TANGERANG – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengingatkan agar pemudik tidak mengajak sanak saudara dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Tangerang. Apalagi, jika mereka tidak memiliki bekal kemampuan dan kepastian dalam hal pekerjaan.
“Lapangan pekerjaan yang ada di Kota Tangerang juga jumlahnya sangat terbatas,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Banten, Rabu (20/4/2022).
Pemkot juga menyiapkan langkah antisipatif pertambahan jumlah penduduk usai momen Idul Fitri melalui penegakan operasi yustisi untuk mendata masyarakat yang datang. “Kalau belum ada panggilan kerja di sini, lebih baik membangun kampung halamannya saja,” katanya menegaskan.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau agar masyarakat melakukan persiapan secara maksimal mulai dari kondisi kesehatan tubuh dan kesiapan kondisi kendaraan yang akan dipergunakan untuk mudik. “Yang belum divaksin, segera vaksin dulu sebelum mudik. Supaya aman dan meminimalisir terpapar Covid-19 baik di perjalanan maupun di kampung halaman. Jadi Lebaran bisa aman dan nyaman bersama keluarga,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni mengatakan, jumlah warga yang sudah divaksin booster mencapai 490.147 orang atau 34 persen dari target 1.479.301 sasaran. Sementara untuk dosis pertama yang sudah divaksin ada 1.620.411 orang atau 109,6 persen dari target sasaran.
Sedangkan dosis kedua sudah 1.294.761 orang atau 87,6 persen dari target sasaran.(*/Idr)
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bogor kembali meraih penghargaan melalui Perumda Pasar Tohaga selaku BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
Penghargaan diberikan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin yang dinobatkan menjadi TOP pembina BUMD 2022.
Penghargaan kedua didapat Perumda Pasar Tohaga dalam kategori BUMD aneka usaha, dan penghargaan ketiga diperoleh Haris Setiawan sebagai TOP CEO BUMD 2022.
Dalam gelaran Award ini Tohaga dinilai mampu membuktikan kinerja yang bagus dan terus meningkat dari sisi tata kelola perusahaan termasuk mencatatkan kinerja keuangan dengan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama 3 tahun berturut-turut. Selain itu Tohaga mampu menggelar sejumlah inovasi IT (informasi teknologi) salah satunya yang tertuang dalam transformasi KTB (kartu tanda berdagang) menjadi e_KTB (elektronik Kartu Tanda Berdagang).
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan yang turut hadir dalam acara puncak penghargaan TOP BUMD Awards 2022 di Jakarta Rabu, 20 April 2020 mengapresiasi raihan Perumda Pasar Tohaga tersebut dan hendaknya menjadi motivasi untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk Pasar Rakyat yang berdaya saing,
“Perumda Pasar Tohaga hendaknya terus berinovasi agar pasar rakyat tetap bertahan di era yang terus berkembang, suatu kebanggaan Tohaga mampu meraih predikat Bintang 5 dalam gelaran BUMD Award ini, terang Wabup.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan,SE,MM mengatakan bahwa penghargaan semata-mata hanyalah simbol, pentingnya adalah bagaimana implementasi pengembangan IT yang menjadi inovasi Tohaga bisa terealisasi dan menjadi bench mark pasar rakyat di Kabupaten Bogor
“Kita harus adaptif terkait perkembangan teknologi informasi di era 4.0.
Tim yang solid merupakan kunci dari semua keberhasilan, penghargaan ini bukan hasil kerja keras saya semata tapi merupakan kerja kolektif semua tim, dari jajaran Dewan Pengawas, Direksi, Kabid, Kanit, semua staf disemua lini dan tentunya para pedagang yang merupakan mitra pasar Tohaga. Untuk itu saya dedikasikan award ini buat semua rekan rekan dan mitra Perumda Pasar Tohaga.
Di Tohaga tidak ada Superman, kami menanamkan budaya Superteam. Tidak lupa atas nama Tohaga kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Ade Yasin yang telah melakukan pembinaan kepada kami di BUMD” jelasnya
Sementara itu, Ketua penyelenggara TOP BUMD Awards, Lutfi Handayani menjelaskan acara berskala nasional yang diselenggarakannya diikuti 182 BUMD di seluruh Indonesia yang tujuannya mendorong peningkatan kinerja layanan dan daya saing dalam perkembangan perekonomian.
“Kami lihat Tohaga bisa menjadi inspirasi bagi BUMD yang lain, bintang lima yang kami berikan semoga bisa menjadi pacuan untuk terus mengukir inovasi untuk kemajuan pasar rakyat,” pungkasnya.(*/Angg)
CIBINONG – Berdasarkan pengalaman di bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, pola pemakaian air pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengalami perubahan selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, jam
puncak bergeser ke saat sahur dan buka puasa hingga tarawih.Sehingga diperlukan strategi dan antisipasi untuk menjamin pengaliran kepada pelanggan.
Direktur Umum Abdul Somad mengatakan “Perubahan jam puncakpemakaian air pelanggan yang biasanya pada pagiharidaripukul 05.00 – pukul 08.00 berubah menjadi pukul 03.00 – pukul 08.00 dan pada sore hari yang semula pukul 17.00 – pukul 20.00 berubah menjadi pukul 15.00 – pukul 20.00, untuk mengantisipasi hal tersebut Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor lebih siaga menjaga pasokan air kepada pelanggan”
Selama Bulan Ramadhan, Direksi beserta jajaran terkait melakukan inspeksi sekaligus silaturahim kecabang pelayanan dan
Instalasi Pengolahan Air (IPA) untukmemastikan ketersediaan air sertapenerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) gunamen jaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pengaliran dapat tetap berjalan.
Saat ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tengah berupaya menjaga kapasitas produksi air bersih di tengah ancaman air baku (sungai) yang tercemar limbah, memang tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat berdampak pada pengaliran air kepada pelanggan,
namun manajemen telah membentuk tim reaksi cepat untuk antisipasi apabila terjadi gangguan hingga keadaan dapat normal kembali.
“Untukitu kami menghimbau kepada pelanggan agar bijak dalam menggunakan air danjuga pada saat air sedang mengalir dihimbau untuk dapat menampung air.Apabila terjadi gangguan pelanggan dapatmenghubungi Call Centre di nomor 1500412 dan kami telah menyiapkan 11 unit armada tangki air berkapasitas 4000 liter di seluruh wilayah Kabupaten Bogor” tandas Somad.(*/Angg)
BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin menghimbau seluruh kepala perangkat daerah dan Camat se-Kabupaten Bogor untuk menyediakan takjil gratis selama Ramadhan. Hal itu untuk memberikan energi positif dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
“Saya kira ini kesempatan untuk meningkatkan kepedulian selama satu bulan ke depan. Buka stand seperti di depan Lapangan Tegar Beriman sediakan takjil gratis. Saya minta bergiliran misalnya hari pertama Setda, hari kedua Dinas Peternakan, hari ketiga Dispora dan seterusnya,” kata Ade Yasin , Sabtu (2/4/2022).
Sedangkan, untuk tingkat kecamatan bisa dilakukan di halaman kantor masing-masing. Takjil gratis tersebut minimal diberikan satu minggu sekali.
“Baik dinas dan kecamatan minimal menyediakan 200 takjil gratis, nanti ketuanya saya tunjuk yakni Kepala DP3AP2KB. Jangan sedikit, minimal 200 takjil, ini kita lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbagi,” ungkapnya.Dengan begitu, Ade Yasin berharap bisa memicu energi positif untuk saling berbagi. Tak hanya dari pemerintah kepada masyarakat, tetapi untuk semua.
“Ini kita sediakan untuk seluruh masyarakat tukang ojeg, pejalan kaki dan lainnya. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dan bermanfaat juga memberi energi positif kepada masyarakat,” katanya.(*/Ju)
JAKARTA – Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian, Disparekraf DKI Jakarta Iffan menyebutkan pihaknya melarang bar, diskotek, dan tempat pijat untuk buka selama bulan Ramadan di Ibu Kota.
“Panti pijat belum boleh buka, yang buka berarti ilegal ya,” ujar Iffan, Jumat (1/4/2022) kepada awak media.
Namun demikian ia menyebutkan ada sejumlah panti pijat yang mengakali petugas agar dapat beroperasi dengan alasan memiliki izin restoran.
“Iya kadang-kadang kan gini karena selama dua tahun tidak buka dia bikin restoran, gitu aja sih, kan ada izin restorannya,” kata Iffan.
Iffan menegaskan bahwa apabila panti pijat tersebut tidak memiliki usaha lainnya seperti restoran, maka tidak diperbolehkan buka saat bulan Ramadan.
“Selain itu diskotek memang harus tutup, coba dibaca ya. Kita akan rutin monitoring dan melakukan penempelan stiker tutup selama bulan Ramadan,” ungkap Iffan.
Dalam stiker tersebut dikatakan Iffan terdapat pasal dan ancaman terhadap pelaku usaha tempat hiburan malam yang masih nekat membuka usahanya selama bulan Ramadan.
“Kalau untuk tempat karaoke keluarga itu ada penyesuaian sampai maksimal jam 9 malam. Restoran ada pembatasan juga,” tandasnya.(*/Ad)
CIBINONG – Dibantu TNI dan Polisi, Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Kementerian Keuangan menyita aset lahan di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang di antaranya miilik Sentul City.
Selain dikabarkan menyita aset lahan milik obligor Agus Anwar, Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan juga menyita aset lahan sengketa, yang terakhir kali diklaim PT. Sentul City Tbk sebagai lahan miliknya.
“Kamis pagi hingga siang, Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan dibantu ratusan personil TNI dan Polisi memasang plang penyitaan, untuk di lingkungan RT 02 RW 15 Kampung Curug, mereka memasang 6 plang, 4 plang di lahan PT. Sentul City Tbk dan 2 lainnya di lahan persawahan yang saya tidak ketahui siapa pemiliknya,” ucap Ketua RT 02 Engkos Kosasih kepada wartawan, Jumat, 1 Maret 2022.
Engkos Kosasih menerangkan, bahwa lahan PT. Sentul City Tbk yang disita Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan, merupakan objek wisata Sentul Paradise Park atau yang lebih dikenal dengan nama Curug Bidadari.
“Lahan PT. Sentul City Tbk yang sebelumnya bersengketa dengan beberapa orang pihak lainnya juga disita oleh Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan, lahan tersebut merupakan objek wisata Curug Bidadari, pemasangan plang sita tersebut tidak mendapatkan perlawanan, bahkan plang yang menyebutkan lahan tersebut milik PT. Sentul City Tbk sudah dicopot sejak kemarin sore,” terang Engkos Kosasih.
Ayah dua orang anak itu menuturkan, penyitaab aset lahan oleh Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan, sempat membuat masyarakat sekitar khawatir. Mereka takuy lahan milik atau yang mereka tempati ikut disita.
“Warga sempat khawatir, apalagi TNI dan kepolisian membawa senjata lengkap. Namun saya menjelaskan bahwa lahan yang disita adalah lahan yang dimiliki oleh obligor BLBI,” tuturnya.Engkos menjelaskan, Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI Kementerian Keuangan masih membolehkan petani penggarap untuk tetap melakukan aktivitasnya.
“Sawah yang disita, katanya petugas sih masih boleh ditanami. Yang penting, lahan tersebut jangan beralih fungsi dan dikuasai,” jelas Engkos. (*/Ju)
CIBINONG – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyiapkan konsep tempat pemakaman umum (TPU) bersanding dengan taman yang asri agar menghilangkan kesan horor.
“TPU yang ada akan kita tata dengan cara menyandingkannya dengan taman yang asri. Supaya tidak horor dan terlihat seperti bukan pemakaman dibikin asri dan indah serta terawat,” kata Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Bogor, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, konsep TPU bersanding dengan taman asri juga agar masyarakat lebih memilih memakamkan keluarganya di TPU dibandingkan dengan memakamkan di lahan bukan milik pemerintah.
Meski TPU tersebar cukup banyak di Kabupaten Bogor, katanya, masyarakat lebih memilih memakamkan keluarganya di tanah yang bukan dikhususkan untuk makam.
Saat ini, Pemkab Bogor memiliki 76 TPU dengan total luas lahan mencapai 242,6 hektare, akan tetapi hanya 18 TPU dengan luas 72,9 hektare yang berstatus aktif, meski tingkat keterisianmasih rendah.
“Kami harap, masyarakat kalau ada yang meninggal, dimakamkannya di TPU saja. Kita punya TPU berikut dengan petugas pemakamannya. Ini justru akan memudahkan perencanaan pembangunan kita,” katanya.
Dari seluruh TPU tersebut, hanya TPU Pondok Rajeg terbilang memiliki okupasi sangat tinggi, mencapai 85 persen. Sehingga DPKPP harus mencari solusi jika suatu saat TPU tersebut penuh.(*/Ju)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meminta warganya untuk mengurungkan niat buka bersama (bukber) di luar rumah. Dia meminta agar warga DKI bisa melakukan buka bersama di rumah, mengingat masih ada risiko penyebaran Covid-19.
“Tapi ini semua kan sifatnya anjuran yah,” kata Anies ketika ditemui di Balai Kota DKI, Kamis (31/3/2022).
Dia menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah Ramadhan seperti seharusnya. Menurut dia, Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun lalu dengan segala pembatasannya.
“Saya menganjurkan kepada semua untuk kembali melaksanakan aktivitas bulan suci Ramadhan berbeda dengan tahun lalu,” kata Anies.
Dia menambahkan, anjuran itu juga sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dan Satgas Pusat karena pandemi yang lebih terkendali. Terlebih, saat vaksinasi di Jakarta, juga dinilainya menjangkau semua pihak.
“Imbauan itu dilaksanakan. Kemudian saya ingin sampaikan selamat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan kepada seluruh masyarakat di Jakarta,” jelasnya.
Dengan adanya pandemi yang melandai dan vaksinasi yang menyeluruh, ia mengatakan ibadah tarawih juga kembali bisa dilakukan di masjid. Meski berjalan lagi seperti seharusnya, Anies mengklaim keselamatan umat bisa terjaga.(*/Ta)
CIBINONG – Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengadakan acara Sosialisasi Pengolahan Air Bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA)Gunung Putri 31/3.
Sosialisasi ini bermaksud memberikan edukasi kepada pelanggan tentang proses pengolahan air bersih khususnya di IPA Gunung Puteri, yaitu mulai dari air baku(SungaiCikeas)sampai menjadi air bersih.
Dalam kesempatan inisekaligus menjawab penyebab gangguan pengaliran di wilayah pelayanan cabangcileungsi dan jonggol beberapa waktu yang lalu.
Dalam kegiatan ini mengundang perwakilan pelanggan Perumda Air Minum TirtaKahuripan di wilayah Cileungsi dan Jonggol dan juga dihadiri oleh Komunitas Peduli Sungai CileungsiCikeas (PS2C) yang berperan serta menjelaskan gambaran umum kondisi air Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
Menurut Ketua PS2C (Puarman),ada beberapa permasalahan Sungai Cikeas:
1. kondisi airnya coklat berlumpur yang dikarena kanerosi di hulu dan sedimenasi,
2. Sampah bambu dan sampah domestik karena banyak rumpun bambu dan sampah rumahtangga,
3. Limbah home industri seperti limbah pabrik tapioka yang tentunya sangat mengganggu proses pengolahan air di intalasi.
Direktur Umum Perumda Air MinumTirta Kahuripan Abdul Somad dalam sambutannya menyampaikan upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, mulai dari perhitungan ulang penggunaan bahan kimia, membentuk tim reaksi cepat tanggap, sosialisasi kepada pelanggan sebelum terjadi gangguan pengaliran hingga koordinasi dengan dinas terkait perihal pencemaran limbah di Sungai Cikeas.
Abdul Somad menambahkan,tetap berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk pelanggan dalam menjaga kelestarian air baku (sungai) dan perlu adanya sumber sumber air baku yang baru guna menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor.(*/Ang)
CIBINONG – Untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, lebih memilih memilih membangun Jalur Puncak 2 dibandingkan opsi moda transportasi berbasis rel. Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, kajian awal yang dilakukan BPTJ merekomendasikan jenis moda transportasi berbasis rel yang sesuai untuk kawasan Puncak ialah kombinasi antara kereta AGT (automated guideway transit) dan kereta gantung (cabel car).
Kepala Bagian Humas BPTJ, Budi Rahardjo, menjelaskan, Kereta AGT Segmen 1 Sentul City-Taman Safari memiliki panjang 23,4 kilometer. Sedangkan Kereta Gantung untuk Segmen 2 Taman Safari-Puncak memiliki panjang 4,4 kilometer.
“Jadi, tidak semata mata hanya kereta gantung saja karena kurang memenuhi aspek angkutan umum massal. Kombinasi tersebut membutuhkan pembiayaan sebesar Rp 7,1 triliun, dimana untuk kereta AGT Rp 6,32 triliun sedangkan kereta gantung sekitar hampir Rp 1 triliun,” kata Budi kepada Republika, Rabu (23/3).
Budi menjelaskan, kajian yang dibuat BPTJ terkait opsi moda transportasi berbasis rel sebenarnya menjawab usulan dan wacana berbagai pihak yang sudah muncul sejak lama. Di mana sudah ada permintaan adanya transportasi berbasis rel untuk mengurangi kemacetan di kawasan Puncak.
Dengan kajian yang dilakukan pada 2021, Budi menegaskan, tersaji jawaban berbasis data yang lebih kongkret tentang konsekuensi-konsekuensi yang timbul. Jika transportasi berbasis rel diinginkan dibangun di kawasan Puncak.
“Jadi, sejak mula memang transportasi berbasis rel hanyalah salah satu opsi, tentu nantinya perlu dipertimbangkan lebih mendalam opsi mana yg paling memungkinkan membantu mengatasi masalah kemacetan Puncak,” jelasnya.
Direktur Prasarana BPTJ, Jumardi, menambahkan wisatawan yang akan ke kawasan Puncak dapat mengakses moda transportasi massal berbasis rel mulai dari Sentul City, untuk menghindari kemacetan karena penggunaan kendaraan pribadi.
Sedangkan lintasan Segmen 2 antara Taman Safari-Puncak yang menggunakan Kereta Gantung, lebih melayani wisatawan yang sudah berada di kawasan Puncak yang kemudian menginginkan wisata lanjut ke wilayah sekitar Puncak.
“Kalau melihat para wisatawan yang ke Puncak itu biasanya membawa banyak barang, sebab mereka umumnya menginap satu hingga dua malam beserta kerabat atau teman. Ini lebih tepat dilayani dengan Kereta AGT yang memungkinkan membawa barang, sementara Kereta Gantung tidak memungkinkan untuk itu,” ujar Jumardi.
Sebelumnya, diberitakan Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menilai anggaran untuk moda transportasi rel di kawasan Puncak terlalu mahal. Ia pun tetap berpegang teguh untuk membangun Jalur Puncak 2.
“(Dana Rp 7,31 triliun) kemahalan kalau menurut saya. Lebih baik Jalur Puncak 2 saja selesaikan,” kata Ade Yasin kepada awak media, kemarin.
Untuk mengatasi kemacetan Puncak, Ade Yasin mengatakan, pembangunan Jalur Puncak 2 yang akan membentang di lima kecamatan di Kabupaten Bogor, mulai dari Citereup, Babakan Madang, Sukamakmur, Tanjungsari, dan Cariu tidak akan mencapai Rp 7,31 triliun. Dibandingkan dengan Jalur Puncak 2, Ade Yasin mengatakan, kereta gantung dominan bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang
Sedangkan untuk masyarakat yang hendak pergi ke Kabupaten Cianjur atau Bandung melalui Puncak, Jalur Puncak 2 dinilainya lebih menjanjikan.
“Saya kira kalau kereta gantung untuk wisatanya saja, untuk kepentingan masyarakat yang akan menuju Bandung, Cianjur, kurang terbantu. Kalau Jalur Puncak 2 kan keluarnya di Cianjur, yang ke Bandung bisa lewat situ,” jelas Bupati Ade Yasin.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro