CIBINONG - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LKPM) Pandawa Indonesia Saefullah Al-Utsmani mengomentari seleksi calon Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan periode 2021-2026.
"Memang tidak ada aturan yang melarang, namun secara etika organisasi harusnya Direktur Operasional Tedi Kurniawan tidak mengikuti seleksi calon Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sisa masa jabatan hingga tahun 2026 mendatang karena Dirut sebelumnya meninggal dunia," kata Saefullah Al-Utsmani kepada wartawan, Senin 11 Desember 2023.
Saefullah Al-Utsmani melihat, Bupati Bogor Iwan Setiawan diduga memaksakan dan melakukan pengkondisian, hingga lulus seleksi administrasi bersama empat orang calon Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan lainnya.
"Saya melihat dan menduga, Bupati Bogor (Iwan Setiawan) memaksakan dan melakukan pengkondisian seleksi calon Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Ini ada apa?," tegasnya.
Saefulllah memaparkan, apabila Tedi Kurniawan terpilih sebagai Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan maka otomatis ada kekosongan jabatan Direktur Operasional.
"Kalau kekhawatiran saya terjadi yaitu Tedi Kurniawan terpilih menjadi Dirut Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, maka bakal terjadi pemborosan karena selanjutnya akan dilakukan seleksi Calon Dirops. Emang tidak ada orqng lain yang layak menjadi Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan?," paparnya.
Ia menjelaskan, ada kabar seleksi Calon Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bakal diumumkan di tengah pekan ini. Hingga ada kesan Pemkab Bogor terburu-buru mengambil langkah yang harusnya dipikir secara matang.
"Kita harus memilih terbaik dari yang terbaik untuk posisi Dirut Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Saat ini, kesan saya ada yang buru-buru ingin mengisi jabatan prestisius tersebut," jelas Saefullah Al-Utsmani.(Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro