CIBINONG – Inilah yang dirasakan warga Kecamatan yang berada di Bogor timur Kabupaten Bogor . Jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan tak memiliki Puskesmas yang cukup layak untuk rawat inap membuat warga Kecamatan Sukamakmur, kerap berobat ke Cianjur karena lebih dekat dari Kecamatan Sukamakmur.
Tak banyak memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang cukup layak untuk rawat inap membuat warga Kecamatan Sukamakmur terpaksa melakukan perjalanan jauh ke Kecamatan Jonggol atau bahkan ke Kabupaten Cianjur untuk berobat.
Camat Sukamakmur, Bakri Hasan mengatakan, untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di bidang kesehatan, pihaknya telah mengajukan revitalisasi Puskesmas Sukamakmur agar bisa digunakan untuk rawat inap melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024.
"Adapun pertimbangannya karena, dari Sukamakmur banyak yang berobat ke RS Cianjur atau Cipanas, atau ke RSUD Cileungsi dan RS Swasta di Jonggol, " ujarnya kepada awak media.
Namun, karena ada beberapa sistem yang membuat masyarakat Kecamatan Sukamakmur tak bisa berobat di RSUD menggunakan BPJS, akhirnya masyarakat pun memilih berobat ke RS Swasta di Kecamatan Jonggol.
"Cuma kan karena sekarang tipe yang RSUD berubah tidak bisa melayani dengan BPJS. Pelayanan BPJS cuma di RS Permata (Swasta), sehingga kurang terlayani karena terlalu banyak masyarakat yang berobat disitu," jelasnya.
Selain itu, kata Bakri Hasan, jarak tempuh dengan RS yang jauh menjadi pertimbangan lain untuk merevitalisasi Puskesmas tersebut.
"Iya jarak tempuhnya jauh, tapi kalo puskesmas Sukamakmur di revitalisasi jadi bisa rawat inap,"tandasnya. (*/ Om)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro