TANGERANG - Hujan deras dan angin kencang mulai terjadi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Cuaca ekstrem itu diprediksi akan berlanjut hingga periode awal tahun 2024. Masyarakat pun diajak untuk mengantisipasi dampak lingkungan atas situasi itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang telah mengimbau masyarakat agar melakukan langkah-langkah mitigasi mencegah potensi dampak akibat perubahan cuaca.
Beberapa upaya itu di antaranya seperti menjaga saluran air dari tumpukan sampah serta memastikan tidak adanya hambatan pada saluran air, sungai, atau danau yang ada di sekitar lingkungan.
"Sistem drainase lingkungan harus bersih dari sampah," kata Anggota DPRD Fraksi Demokrat Kota Tangerang, Baihaki, saat turun menyerap aspirasi warga, Selasa (5/12/2023).
Dia juga mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar rajin melakukan sosialisasi guna pencegahan dampak cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Masyarakat harus diedukasi supaya meningkat kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan," tutup legislator dari Daerah pemilihan (Dapil) III Cipondoh-Pinang ini.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan telah mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya bencana imbas dari cuaca ekstrim belakangan ini, terutama para pengendara di jalan raya.
"Diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon atau reklame, upayakan berteduh ditempat yang aman, dan selalu berkonsentrasi dan berhati-hati secara penuh saat berkendara,”jelasnya.(*/Idr)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro