JAKARTA - Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang menilai kejahatan dengan perkembangan yang sangat pesat yaitu kejahatan siber (cyber crime). Menurutnya, isu kejahatan siber ini juga tercatat paling banyak diberitakan sepanjang tahun 2015.
"Total pemberitaan tentang kejahatab siber (cyber crime) di seluruh media online dunia berbahasa Inggris mencapai 10.852 berita dalam tiga bulan terakhir," kata Rustika , (27/12).
Ia mengatakan, meskipun isu kejahatan siber tak semassif isu terorisme, kejahatan ini (cyber crime) dinilai sebagai kejahatan dengan perkembangan paling pesat di dunia saat ini.
"Isu dan ekspos kejahatan siber sangat dominan terlihat di wilayah Asia Timur, khususnya Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan," ujarnya.
Ia menjelaskan, fenomena ini sejalan dengan temuan di Indonesia yang beberapa kali menangkap kelompok pelaku penipuan online dan perbankan yang berasal dari jaringan Taiwan dan Tiongkok.(*Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro