CIBINONG – Sepanjang tahun 2022 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum TirtaKahuripan Kabupaten Bogor berhasil meraih penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional.
Namun pencapaian tersebut tidak akan menjadikan perusahaan berplat merah dengan jumlah pelanggan terdaftar sebanyak 211.311 sambungan langganan berpuas diri dan justru akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan di tahun yang akan datang.
Direktur Utama Perumda Air Minum TirtaKahuripan, Yuliansyah Anwar dalam keterangannya menyampaikan beberapa pencapaian membanggakan yang diraih di tahun 2022.
Diantaranya penghargaan dari BPKP Provinsi Jawa Barat sebagai BUMD terbaik se-Jawa Barat dan BUMD Air Minum dengan kategori capaian terbaik kinerja keuangan, operasional dan tata kelola perusahaan.
Penghargaan KemenPUPR dengan predikat BUMD sehat dan kinerja terbaik peringkat pertama se-Jawa Barat sekaligus menduduki peringkat keempatdari 288 BUMD Air Minum se-Indonesia.
Sedangkan dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Menteri Ketenaga kerjaan RI atas keberhasilan penerapan P2K3 dengan kategori Platinum dan zero accident selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung Januari 2019 sampai dengan September 2022.
“Tentunya pencapaian ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara Perumda Air MinumTirta Kahuripan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Pencapaian tersebut akan dijadikan pemacu untuk menjadi lebih baik lagi dan mengejar dibidang yang masih tertinggal demi Menjadi Perusahaan Air Minum Termaju dan Terbaik di Indonesia,” ujarYuliansyah.
Dalam perencanaannya, Perumda Air Minum TirtaKahuripan telah memiliki target yang tertuang dalam rencana bisnistahun 2023-2027 dengan skema pendanaan melalui pendanaan pemerintah maupun swastau ntuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan sertameningkatkan deviden sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Yuliansyahmengatakan, pihaknya juga sudah menyusun beberapa program untukdirealisasikan di tahun 2023, mulaidarioptimalisasi dan rehabilitasi jaringan perpipaan, penambahan kapasitas produksi, penekanan kehilangan air, pengembangan sumber daya manusia, hingga pengembangan teknologi informasi.(*/Angg)
CIBINONG – Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali mendapatkan apresiasi, kali ini meraih Penghargaan Kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat pada 15 Desember 2022 di Sutan Raya Hotel, Bandung.
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian tim penilai penghargaan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 dengan .empertimbangkan capaian penilaian sesuai kriteria yang telah ditentukan, termasuk pelaksanaan uji petik secara luring di beberapa perusahaan.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung sejak Januari 2019 sampai dengan September 2022 dan Penghargaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dengan kategori Platinum.
Direktur Utama sekaligus Ketua P2K3 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Yuliansyah Anwar menerima langsung penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang telah mendukung penerapan K3 hingga berhasil meraih penghargaan.
“Alhamdulillah, kami (Perumda Air Minum Tirta Kahuripan) mendapatkan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Provinsi dari Gubernur Jawa Barat. Kepada direksi, seluruh jajaran manajemen dan karyawan saya ucapkan selamat, semoga prestasi ini terus bisa dipertahankan dengan baik dan kedepannya kita targetkan berkiprah di tingkat nasional” ucap Yukiansyah Anwar kepada wartawan, Minggu, (17/12/2022).
Berdasarkan Undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, penerapan K3 bertujuan untuk, yang pertama melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
Kedua, menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dan ketiga meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas kerja.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kedepannya tetap berkomitmen akan melaksanakan penilaian tingkat lanjutan yaitu penerapan SMK3 terhadap 166 kriteria sesuai amanat dari PP Nomor 50 Tahun 2012,” tukas Yuliansyah Anwar. (*/Angg)
I. PROFIL BPBD
Terhitung mulai tanggal 11 Januari 2011 BPBD Kabupaten Bogor mulai beroperasi yang ditandai dengan pelantikan pejabat struktural BPBD Kabupaten Bogor mulai dari Eselon II, III dan IV. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015, tentang perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Badan Daerah dan Struktur Organisasi Tatalaksana Kinerja BPBD, BPBD merupakan perangkat daerah sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor mempunyai tugas :
1. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;
2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
5. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang, barang dan bantuan lainnya;
7. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber anggaran lainnya yang sah dan tidak mengikat;
8. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, BPBD mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulan gan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
Berdasarkan penjelasan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 , BPBD mempunyai fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana. Pada fungsi komando, BPBD melaksanakan penanggulangan bencana dengan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana. Sedangkan pada fungsi pelaksana, BPBD melaksanakan penanggulangan bencana secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya di daerah, instansi vertikal yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
II. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPBD Tahun 2022
Indikator kinerja bisa dimaknai sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian suatu target, baik dengan menggunakan ukuran kualitatif maupun ukuran kuantitatif. Dengan menggunakan indikator kinerja, suatu kinerja bisa dievaluasi apakah telah berhasil mencapai target yang telah ditentukan ataukah tidak. pada tahun 2022 BPBD mengalami perubahan indikator Kinerja yang disesuaikan dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 (Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah) dan Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021 (Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah). Dari uraian diatas BPBD sendiri mempunyai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai pada tahun 2022, diantaranya adalah :
NO INDIKATOR TARGET
1 Persentase Mitigasi yang berhasil dilaksanakan 40 %
2 Persentase jumlah korban yang selamat 100 %
3 Persentase masyarakat yang mendapat Rehabilitasi Rekonstruksi 100 %
III. Program Kegiatan BPBD Tahun 2022
Pada tahun 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor mempunyai 2 program dan 12 Kegiatan yang terdiri dari 1 Program utama dan 1 Program pendukung, Program Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tahun 2022, dengan serapan anggaran sebagai berikut :
Program Utama pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1. Program Program Penanggulangan Bencana ( 4 kegiatan)
Realisasi : – Keuangan : 31,51 %
– Fisik : 52,26 %
Sedangkan Program Penunjang antara lain :
2. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( 8 kegiatan)
Realisasi : – Keuangan : 67,22 %
– Fisik : 12,50 %
Dengan total realisasi sampai dengan 31 September adalah :
Keuangan : 40,04 %
Fisik : 64,99 %
IV. Pelaksanaan Kegiatan di Tahun 2022
Sampai dengan Tahun 2022 pelaksanaan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor secara umum telah berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2022.
Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Bogor sampai dengan Tahun 2022 ini :
• Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun 2022, yang dihadiri oleh Wakil DPRD Komisi IV dan Bappedalitbang yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Februari 2022 bertempat di Aula BPBD;
• Pelatihan mitigasi bencana di 21 Kecamatan dengan peserta 1800;
• Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Cibungbulang, Cijeruk Caringin, Gunung Putri dengan tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana;
• Kegiatan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di SMPN 1 Caringin, SDI Anugerah Insani, SMPN 2 Jonggol, SMPN 1 Gunung Putri, SDN 1 Cipayung, SDN 3 Pabuaran, SMPN 1 Ciomas, SDIT KAIFA Ciomas;
• Penanganan darurat bencana pergeseran tanah di Desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja dan tanh longsor di Desa Bojong Koneng di Kecamatan Babakan Madang;
• Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun 2022, yang dihadiri oleh Sekertaris Daerah yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 bertempat di Bigland Sentul Hotel & Convention.
Penanganan Kedaruratan Bencana :
Bencana Alam yang terjadi di Wilayah Kabupaten Bogor Selama Tahun 2022 Tercatat sampai dengan 24 Oktober sebanyak 944 kejadian yang terjadi dari tanah longsor 370 kejadian, banjir 106 kejadian, angin kencang 345 kejadian dan lain – lain 123 kejadian, dari semua kejadian tersebut BPBD telah melakukan penanganan kedaruratan sebagaimana mestinya seperti pertolongan, penyelamatan korban bencana, evakuasi korban dan puing, bahan material lainnya akibat bencana.
Berikut adalah rincian kejadian bencana di wilayah Kabupaten Bogor selama periode Bulan 24 Oktober
Tahun 2022 :
NO JENIS BENCANA KEJADIAN
1 Tanah Longsor 370 Kejadian
2 Banjir 106 Kejadian
3 Angin Kencang 345 Kejadian
4 Lain – Lain 123 Kejadian
TOTAL 944 Kejadian
Angka di Table dalam satuan Kejadian
Demikian Publikasi Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022 ini dibuat dengan harapan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor dalam rangka pencapaian tahapan Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya.
1. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun 2022, yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Februari 2022 bertempat di Aula BPBD Kabupaten Bogor;
2. Pembentukan Desa Tangguh Bencana dengan melaksanakan kegiatan di Kecamatan Cibungbulang, Cijeruk Caringin, Gunung Putri;
3. Kegiatan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di SDIT KAIFA Ciomas;
4. Bupati Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Bojong Koneng pada hari Kamis 15 September 2022;
5. Asessment kegiatan bencana pergeseran tanah di Kecamatan Bojong Koneng pada hari Rabu Tanggal 14 September 2022;
6. Penyerahan bantuan kepada korban longsor di Kecamatan Gunung Geulis pada hari Rabu19 Oktober 2022;
7. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun 2022, yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 bertempat di Bigland Sentul Hotel & Convention Kabupaten Bogor;*****
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menggelar Lokakarya Rencana Bisnis 2023-2027 di Hotel Aston-Sentul, Babakan Madang, Senin (21/11/2022). Plt. Bupati Bogor berharap, Tirta Kahuripan dapat meningkatkan cakupan pelayanan dan menjadi Perumda Air Minum Terbaik se-Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini ditujukan untuk mensinergikan tujuan Perumda Air MinumTirta Kahuripan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan cara menghimpun berbagai saran dan pendapat dengan pertimbangan yang terukur. Kegiatan lokakarya tersebut dibuka oleh Plt. Bupati Bogor dan dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kab. Bogor, para pimpinan SKPD, perwakilan IUWASH, dan para camat se-Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Bogor menyampaikan bahwa Perumda Air Minum Tirta Kahuripan harus mendahulukan social oriented dari pada profit oriented, karena tugas utama BUMD Air Minum adalah menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Saya instruksikan kepada Direksi Perumda Air Minum TirtaKahuripan beserta jajarannya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah-daerah yang sangat membutuhkan layanan air bersih dan segera buat skala prioritas, kecamatan mana sering krisis air bersih dan masukan dalam rencana program kerja 2023-2027.” ujar Iwan Setiawan.
Sedangkan dalam paparannya Direktur Utama, Yuliansyah Anwar mengatakan bahwa kebutuhan biaya investasi untuk perluasan pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Bogor memang sangat besar karena luasnya wilayah dan keterbatasan sumber air baku. Dengan target pencapaian hingga tahun 2027 yaitu cakupan pelayanan teknis sebesar 33,80% dengan jumlah sambungan langganan sebanyak 247.566 SL dan penurunan kehilangan air sebesar 25,10%, setidaknya dibutuhkan biayainvestasisebesar 1,6 triliun.
“Dengan target tersebut dibutuhkan biaya sebesar 1,6 triliun dan tentu hal tersebut membutuhkan dukungan berupa PMP dari pemerintah daerah karena Perumda Air Minum TirtaKahuripan sudah tidak mendapatkan bantuan yang bersumberdari APBN, selain pendanaan dari pemerintah daerah, kami juga akan mencari alternatif sumber pendanaan baikdari internal maupun kerjasama denganswasta.” tutup Yuliansyah Anwar.
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, penggunaan anggaran tersebut dalam 5 tahun kedepan secara garis besar Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merencanakan beberapa program yaitu:optimalisasi dan rehabilitasi jaringan perpipaan, penambahan kapasitas produksi, penekanan kehilangan air, pengembangan sumber daya manusia hingga pengembangan teknologi informasi.(*/Angg)
CIBINONG – Setelah dua tahun pemberangkatan umroh tertunda akibat Covid-19, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali melaksanakan agenda tahunanya itu pemberangkatan umroh untuk pegawainya sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan. Keberangkatan tahun ini akan memberangkatkan 38 pegawai dan tambahan keluarga yang ikut sebanyak 8 orang, sehingga total jamaah umroh periode tahun 2022 sebanyak 46 orang.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar mengatakan, pemberian hadiah umroh diberikan pada setiap momentum peringatan Hari Jadi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di bulan Maret dengan kriteria pegawai tersebut memenuhi masa kerja minimal 10 tahun.
“Setelah mengalami penundaan selama 2 (dua) tahun akibat pandemi, alhamdulillah Pemerintah Saudi Arabia pada tahun ini telah membuka kembali pembatasan kegiatan haji dan umroh, sehingga pegawai yang mendapatkan hadiah umroh di tahun 2020, 2021 dan 2022 dapat diberangkatkan sekaligus” ujarYuliansyah Anwar dalam sambutannya di acara pelepasan keberangkatan umroh di Aula Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Kamis (03/11/2022).
Rencananya keberangkatan tersebut akan dibagimenjadi 2(dua) kloter di bulan November dan akan berada di Tanah Suci selama sembilan hari.
“Kiranya perjalanan ibadah ini dapat meningkatkan ketakwaan kita semua kepada Allah SWT. Menjadi pelebur dosa dan menambah pahala serta amal ibadah” tutupnya.(*/Angg)
CIBINONG – Penerapan digitalisasi kembali terimplementasi di Pasar Tohaga, setelah sebelumnya meluncurkan e-KTB (elektronik Kartu Tanda Berdagang), sekarang beberapa pasar di Kabupaten Bogor sudah bisa menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Selasa, 25 Oktober 2022 bertempat di Pasar Cibinong, Bank Indonesia menyatakan bahwa Pasar Cibinong SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS.
Asisten Direktur Bank Indonesia,Yusi Yuliana mengatakan bahwa digitalisasi di Indonesia ini merupakan keniscayaan yang harus diadaptasi di segala sektor, termasuk di Jawa Barat semua stake holder digandeng untuk mensukseskan digitalisasi sesuai dengan amanat presiden dalam Kepres nomor 3 tahun 2021 tentang satuan tugas percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ,
“mengajak kepada seluruh masyarakat utamanya pedagang pasar untuk siap QRIS guna meningkatkan daya saing pasar tradisional agar konsumen pasar rakyatpun dapat melakukan pembayaran secara non cash ” jelas Yuli
Sementara itu Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan dalam sambutannya mengatakan bahwa Digitalisasi Pasar merupakan salah satu program utama yang sedang dicanangkan Perumda Pasar Tohaga .
Sedikitnya sudah ada 8 dari 30 pasar yang ada di Kabupaten Bogor yang sedang dalam progress struktur digital. Diantaranya Cibinong, Ciawi , Cariu, Cisarua, Cigombong ,Leuwiliang, Ciluar dan Ciseeng .
“Tentunya kami bekerjasama dengan himbara himbara (himpunan bank negara) untuk mensukseskan program tersebut, di Cibinong kami bekerkasama dengan Bank Mandiri, termasuk dalam supporting e-KTB,”jelas Dirut Pasar itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan bawa sudah saatnya pasar tradisional melek digital, program program transformasi digital yang akan dikembangkan Tohaga diyakini akan membawa perubahan signifikan tentang image pasar tradisional.
“Kita mulai dengan QRIS dan E-KTB,” jelasnya.
Haris berharap dukungan dari semua pihak guna terciptanya ekosistem digital di pasar, “Support pemerintah daerah, BI, himbara, pedagang, masyarakat sangat kami butuhkan untuk mewujudkan Tohaga Go Digital,” pungkas Haris.(*/Angg)
CIBINONG – Dari 10 pajak daerah yang kewenangannya dipungut Bappenda, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), menjadi penyumbang uang terbesar pada kas daerah
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Arif Rahman, Senin (17/10/2022).
Lensaredaksi.com | Program pemulihan ekonomi pasca pandemic Covid-19 yang dijalankan pemerintah hasilnya mulai terlihat, di antaranya menggeliatnya aktivitas ekonomi.
Di Kabupaten Bogor, geliat ekonomi pasca dua tahun tertekan gegara mewabahnya Covid-19 sangat terasa dampaknya. Khususnya dalam sektor penerimaan pajak daerah yang dipungut Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Berdasarkan data yang dirilis Bappenda Kabupaten Bogor, penerimaan pajak daerah sampai triwulan III dari Juli sampai September.
Dari 10 pajak daerah yang dipungut Bappenda, penerimaannya sudah di atas 75 persen dari target yang ditetapkan. Bahkan, untuk pajak restoran, dan hiburan penerimaannya sudah melebihi target yang ditetapkan.
“Pajak restoran dan sejenisnya dari target 180.579 miliar rupiah lebih, hingga September sudah mencapai 195.623 miliar rupiah, setara dengan 108,33 persen, sementara untuk pajak hiburan dari target 194,590 miliar rupiah, sudah terkumpul 285,802 miliar rupiah lebih, atau setara dengan 112,07 persen,” kata Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman, dalam keterangan tertulisnya melalui bagian program Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Minggu (16/10/2022).
Sementara itu, untuk dari 10 pajak daerah yang kewenangannya dipungut Bappenda, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), lanjut Arif Rahman, menjadi penyumbang uang terbesar pada kas daerah.
Tercatat hingga September lalu, perolehan uang dari BPHTB sudah menembus Rp 651.997 miliar dari target Rp 790.728 miliar atau setara dengan 82,46 persen.
Pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sangat signifikan, kata Arif Rahman, tercatat uang dari PBB yang terkumpul sudah mencapai Rp 537.579 miliar dari target Rp 574.049 miliar, atau setara dengan 93,65 persen.
“Tingginya pendapatan dari PBB itu tak lepas dari dikeluarkannya kebijakan relaksasi atau keringanan berupa penghapusan denda yang berakhir Agustus lalu. Kalau melihat geliat ekonomi, kami sangat optimis semua target pajak yang dibebankan APBD akan melebihi target, apalagi ada waktu sekitar 2,5 bulanan lagi sebelum tahun anggaran 2023 ini berakhir,” ujar Arif Rahman.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengapresiasi kinerja Bappenda dalam mengumpulkan uang dari 10 pajak daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022.“Dua tahun lalu, begitu pandemic Covid-19 pendapatan pajak kita menurun. Namun Alhamdulillah, usai pandemi ini, pendapatan dari sektor pajak kembali naik,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Lebih lanjut, Iwan Setiawan mengungkapkan, naiknya penerimaan pajak ini efek dari dilonggarkannya beberapa kebijakan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat kembali menuju normal.
“Pelonggaran ini membawa berkah, kenapa? karena hotel, tempat hiburan dan restoran kembali ramai. Ini otomatis penerimaan pajak juga naik,” pungkasnya.(*/Angg)
JAKARTA – Produsen tempe di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menyiasati kenaikan harga kedelai dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga jual tempe.
Salah satu produsen tempe di Jalan Rukun I, RT 06/RW 02, Cibubur, Ari Ambari mengatakan, harga kedelai saat ini Rp13 ribu per kilogram (kg).
“Sebelumnya harga kedelai per kilogram itu Rp11 ribu, sekarang Rp13 ribu. Makanya ukuran (per papan) diperkecil, dari yang biasa berat satu kilogram sekarang sembilan ons,” kata Ari Ambari di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Ari menambahkan, kenaikan harga kedelai yang merupakan bahan baku utama produksi tempe sudah terjadi sejak Februari 2022. Dia mengatakan, ada beberapa faktor penyebab seperti harga kedelai impor global naik serta naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang mempengaruhi ongkos pengiriman dari tingkat distributor ke pedagang.
Akibatnya, ia juga mengaku mengalami penurunan omzet sekitar 30 persen dibandingkan sebelumnya karena membengkaknya ongkos produksi.
“Karena itu modal untuk produksi bertambah tapi penjualan sulit. Harga jual dari kita ke pedagang juga naikkan,” ujar Ari.
Selain mengurangi ukuran tempe ia juga menaikkan harga jual menjadi Rp12 ribu per papan dibandingkan sebelumnya yang hanya sebesar Rp10 ribu per papan.
“Harapannya pemerintah bisa membuat harga kedelai stabil, nggak naik terus seperti sekarang dan pasokan normal. Kalau mahal seperti ini terus terang membebani,” jelasnya.(*/Ad)
CIBINONG – Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memberikan apresiasi kepada para pelanggannya yang selalu membayar tepat waktu.
Kali ini Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad yang memberikan apresiasi secara langsung kepada Ibu Anyes Pibri Astuti warga Perumahan Bumi Sentosa yang sudah menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan selama 12 tahun.
“Terima kasih kepada para pelanggan yang membayar selalu tepat waktu, hal ini dapat dijadikan contoh kepada pelanggan lainnya. Dan sebagai apresiasi kepada para pelanggan, kami juga memberikan voucher belanja sebesar Rp. 500.000 di minimarket khusus untuk pelanggan yang selalu membayar tagihan air tepat setiap tanggal 1 setiap bulannya selama 1 tahun terakhir dan merchandise untuk para pelanggan setia kami yang datang melakukan pembayaran ke kantor cabang pelayanan” ucap Abdul Somad kepada wartawan, Selasa, 6 September 2022.
Mendapatkan diskon 50 persen dan voucher belanja sebesar Rp. 500.000, Anyes menuturkan banyak terima kasih kepada Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
“Terima kasih atas perhatian Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kepada pelanggannya dan semoga pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kedepannya lebih baik lagi dan menjadi perusahaan yang maju,” tutur Anyes Pibri Astuti.
Selain pemberian apresiasi kepada pelanggan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga meluncurkan program diskon 50% demi membantu masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin mendapatkan pelayanan air bersih sekaligus menambah jumlah pelanggan dan program ini ditargetkan menambah jumlah pelanggan hingga 3.500 Sambungan Langganan.
Abdul Somad pun mengajak masyarakat Kabupaten Bogor yang menginginkan sambungan air dapat memanfaatkan program diskon tersebut.
Dengan harga pendaftaran yang hanya setengah dari harga normal tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat ditengah perekonomian yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi covid-19.
“Bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat mendatangi kantor cabang pelayanan terdekat dan program diskon ini diberikan waktu yang sangat luas yaitu mulai dari 1 September 2022 sampai dengan 15 Desember 2022 sebagai apresiasi di Hari Pelanggan Nasional ini,” papar Abdul Somad.
Adapun ketentuan dalam program diskon penyambungan baru ini adalah satu, besaran pemberian diskon adalah sebesar 50% dari biaya penyambungan normal. Kedua berlaku untuk seluruh cabang pelayanan, ketiga wilayah atau perumahan yang sudah terdapat jaringan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Keempat wilayah pelayanan memiliki sisa kapasitas air, kelima berlaku untuk kelompok pelanggan sosial, rumah tangga, dan niaga kecil/ ruko dan keenam tidak berlaku untuk perumahan yang melakukan kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
“Program diskon ini bertujuan membantu masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan akses pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan biaya penyambungan terjangkau agar dapat menjaga kesehatan dan kebersihan, program ini juga sebagai bentuk sinergitas antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung Pancakarsa Kabupaten Bogor, yaitu Karsa Bogor Sehat dan Bogor Maju,” tandasnya. (*/Angg)
BANDAR LAMPUNG – Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Sabtu (3/9/2022) petang, sejumlah SPBU di Kota Bandar Lampung mendadak tutup sementara untuk penyesuaian harga baru. Dampaknya terjadi antrean kendaraan untuk mengisi BBM.
Kenaikan harga BBM subsidi, membuat SPBU di Jl Ahmad Yani, Jl Wolter Monginsidi, Jl Zaenal Abidin Pagaralam, dan lainnya terpaksa tutup sementara, untuk penyesuaian harga BBM baru yang berlaku mulai pukul 14.00. Kendaraan yang ingin mengisi BBM terhambat sehingga sempat menunggu beberapa lama.
Menurut Yanto, petugas SPBU di Jl Ahmad Yani, sebelum memberlakukan harga baru, pengelola SPBU harus menyesuaikan harga BBM subsidi yang baru dengan melakukan rekayasa mesin digitalnya. “Harus disesuaikan lagi harga baru,” katanya.
Kenaikan BBM subsidi tersebut dinilainya mendadak, karena dilakukan pada siang hari, sehingga pengelola kesulitan melayani konsumen yang ingin mengisi BBM yang terlanjur sudah mengantre. Biasanya, kenaikan BBM berlaku pada tengah malam saat SPBU tutup.
Dadang, pemilik mobil pribadi mengatakan kenaikan BBM dinilai mendadak pada siang hari, sehingga kendaraan yang terlanjur ingin mengisi BBM di SPBU terpaksa menunggu antrean lama dengan harga baru.
“Biasanya juga naik diberlakukan tengah malam, jadi tidak mendadak seperti sekarang,” ujarnya.
Herman, pemilik angkot di Kemiling, mengatakan kenaikan BBM subsidi yang dinilai mendadak pada siang hari untuk mengantisipasi adanya antrean kendaraan yang panjang seperti tahun-tahun lalu.
“Kalau diberlakukan malam hari, jelas sudah banyak yang mengantre. Tapi kalau mendadak seperti ini, tidak sempat lagi orang beli banyak BBM,” kata Herman.
Pemerintah telah menaikan harga BBM subsidi per Sabtu (3/9/2022) berlaku pada pukul 14.00. Harga BBM jenis pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.(*/Ya)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro