CIBINONG - Nilai bantuan keuangan provinsi atau Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor saat ini kembali kecil, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu pun akan mengevaluasi jajarannya.
Pada 2021 silam, nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor sebesar Rp364,3 miliar. Sedangkan, Asmawa Tosepu menyebutkan pada 2024 ini nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor hanya Rp106 miliar.
Pada 2022 dan 2023 lalu, nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor terhitung sebesar Rp112,6 miliar dan Rp93 miliar.
"Kecilnya nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor ini, langkah selanjutnya akan saya evaluasi kinerja jajaran atau internal," kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Minggu 4 Februari 2023.
Asmawa Tosepu pun akan mempertanyakan tidak naiknya nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor akan berkordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.
"Ini pasti ada kekurangan di Pemkab Bogor, hingga nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor tidak meningkat," tambah pria asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut.
Informasi yang dihimpun INILAHKORAN, dalam sejumlah proyek insfrastruktur yang bersumber dari program Pemuliham Ekonomi Nasional (PEN) maupun Banprov Jabar terjadi temuan atau catatan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
Akibatnya, nilai anggaran Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor hanya Rp106 miliar, itu pun lebih banyak digunaka untuk membiayai jaminan kesehatan, mensejahterakan guru bantu di jenjang SD di sekolah yang terpencil dan hanya sekitar Rp 22 miliar saja yang untuk membiayai proyek insfrastruktur. (Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro