabupaten Kaur. "Kami siap mendukung apapun kebutuhan PLN untuk mengembangkan jaringan kelistrikan yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kaur. Gusril yakin bahwa Kabupaten Kaur dapat berkembang lebih pesat lagi karena daerah ini memiliki potensi alam dan ekonomi yang luar biasa," kata dia.
Sementara Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Ahyan Endu mengatakan,
dengan selesainya infrastruktur listrik di seluruh desa maka akan menjadi langkah penting untuk mendorong taraf hidup warga guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi, ujar Gusril.
"ESDM Kabupaten Kaur berkomitmen untuk terus meningkatkan kemajuan di Provinsi Bengkulu melalui pembangunan di berbagai sektor, salah satunya sektor ketenagalistrikkan. Harapan Pemda Kabupaten Kaur agar PLN segera mewujudkan jaringan transmisi 150kV dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menopang kelistrikan hingga ke Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Provinsi Lampung," ungkapnya.
Executive Vice President Distribusi Operasi Regional Sumatera PT PLN (Persero) Supriyadi menyampaikan bahwa pembangunan jaringan kelistrikan menuju Desa Tanjung Aur ini meliputi Pembangunan Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 18,96 kilometer sirkuit, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4,73 kilometer sirkuit serta gardu distribusi sebanyak 4 unit gardu dengan investasi sebesar Rp.8,25 Miliar.
"PLN akan terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikkan di seluruh pelosok tanah air untuk mendorong kemajuan daerah dan roda perekonomian. Saat ini di Provinsi Bengkulu, seluruh desa telah terakhir listrik, namun langkah kami tidak berhenti sampai disini saja, kami terus berupaya melistriki masyarakat hingga ke level dusun dan kampung-kampung, sehingga diharapkan seluruh masyarakat di pelosok negeri ini dapat menikmati listrik," ungkap Supriyadi.(*/And)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro