BOGOR - PD Pasar Tohaga dan Distanhorbun menyepakati guna mempertahankan kualitas Beras Carita Makmur di Aula Rapat Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor (Distanhorbun), Senin (17/2/2020).
Selama satu tahun perjalanan, Carita Makmur banyak evaluasi yang tercatat, termasuk naik turunnya kualitas beras.
Hal tersebut menjadi bahan evaluasi, dan ditujukan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang selama ini menjadi pemasok produk beras Asli Kabupaten Bogor, dan menjadi bahan konsumsi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga Haris Setiawan, dalam acara Penandatanganan Perjanjian Penyedia Beras Segar Kabupaten Bogor Asli Carita Makmur 2020 dengan 21 Gapoktan tersebut mengatakan bahwa Carita Makmur ini merupakan Program Bupati Bogor.
“Dengan bela dan beli produk asli petani Kabupaten Bogor sesuai dengan Perbup nomor 9 tahun 2019. Saat ini Tohaga sedang menyiapkan ekspansi untuk program beras lainnya, kami berharap Gapoktan bisa konsisten dalam memberikan kualitas suply beras sehingga kerjasama kita bisa terus berlanjut, ” papar Haris.
Sementara, Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor Siti Nurianty menjelaskan, bahwa ini tahun kedua Kabupaten Bogor menjalankan Carita Makmur.
“Tahun kedua Petani memenuhi keburuhan beras Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bogor, semoga bisa mempertahankan kualitasnya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kadistanhorbun menegaskan di hadapan para gapoktan bahwa pembelian beras oleh ASN bukan merupakan kewajiban.
“Tapi imbauan bupati, beras Carita Makmur adalah beras asli Kabupaten Bogor, dan ke depan kami akan terapkan barcode di tiap-tiap produksi tani, sehingga gampang untuk menjadi bahan evaluasi. Semoga dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan tetap bela dan beli produk petani lokal,”tandasnya.(*/Angg)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro