JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini semua kota yang ada di DKI Jakarta masuk dalam zona merah atau risiko tinggi covid-19. Satu-satunya wilayah yang tidak masuk zona merah adalah Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Dari DKI Jakarta ini seluruh kotanya yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (27/8/2020).
Wiku mengatakan, bahwa dua dari lima kota tersebut yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang sebelumnya masuk zona berisiko sedang menjadi berisiko tinggi.
Sementara tiga kota lainnya yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara selama empat minggu berada di zona merah. Wiku menyebut kasus di DKI Jakarta menanjak terus. Bahkan pada pekan lalu jumlah kasus kumulatifnya tertinggi.
“Sedangkan kematiannya masih naik terus. 116 kematian dalam waktu satu minggu,” ungkapnya.Lalu orang yang dirawat di rumah sakit juga masih banyak atau di fase puncak. Namun begitu tingkat kesembuhannya juga meningkat menjadi 75%. Wiku juga mengapresiasi bahwa pencatatan kasus covid-19 di DKI Jakarta dilakukan dengan baik baik. Termasuk juga tracing dan testingnya
“Tentunya tugas selanjutnya adalah mengendalikan kasus-kasus covid-19 dengan masyarakat yang lebih disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa untuk sektor-sektor sudah mulai dibuka harus dipastikan untuk menghindari penularan. Hal ini mengingat klaster penularan di DKI Jakarta terjadi di pemukiman, perkantoran, pasar dan juga dari kegiatan-kegiatan ibadah.
“Mohon agar ini bisa ditangani dengan baik, agar zonasinya bisa berubah lebih baik di minggu-minggu berikutnya,”tukasnya.(*/Ta)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro