CIBINONG - Wasekjend DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Dodi Achdi Suhada mendukung penataan di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Apalagi, pasca penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr) akan menggelontorkan uang ratusan miliar untuk membangun pedestrian dan taman di bekas lahan atau lapak PKL.
Dodi Achdi Suhada menuturkan jumlah anggaran yang dikucurkan ke Kawasan Puncak tersebut sekitar Rp 200 miliar, dan itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.
"Saya mendengar, Kemenpupr akan mengucurkan anggaran sekitar Rp 200 miliar, untuk membangun pedestrian dan taman di Jalan Raya Puncak, Cisarua, di bekas lahan atau lapak PKL. Kami sejak awal mendukung relokasi PKL dan ada penataan, demi keindahan di Kawasan Puncak," tutur Dodi Acĥdi Suhada kepada wartawan, Jumat, 28 Juni 2024.
Pria asli Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor ini berharap Kemenpupr merancang pembangunan pedestrian dan tamannya dengan penuh estetika dan memiliki filosofi keSundaan.
"Harapan kami sebagai warga Kabupaten Bogor tentunya pembangunan pedestrian dan taman bisa mendukung terwujudnya branding Kabupaten Bogor sebagai the city of sport and tourisme namun tidak menghikangkam ciri khas Bogornya," tutur pria yang sudah sejak lama mengadvokasi PKL Puncak tersebut.
Diwawancarai terpisah, Penjabat Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengaku belum tau persis bakal mengucurnya anggaran dari Kemenpupr tersebut, namun sebelumnya Pemkab Bogor sudah memohon agar lahan bekas lapak PKL Puncak ditata oleh mereka.
"Mudah-mudahan kabar baik itu benar, karena seiring dengan tujuan kami yaitu menata Kawasan Puncak dan merelokasi PKL ke tempat yang lebih aman dan nyaman," KATA Suryanto Putra. (rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro