BOGOR – Memperingati hari lahir ke-56 tahun, yang jatuh pada hari Jumat 22 Juli 2016, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong menggelar syukuran. Acara yang dihadiri Kapolres Bogor, Dandim 0621, Bupati Bogor, Sekda, Ketua DPRD Kabupaten Bogor beserta para wakilnya dan kepala SKPD, juga menjadi momentum dimana nama Kejari Cibinong berubah menjadi Kejari Kabupaten Bogor.
Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Lumumba Tambunan mengatakan, diselenggarakanya acara kali ini tidak lain sebagai rasa ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena hari ini (kemarin-red), Kejari bisa memperingati hari ulang tahun Adhyaksa ke 56, dan ikatan adhyaksa dharmakarini ke 16 yang berulang tahun pada 21 Juli lalu.
“Semoga dengan bertambahnya usia dan ucapan syukur ini bisa memaksimalkan peranan dan fungsi kejaksaan di Kabupaten Bogor,” ujar Lumumba dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu pula, Lumumba menyampaikan pesan yang telah diamanatkan Mahkamah Agung dihadapan musyawarah pimpinan daerah (muspida) dan para tamu undangan lainnya, untuk melakukan penekanan pencegahan tindak pidana korupsi. “Saat ini jaksa agung sudah membentuk tim pengamanan dan pengawalan yang sudah dibentuk dari pusat hingga daerah. Sesuai dengan amanat saya harus menyampaikan hal ini,” katanya.
Karena hal tersebtu, sambung Lumumba, intruksi ini sesuai dengan arahan Pak Presiden untuk melakukan penekanan pencegahan korupsi. “Dalam catatannya saja, sudah 246 lembaga yang sudah menjalin kerjasama dalam hal pendampingan untuk mencegah korupsi. Bukan hanya dinas melainkan BUMD pun sudah ikut kerjasama dengan kita,” tambahnya.
Maka dengan tema meningkatkan integritas dan kualitas, Lumumba berharap agar penegakan hukum kedepannya bisa memberikan manfaat yang nyata dan bisa memberikan solusi bagi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menuturkan berkat Adhyaksa dengan menjalin kerjasama dalam program Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) kemarin, kini mempermudah pengerjaan. Jadi tidak merasa khawatir dalam menjalakan program dan kinerja pembangunan.
“Sudah 246 lembaga yang bekerjasama dan mengikuti pendampingan. Dari tahun 2006 sampai sekarang seperti masalah bantuan relokasi bencana sosial terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan UU yang berlaku,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, acara tersebut berlangsung meriah dengan diiringi dengan alunan musik dangdut dan sekaligus pemotongan nasi kuning (tumpeng) oleh Kepala Kejari Kabupaten Bogor yang diberikan kepada ketua Adhyaksa dharmakarini dan Bupati Bogor.(*Daus)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro