CIBINONG - Di tengah kenaikan harga beras hingga Rp15 ribu per kilogram, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu akan memastikan stok beras di Bumi Tegar Beriman aman.
"Kalau harga beras itu pengendalinya pemerintah pusat, namun kami lebih memastikan bahwa stok beras di Kabupaten Bogor aman," kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu kepada wartawan, Kamis 8 Februari 2024.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menuturkan, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pihaknya berupaya memastikan ketersediaan stok dan akan mencoba menurunkan atau menstabilkan harga beras.
"Kami sudah mulai menurunkan atau menstabilkan harga beras, nanti bakal ada operasi pasar atau bazar murah dengan meggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)," tuturnya.
Ayah tiga orang anak ini menjelaskan bahwa Pemkab Bogor juga berupaya meminta tambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan beras, telor dan daging ke pemerintah pusat.
"Pemkab Bogor sudah memohon tambahan kuota KPM penerima bantuan beras, telor dan daging ke pemerintah pusat, dan kini kami menunggu jawaban dari mereka," jelas Asmawa Tosepu.
Informasi yang dihimpun Inilah Koran pada Tahun 2023, sebanyak 396.475 KPM di Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan cadangan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bappanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
selain cadangan pangan beras, 52 348 Keluarga Rawan Stunting (KRS) juga mendapatkan bantuan daging ayam dan telur ayam, dimana bantuan tersebut disalurkan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID.FOOD) dan PT Pos Indonesia. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro