JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menerapkan razia uji emisi mulai pekan ini guna menekan polusi udara yang semakin memburuk.
Kendaraan bermotor seperti mobil dan motor yang berusia di atas 3 tahun akan dirazia saat masuk DKI Jakarta.
Pemprov DKI juga telah menyiapkan sejumlah lokasi uji emisi yang dapat dimanfaatkan pemilik kendaraan agar lolos dari tilang oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya mulai 1 November 2023.
Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bahwa razia uji emisi akan dilakukan di berbagai lokasi, pada lima wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Ani menyampaikan bahwa setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di atas 3 tahun akan menjadi sasaran razia uji emisi. Berdasarkan peraturan yang berlaku, apabila tidak lolos uji emisi, maka tilang akan menanti dengan besaran denda Rp250 ribu.
“Sasarannya adalah kendaraan bermotor roda dua dan empat yang berusia di atas tiga tahun. Pemberian sanksi tilang pada kendaraan bermotor tidak lulus uji emisi sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009,” kata Ani dalam keterangan resmi.
Seperti diketahui, kendaraan bermotor dianggap sebagai salah satu penyumbang terbesar polusi udara di DKI Jakarta. Menurut Ani, kebijakan razia uji emisi ini diambil sebagai salah satu upaya Pemprov DKI dalam mempercepat penanganan polusi udara.
“Karena itu, Pemprov DKI berterima kasih dan mengapresiasi berbagai instansi yang telah memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta,” ujar Ani Ruspitawati.
Bukan hanya fokus melakukan razia, Pemprov DKI Jakarta juga terus memperluas akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Tercatat pelaksanaan uji emisi hingga 27 Oktober 2023, terdapat 1.167.870 kendaraan roda empat dan 124.588 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi.
Lokasi uji emisi telah tersedia di 342 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 950 teknisi. Sedangkan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro