JAKARTA - Belum banyak yang menyadari begitu pentingnya persatuan daam partai politik .Sebab dengan adanya konflik partai maka yang merugi adalah para kader partai tersebut .Karier politik ratusan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam akan habis jika elite partai itu terus berkonflik.
Padahal tahapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2017 akan segera dimulai.
Jika masih saja ada partai yang berkonflik, mereka akan kesulitan berpartisipasi dalam pilkada di sekitar 101 daerah.
"Yang ingin saya katakan, kalau nanti Juli (konflik) nggak selesai, kan dia nggak bisa daftar lagi untuk pilkada 2017. Kamu tahu dampaknya apa? Sekian ratus orang yang punya karier politik, habis hanya karena pertikaian politik di atas," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, (19/2).
Luhut mempertanyakan apakah para elite partai-partai berkonflik yang ada rela jika kadernya tidak dapat berkarier secara politik lagi. Menurut Luhut, para elite politik harus memikirkan para kader, bukan hanya kepentingan tertentu. "Rela nggak itu pemimpin-pemimpin elite. Itu saja. Jadi nuraninya masing-masing ditanya. Jangan hanya pertikaian mereka membuat sekian ratus orang karier politiknya habis," kata Luhut.
Sampai saat ini, kata Luhut, semua pihak sebaiknya menunggu proses islah internal partai yang masih berkonflik. Dia meminta semua tenang dan tidak cepat-cepat berkonflik.
"Kan Golkar sudah jalan, mudah-mudahan Golkar selesai. Yang rugi kan mereka (yang berkonflik)," tandasnya. (*Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro