BANDUNG - Guna mendukung penerapan fase new normal (normal baru), Polda Jabar bakal melakukan penjagaan disejumlah tempat ibadah dan pusat perbelanjaan. Polisi akan bekerja dengan TNI dan Pemda, untuk melakukan pendampingan penerapan protokol pencegahan virus corona (Covid-19).
"Kita akan kawal selama 14 hari, terhitung sejak nanti Senin, saat diberlakukannya" kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes S. Erlangga di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-hatta, Rabu (27/5/2020).
Adapun titik pengamananya, meliputi pusat perbelanjaan modern, tempat ibadah dan menyusul di lingkungan pendidikan. Untuk pusat perbelanjaan modern yang melakukan pelanggaran dengan tidak menerapkan protokol pencegahan Covid-19, akan diberlakukan sanksi yang tengah di kordinasikan. Namun dipastikan mengedepankan penindakan secara persuasif.
"Untuk jumlah personal sesuai yang dikategorikan oleh pak Gubernur, kita sesuaikan jumlah personel TNI Polri untuk pendampingan pen disiplin dalam new normal," ucap dia.
Fase kehidupan new normal (normal baru) di masa pandemi Covid-19 direncanakan akan dilakukan pada Senin (1/6/2020) mendatang, di sebagian wilayah di Jabar.
Hal itu pun dipastikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Emil sapaannya mengatakan, saat diberlakukannya new normal, sektor perekonomian bisa beroperasi kembali, namun dengan aturan dan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita akan mulai kurang lebih di hari Senin, jadi hari Rabu ini sampai Minggu kita sosialisasi dan saya minta kepada rekan media bantu mensosialisasikan nanti di hari kerja di hari Senin kita mulai. Karena Pak Kapolda butuh waktu untuk mengukur jumlah pasukan di mall, yang tadinya di mall gak ada TNI dan Polri kan karena perintah presiden selama 14 hari harus ada dulu melatih disiplin kan harus dihitung ya. Itu butuh waktu sampai Minggu kita melakukan pemetaan itu, jadi hari Senin," katanya usai rapat terbatas percepatan penanganan Covid-19.
Emil beralasan, kesiapan Jabar meng hadapi fase new normal, merujuk dari hasil evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mencatat bahwa angka reproduksi covid-19 di Jawa Barat berada di angka 1,09.
"Perhari ini angka reproduksi covid kita di angka 1,09. Dalam standar WHO angka satu itu bisa dianggap terkendali, makin kecil di nol koma lebih baik. Nah kita akan fokus menjaga ini selama 14 hari ke depan, mudah-mudahan satu minggu lagi, tetap di angka satu sehingga bisa dalam kategori terkendali,"tukasnya.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro