JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan memberikan tunjangan khusus ke guru-guru yang terdampak banjir. Nadiem menyebut Kemendikbud sedang mendata guru-guru tersebut.
"Kemendikbud juga sedang melakukan pendataan untuk pemberian tunjangan khusus bagi para guru terdampak banjir yang akan diberikan selama tiga bulan. Tunjangan profesi bagi guru terdampak banjir juga tetap akan dibayarkan," kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2020).
Nadiem menyebut bantuan awal untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir telah diberikan oleh Kemendikbud. Kini, Kemendikbud sedang mendata yang lebih rinci sekolah-sekolah di wilayah Jabodetabek, Lebak (Banten) dan Bandung Barat (Jawa Barat).
"Tim dari Direktorat Pembinaan SMP dan LPMP Banten sudah turun ke lapangan memberikan bantuan awal," sebut Nadiem.
Nadiem juga menyarankan agar pemerintah daerah setempat meliburkan sekolah jika memang kegiatan belajar-mengajar belum bisa berjalan seperti semula.
Selama libur, menurutnya, siswa bisa diberikan tugas.
"Selama sekolah diliburkan, guru dapat memberikan tugas-tugas kepada murid sesuai dengan kondisi di lapangan," ucapnya.
Kemendikbud sendiri saat ini masih mengkaji pemberian bantuan rehabilitasi sekolah-sekolah yang terdampak banjir. Berdasarkan data Kemendikbud, terdapat 290 sekolah dan 8.420 siswa di DKI Jakarta yang terdampak banjir.
Dari 290 sekolah itu, 201 sekolah terendam banjir dan 89 lainnya mengalami gangguan akses menuju sekolah.(*/El)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro