BOGOR - Pada saat Pandemi covid-19 empat pasangan mesum di sebuah rumah di Jalan Raya Parung, Gang Swadaya, RW 09 Desa dan Kecamatan Kemang digerebek aparat gabungan Kecamatan Kemang.
Pasangan mesum itu terbilang nekat dan meresahkan warga sekitar. Sebab, melakukan aksi bejat di malam bulan suci Ramadan. Terlebih, Kecamatan Kemang termasuk dalam zona merah penyebaran wabah virus corona.
"Senin malam kemarin kami menggerebek prostitusi terselubung di Gg Swadaya, ada 4 pasangan mesum yang kami amankan. Satu orang di antaranya adalah siswi kelas II SMK dan satu orang lainnya diduga beking atau pemilik tempatnya," kata Bhabinsa Desa Kemang Serma (TNI) Hepi kepada wartawan, Rabu (6/4/2020).
Selain 4 pasangan mesum, 12 wanita pekerja seks komersial (PSK) lainnya juga berhasil dibekuk petugas di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang.
Berhasilnya operasi Nongol Babat (Nobat) ini karena petugas menggunakan mobil pribadi.
"Untuk keberhasilan operasi Nobat kami melakukannya secara senyap dengan jumlah petugas terbatas, lalu kami juga tidak menggunakan mobil aparat dan menggunakan mobil pribadi hingga kami bisa menangkap 16 orang pelanggar ketertiban ini," tutur Hepi.
Dia menjelaskan untuk siswi SMK yang telah diamankan petugas gabungan selain dibina di Kantor Kecamatan Kemang seperti 15 orang lainnya, orang tua siswi tersebut juga dipanggil.
"Siswi kelas II SMK tersebut selain kami bina, juga kami panggil orang tuanya. Kebetulan orang tuanya dan siswi tersebut merupakan warga Kecamatan Parung. Mewakili Muspika dan Muspida Kemang saya meminta bantuan personil dari Pemkab Bogor, Kodim 0621 dan Polres Bogor karena tadi malam saya mendapatkan laporan dari warga bahwa para PSK masih beroperasi," terangnya. (*/Iw)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro