JAKARTA - Menko Polhukam, Mahfud MD resmi mundur dari Kabinet Indonesia Maju dengan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan pak Ganjar Pranowo bahwa Paslon itu supaya mundur termasuk pak Mahfud," kata Mahfud di Lampung secara virtual, pada Rabu (31/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 juga telah mengemas seluruh barang pribadinya di Kantor Kemenko Polhukam dan juga rumah dinasnya.
Mahfud juga menegaskan, dirinya juga sudah tidak lagi menggunakan fasilitas negara setelah resmi mengundurkan diri.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,”tutup Mahfud MD.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengaku telah berbincang dengan Mahfud dan menyarankan agar pasangannya mundur dari jabatan tersebut.
"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Menurutnya, bakal terdapat potensi konflik kepentingan saat seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati hingga wali kota.
Saran itu juga disampaikan pada Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro